Share

86. Bersama

Airin tidak tahu sudah berapa lama dia tertidur, saat membuka mata, dia melihat Sakha tengah duduk di lantai dengan sebuah sajadah sebagai alasnya. Lalu pandangan Airin menatap ke arah langit-langit kamar, mengumpulkan kembali pikirannya yang terpecah belah.

Jadi sepertinya sudah beberapa hari berlalu semenjak kecelakaan itu, yang Airin tidak terlalu ingat dengan jelas. Tapi dia ingat tentang rasa sakitnya, dan ketakutan yang melebihi rasa sakit itu sendiri.

Samar, Airin ingat bahwa saat itu dia melihat wajah Sakha di sana, tepat sebelum dia menutup mata dan semuanya menjadi gelap.

Apa yang terjadi setelahnya? Bagaimana Sakha bisa ada di sana? Dan bagaimana keadaan Henia sekarang?

Semua pertanyaan itu memenuhi kepala Airin. Dan dia hanya tersadar saat Sakha memanggil namanya.

“Airin.” Pria itu duduk di sofa di samping ranjang dan meraih tangan Airin.

Airin menatap mata suaminya itu, mencoba mengenali setiap ekspresinya dan menyad

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (6)
goodnovel comment avatar
Siti Asiah
akhirnya yg di tunggu2 hadir lagi
goodnovel comment avatar
irma Tutonic
Sedih .........
goodnovel comment avatar
Asia July
Okeeee ✺◟( ͡° ͜ʖ ͡°)◞✺
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status