Share

Chapter 17

Luka di tangan Clara sudah mulai mereda setelah di kompres es beberapa kali. Rasa perih dan panas juga perlahan menghilang. Gara-gara kejadian ini, Noah sampai harus kesiangan berangkat ke kantor.

"Maaf, membuatmu kesiangan," kata Clara sambil membantu Noah mengancing kemeja.

Noah tidak menjawab selain berdehem kecil.

Jujur saja situasi ini membuat Clara kembali merasa gugup. Embusan napas Noah, bisa Clara rasakan menyapu wajah dengan lembut. Aroma mint bahkan bisa Clara cium dan ingin rasanya mata ini terpecam meniknati wanginya.

Sudah sejak Noah berniat menuruti keinginan sang ibu untuk coba menerima Clara, memang suasana canggung mulai tidak ada. Di sini, sudah terasa seolah seperti kehidupan sepasang suami istri pada umumnya.

Tiba saat di mana Cla

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status