Share

3. Kaya Raya

Author: Ren
last update Last Updated: 2023-03-02 09:32:33

"Tunggu sebentar ...."

Dikejutkan oleh banyaknya informasi yang baru diterima, Sienna sulit memprosesnya untuk beberapa saat.

Sienna lantas melihat map yang sepertinya berisi dokumen penting.

Tanpa sadar, ia bertanya dengan bodohnya, "Bisakah aku membacanya dulu?"

"Tentu saja, silakan!" balas pengacara muda itu ramah.

"Terima kasih."

Sienna memang memiliki kemampuan membaca cepat.

Dia segera memahami apa yang terjadi melalui konten yang tertulis dalam tumpukan dokumen tersebut.

Ternyata, pernikahan antara “Sienna” dan Luke adalah pernikahan kontrak selama dua tahun.

Dan, hari ini kebetulan adalah waktu yang telah disepakati untuk bercerai.

Sienna merasa sedikit melankolis.

Hanya dalam satu hari, dia berubah dari seorang gadis lajang menjadi wanita yang sudah bersuami. Kemudian, dia akan menjadi janda di hari yang sama.

Meski Sienna tidak benar-benar peduli pada status semacam ini, tetap saja dia merasa sedih.

Akan tetapi, sentimen Sienna mendadak menghilang begitu membaca bagian terakhir dalam dokumen.

Seluruh perhatiannya langsung tertarik oleh bagian kompensasi yang tertera!

[ 1. Rumah yang ditinggali;

2. Sebuah bangunan di area gedung perkantoran dengan letak strategis;

3. Villa tepi laut dalam;

Dan seterusnya …. ]

Setiap properti bernilai tinggi!

Lalu, yang paling menarik perhatian Sienna adalah nominal yang diawali dengan angka satu dan diikuti deretan sepuluh angka nol di akhir.

Sienna menghitungnya sekali lagi.

Itu benar-benar 10 miliar!

Sienna tanpa sadar menahan napas.

Dengan jumlah uang ini saja, dia dapat menjalani kehidupan yang nyaman selama 50 tahun ke depan.

Bukannya properti di awal tidak cukup menarik, hanya saja bagi Sienna tidak ada yang sepraktis uang tunai yang dapat digunakan secara langsung.

Sebagai seorang pekerja kerah putih dengan penghasilan kurang dari 10 juta/bulan, kompensasi 10 miliar benar-benar menggerakkan hatinya.

Rasa sedih menjadi janda dari pria setampan Luke–hilang tanpa sisa!

"Jika ada hal lain yang kau inginkan, sebutkan saja langsung!" Luke berkata dengan tidak sabar saat melihat Sienna terdiam untuk waktu yang lama.

Sienna sontak mengangkat kepalanya karena terkejut oleh suara dingin Luke.

Perempuan itu menggeleng cepat sambil meletakkan dokumen itu kembali ke atas meja. "Tidak, tidak ada."

"Kalau begitu Anda bisa menandatangani nama Anda di sini," ucap Jase sambil meletakkan sebuah pena hitam beraksen emas disodorkan ke hadapan Sienna.

Pria itu masih tersenyum ramah dan menunjukkan beberapa tempat pada dokumen yang harus Sienna tanda tangani dengan sabar.

Meski demikian, Sienna sadar bahwa setiap gerakan pria itu mendesak Sienna untuk segera memberikan tanda tangan.

Sienna mengangguk mengerti.

Perempuan itu sama sekali tidak tersinggung oleh sikap licik Jase.

Memikirkan 10 miliar yang akan masuk ke dompetnya, Sienna bahkan merasa bahwa kedua pria tampan di tempat itu menjadi semakin enak dipandang.

"Baiklah, aku akan menandatanganinya sekarang!"

Sienna mengangkat pena dengan penuh semangat, siap membubuhkan tanda tangannya dalam satu gerakan.

Namun, dia tidak mengharapkan hal aneh terjadi saat ujung pena baru saja akan menyentuh kertas.

Entah kenapa, tangannya tiba-tiba membeku dan tidak bisa digerakkan sama sekali.

Tak lama, Sienna merasa dunianya berputar dan pandangannya seketika menjadi gelap.

Sienna pingsan di tempat!

***

Ketika Sienna membuka mata, yang pertama dia lihat adalah bola bulu berwarna oranye.

Oh, tidak!

Itu jelas bukan benda karena beberapa saat kemudian Sienna bisa mendengar suaranya yang lucu.

"Hei, bangun!"

"Ah!" Sienna langsung bangun dan duduk dengan terkejut.

Refleks, tubuhnya mundur dan menjauhi benda aneh itu.

Beruntung, tempat tidur itu cukup besar, sehingga Sienna tidak terjatuh.

Dalam posisi berbaring, Sienna pun memperhatikan tubuh gemuk yang berada tepat di depan wajahnya.

Bola oranye tadi adalah makhluk kecil yang mirip seekor kucing!

Sienna pun melihat sekitar ke ruangan yang akrab.

Dia kembali ke kamar Sienna lagi, sepertinya seseorang yang membawanya ke sini setelah dia pingsan saat hendak menandatangani surat cerainya dengan Luke.

Hanya saja, dia tidak bisa memikirkan masalah lain sekarang.

Pikiran Sienna dipenuhi pertanyaan tentang kucing aneh ini. Meski dunia tempat dia berada saat ini adalah sebuah novel, tetapi itu jelas novel romantis modern bukan novel fantasi.

Sienna lantas bertanya dalam hati, “Apakah itu robot?”

"Tentu saja aku bukan robot!"

"Kau bisa membaca pikiranku?" Sienna membelalakkan mata–menatap tidak percaya pada makhluk kecil yang juga sedang menatapnya.

Harus Sienna akui dia sedikit takut sekarang.

"Itu mudah," jawab bola bulu itu dengan ekspresi sombong, "sekarang, kau pasti sedang berpikir apakah kau sedang bermimpi, 'kan?"

Sienna menelan ludah, mengurungkan niat untuk mencubit dirinya sendiri.

Dia mengamati makhluk ajaib di hadapannya dengan cermat.

Selain sepasang tanduk merah kecil yang mencolok di kepala, makhluk itu sebenarnya sangat mirip dengan anak kucing biasa.

Tubuhnya hanya sedikit lebih besar dari telapak tangan Sienna, tidak tinggi, dan gemuk seperti bola.

Jika bukan karena situasi dan kondisi yang tidak tepat saat ini, Sienna benar-benar ingin menjangkau dan menyentuhnya. Belum lagi, penampilannya cukup menggemaskan.

"Lalu, apa …,” tanya Sienna hati-hati, “maaf, siapa kau?"

Makhluk ajaib itu tiba-tiba memutar mata ke arah Sienna. "Tidak penting siapa aku. Kau hanya perlu tahu, aku di sini untuk memberitahumu sesuatu yang sangat penting."

"Apa?"

"Kau tidak bisa bercerai dari Luke!"

"Hah? Kenapa?" tanya Sienna tak mengerti.

"Karena nasibmu terikat dengan suamimu," ucap makhluk itu cepat.

"Jika kau bercerai, keberadaanmu di dunia ini akan kehilangan arti dan jiwamu akan menghilang."

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Istri Kontrak Konglomerat Jahat   16. Melewati Batas

    "Bagaimana? Apa kau menemukannya?" Sienna bertanya dengan penuh antisipasi.Namun, harapan di mata indah perempuan itu langsung pupus begitu Manajer personalia menggelengkan kepalanya."Orang yang Anda sebutkan tidak ada dalam daftar kami."Sienna mengerutkan kening. "Apakah kau yakin sudah memeriksanya dengan teliti?""Saya sangat yakin, Nyonya. Tidak ada orang seperti itu dalam data karyawan hotel ini." Manajer personalia menjelaskan dengan serius. Melihat ekspresi tidak senang Sienna, dia juga menawarkan solusi lain, "Jika Nyonya mengizinkan, kami dapat membuat pengumuman tentang kalung Anda yang hilang dan memeriksa para karyawan.""Tidak perlu. Lupakan saja, mungkin memang sudah ditakdirkan untuk hilang."Kehilangan kalung adalah kebohongan yang Sienna buat sebagai alasan untuk mencari Mike, tetapi Sienna tidak bermaksud membuat keributan besar karenanya. Selain akan membuat Luke curiga, musuh mungkin juga akan mengetahui gerakannya.Sienna meninggalkan ruang manajer personalia d

  • Istri Kontrak Konglomerat Jahat   15. Interogasi

    "Sayang, kau di sini!" Sienna berseru senang begitu melihat Luke.Dia langsung terbang ke sisi pria itu dan memeluk lengannya dengan terampil.Ekspresi berwibawa Luke hampir runtuh oleh "sambutan mesra" Sienna."Jangan membuat masalah!" bisiknya memperingatkan."Oh, baiklah." Sienna cukup puas setelah mengambil kesempatan dalam kesempitan, jadi dia mendengarkan Luke dengan patuh.Luke menarik napas dalam, menahan keinginan untuk melempar wanita yang menempel di sampingnya."Apa yang terjadi?""Mereka bergosip di jam kerja. Menggosipkan kita!" Sienna menjawab dengan penuh semangat, seperti anak kecil yang mengadu pada orang dewasa.Ekspresi Luke langsung menjadi dingin. Dia menatap tajam pada dua perempuan yang berdiri gemetar sejak kemunculannya."Ulangi apa yang kalian bicarakan!"Kedua karyawan perempuan itu saling melirik, tetapi tidak ada yang berani membuka mulut.Sienna mencibir. Dia memperbaiki posturnya dan berdiri di samping Luke dengan anggun."Aku bisa mengulanginya untuk k

  • Istri Kontrak Konglomerat Jahat   14. Gosip

    "Hattchiii ...." Sienna kembali bersin untuk yang ke sekian kali sejak dia bangun pagi ini. Hidungnya sudah merah seperti tomat. "Ehem!" Luke yang baru saja keluar dari kamar mengepalkan tangan dan berpura-pura batuk—menutupi senyum kemenangannya. Tentu saja gerakan itu tidak lepas dari pandangan Sienna. Dia menggertakkan gigi dan bergumam marah, "Aku pasti akan menyiksanya lebih parah di masa depan." Luke berhenti di depan Sienna. "Apa yang kau katakan?" "Ada apa? Aku tidak mengatakah apa-apa. Kau pasti salah dengar." Sienna berpura-pura polos. Dia tersenyum manis pada Luke. Luke menaikkan alisnya. "Oh, tapi aku sepertinya mendengarmu mengatakan sesuatu yang buruk tentangku." "Bagaimana mungkin!" sangkal Sienna cepat. Dia menunjukkan ekspresi serius dan melanjutkan, "Aku hanya memiliki hal-hal baik tentangmu dalam hatiku." "Huh! Siapa yang percaya omong kosongmu!" Luke mendengus dan berbalik pergi. Sienna buru-buru bangun dari sofa. Lalu berlari kecil untuk mengikuti langka

  • Istri Kontrak Konglomerat Jahat   13. Pembalasan

    "Apa maksudmu?" Sienna menatap kosong pada pria muda di depannya. "Maaf, Nyonya. Karena kedatangan Anda di luar rencana, kamar di lantai lain sudah penuh," jawab Adrian dengan suara pelan. "Lalu di mana aku harus tidur?" Sienna hampir berteriak. Setelah menempuh 2 jam penerbangan dan menunggu di bandara selama hampir 1 jam, Sienna sudah sangat lelah. Namun, setelah sampai di hotel dia justru diberi tahu bahwa tidak ada kamar tersisa! "Saya dapat mencarikan Anda hotel lain di dekat sini, atau Anda bisa tinggal di kamar president suite milik Tuan Luke." Adrian menjelaskan. Sienna meliriknya curiga. 'Pasti ada konspirasi. Aku tidak percaya hotel sebesar ini tidak memiliki kamar kosong satu pun!' batin Sienna. Pergi ke hotel lain tidak mungkin. Sienna perlu mencari tahu tentang penyusup itu, jadi dia harus tinggal di hotel ini. 'Tapi aku juga tidak ingin sekamar dengan Luke!' Sienna menatap Adrian menyelidik. "Apa bosmu setuju aku tinggal di kamar yang sama dengannya?" "Ya, ini

  • Istri Kontrak Konglomerat Jahat   12. Tak Biasa

    "Aku tidak melihat dengan hati-hati kemarin, ternyata aku sangat cantik!" Sienna dengan serius memandangi pantulan rupa barunya di cermin. Faktanya, wajah itu hampir 70% sama dengan wajah Sienna sebelumnya. Namun, jauh lebih cantik. Bisa dikatakan itu adalah versi wajah Sienna yang disempurnakan. Melalui sentuhan, Sienna dapat merasakan bahwa kulitnya saat ini jauh lebih halus dan terawat. Juga tidak ada kantung mata hitam yang mengganggu, bibirnya lembut dan berwarna merah muda alami, bulu matanya tebal dan lentik, sepasang alis kecokelatan bahkan lebih indah. Selain itu, ada tambahan tahi lalat merah di bawah mata kanan—yang terlihat sangat memesona. "Apa Luke buta? Punya istri secantik ini, tapi bersikeras ingin bercerai," keluh Sienna. Perempuan itu terus mengagumi kecantikannya sendiri selama beberapa menit sebelum mengingat kembali tujuannya datang ke ruang ganti. "Oh, aku harus berkemas!" Ruang gantinya sangat luas. Sienna mengambil koper putih ukuran sedang yang tidak

  • Istri Kontrak Konglomerat Jahat   11. Membujuk Ibu Mertua

    Kediaman keluarga Verlice berada di kawasan perumahan elite kelas satu itu yang terletak di pinggiran kota. Areanya sangat luas. Jarak dari gerbang ke bangunan utama saja lebih dari seratus meter. "Mama, selamat pagi!" Sienna menyapa Helen dengan hangat saat melihat ibu mertuanya itu di ruang makan. "Oh, Sienna di sini. Apa kau sudah sarapan?" Helen juga menyambut Sienna dengan antusias. "Belum," jujur Sienna. Helen tersenyum lembut. "Kalau begitu cepat duduk, sudah lama kita tidak makan bersama." "Ya." Sienna mengangguk dan duduk di kursi samping Helen. "Selamat pagi, Nyonya Muda. Tolong tunggu sebentar, saya akan mengambil peralatan makan untuk Anda." Carla—pengurus rumah tangga yang sudah bekerja bersama Helen selama dua puluh tahun—juga menyapa Sienna dengan hormat. Dia lalu bergegas ke dapur, mengambilkan Sienna piring dan teman-temannya. "Terima kasih, Carla," ucap Sienna dengan senyum manis. Dia merasa sangat mudah akrab dengan orang-orang di rumah ini. "Sama-sama," ja

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status