Share

Berharap Kesembuhan Sang Bunda

“Bunda kamu akan sembuh.” Suara dari balik punggungnya membuat Zara menoleh lalu menyusut air mata yang jatuh tanpa ijin.

“Ta ... Tante Aura,” ucap Zara serak.

“Apakabar Zara?” Aura memeluk calon menantunya membuat Zara menegang.

Tangis yang sedari ia tahan sia-sia karena pertahannya runtuh saat tubuhnya mendapat dekapan hangat seorang ibu.

“Ssstt ... kamu harus sabar ya, kamu harus kuat,” bisik Aura sambil mengusap punggung Zara lembut.

“Bunda ikut berduka cita atas meninggalnya Pak Willy Darmawan.” Sengaja Aura memanggil dirinya sendiri bunda untuk menghilangkan kecanggungan dan batas di antara mereka.

Zara adalah gadis yang dicintai putranya dan akan menjadi menantunya, bagian dari keluarga Gunadhya.

Aura mengurai pelukan, mengeluarkan tissue dari dalam tas lalu memberikannya kepada Zara.

“Bukannya Tante ... .” Kalimat Zara terjeda karena melihat ekspresi Aura yang berubah.

“Ma ... maksud Zara, bukannya Bunda ada di Vietnam?” ralat Zara yang menghasilkan senyum kelegaan wanita paru
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status