Share

Kekhawatiran Merry

Waktu sudah menunjukkan pukul 8 pagi, tapi pintu kamar Indira masih terlihat tertutup dengan rapat. Merry terlihat sangat khawatir, dia merasa takut jika Edbert akan betah di kamar Indira dan tidak berniat untuk satu kamar lagi dengan dirinya.

Merry terlihat mondar-mandir di depan kamar Indira, dia ingin sekali masuk dan melihat sedang apa suaminya di dalam bersama Indira.

Akan tetapi, dia berpikir kembali. Inilah keinginannya, inilah yang dia minta kepada suaminya. Dia tidak bisa berbuat hal yang nantinya malah akan mempermalukan dirinya.

Rasanya, dia tidak berani masuk ke dalam kamar Indira. Walaupun, hanya untuk sekedar mengetahui apa yang sedang dilakukan oleh suaminya di dalam sana.

Setelah merasa capek dengan pikirannya sendiri, Merry pun memutuskan untuk pergi ke pinggir pantai. Dia ingin menenangkan pikirannya.

Sampai di bibir pantai, Merry langsung duduk sambil menenggelamkan kaki telanjangnya di dalam air asin yang terasa sangat dingin.

"Ya Tuhan! Ternyata rasanya sanga
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Ima Edg
semangat Merry,
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status