Share

Mengingat Kejadian Semalam

Keesokan paginya, Dara sudah lebih bangun, tetapi ia tidak berani beranjak dari kasur akibat mengingat kejadian semalam yang membuat dirinya tersipu malu. Sepanjang malam kegiatan itu berlangsung cukup lama membuat Dara sangat kelelahan. Saat Dara sedang diam memikirkan kejadian semalam, tiba-tiba saja ada yang memeluknya dari belakang siapa lagi pelakunya kalau bukan Endara. Sedekat ini dengan lelaki itu dalam keadaan sadar membuat jantung Dara berdebar sangat kuat.

“Sudah bangun?” lelaki yang sedang memeluk Dara dari belakang itu bertanya dengan suara lirih dan serak.

“He’em?” Dara bergumam, masih belum ingin membalikkan tubuhnya. Posisinya Dara miring membelakangi Endara.

“Sudah jam berapa?” tanya Endara, lagi-lagi dengan suara serak khas orang baru bangun tidur.

“Jam tujuh,” jawab Dara, lagi-lagi ia tidak mau menoleh ke belakang.

Endara semakin mengeratkan pelukannya. Hujan di luar masih sangat deras, nampaknya semalam penuh bumi ibu kota sedang diguyur air hujan yang sangat deras
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status