Share

Surat Tanah Jaminan

"Malam ini kita akan mulai bercinta. Bersiaplah ..."

Stella terdiam mendengar ucapan Bian. Tangannya meremas pelan gelas yang ada di genggamannya.

"Malam ini?"

"Ya." Bian bersandar santai, menatap ke arah samping yang langsung menghubungkan pemandangannya dengan taman kecil di halaman kecil lantai apartemen miliknya. "Semakin cepat maka akan semakin baik. Kita bisa menjadi lebih cepat untuk mengakhiri semua ini. Aku tidak mau lama-lama menampungmu tinggal bersamaku."

Stella menghela napasnya pelan, merasa lelah dan muak mendengar ucapan Bian yang kerap membuat hatinya sakit. Namun, dia tak harus membuat itu untuk menjadikan semangatnya berkurang. Dia akan tetap pada apa yang sudah dia katakan sejak awal. Stella tak suka menarik kata-kata yang sudah dia ucapkan.

"Baiklah, aku akan mempersiapkan diriku. Namun aku minta, ini adalah yang terakhir, oke? Jangan pernah kita lakukan lagi, tapi jika dalam dua bulan aku tidak kunjung hamil, maka kau bebas mau mengatakan aku mandul atau apa. T
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Yeo
Jangan lupa sambungannya thorr
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status