Share

Ch. 156 Anak Mukjizat

Melihat kalau Isabel tak tahu apa -apa, akhirnya pria itu menyerah memaksanya. Pria itu kembali membongkar tas Isabel, tapi tetap tidak bisa menemukannya. Isabel menatap pria itu dengan ketakutan saat tiba -tiba pria itu kembali mendekatinya.

“Vangke! Di mana kertas itu, vangsat!” bentak pria itu lagi sambil menarik Isabel dengan frustrasi.

Tiba- tiba saja pria itu mulai menarik lepas pakaian gadis itu guna mencari kertas itu. Isabel segera mencoba menutupi kepolosannya dengan panik.

“Ja -jangan!” erang wanita itu ketakutan. Dengan panik wanita itu mundur dan menendang penyekapnya dengan sekuat tenaga.

Beruntungnya, tendangan Isabel berhasil mengenai bagian tengah antara paha pria itu. Pria itu segera mengerang kesakitan sampai terbungkuk, topinya dan masker ya terlepas sehingga wajahnya terlihat.

“Wanita vangsat!”

Pria itu segera menunduk untuk mengambil topinya. Isabel melihat itu sebagai kesempatan untuk segera berlari menuju pintu walau pandangannya masih berbayang.

Dengan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status