Istri Kontrak Mantan Kakak Ipar

Istri Kontrak Mantan Kakak Ipar

Oleh:  Pinnacullata  Baru saja diperbarui
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
42 Peringkat
148Bab
4.6KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Menikah dengan Jacob membuat Natalie lelah. Untungnya, pernikahan keduanya hanya sebatas kontrak. Akan tetapi ... saat nyaris berakhir, kenapa Jacob malah mau buat ini jadi kontrak seumur hidup?! “Kontrak boleh berakhir, tapi tidak dengan pernikahan ini." Napas Jacob yang memburu terasa hangat di tengkuk wanita itu. “Selamanya, kamu milikku!"

Lihat lebih banyak
Istri Kontrak Mantan Kakak Ipar Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
user avatar
Rachel Kim
Ceritanya seru, bikin nagih bacanya. Penasaran dengan kisah Jacob Natalie, semoga happy ending. Ditunggu updatenya kak.
2024-04-04 10:34:24
1
user avatar
Yasmin_imaji
wah, baru bab 1 aja udah bikin nagih. Nagih sama si Jacob ...
2024-03-07 13:13:52
1
user avatar
Sang_Dewi
Alhasil jadi pasangan ya Thor si Jacob, bukan lagi istri kontrak
2024-02-23 14:43:44
1
user avatar
Evita Maria
bagus ceritanya nih, ga rugi ngikutinnya
2024-02-23 14:43:39
1
user avatar
AlvinaMawar
bagus ceritanya menarik
2024-01-26 10:44:04
1
user avatar
Sari N
kalau karya kak pinnacullata udah gak diragukan lagi. dari segi ide, alur, penulisan, top banget lah
2024-01-25 23:56:06
1
user avatar
Strrose
Gila sih alurnya menarik bgt. Gk nyangka bakalan seseru ini. Cara penulisannya juga rapi dan nuansa tiap adegan kaya nyataa. Kerenn bgttt kakk
2024-01-25 20:34:41
1
user avatar
Els Arrow
Sangat bagus, ceritanya enak dibaca. Jadi ikutan gemes sama Jacob.
2024-01-25 14:28:45
1
user avatar
FitrianiYuriKwon
Gengsi kuat amat sih, Mas Jacob... Ditunggu kelanjutannya thor....
2024-01-19 20:59:51
1
user avatar
Fatmah Azzahra
uhhh ... itu mah Jacob sebenarnya cinta. tapi, gak mo ngaku. makanya kek gitu. Jacob ... Jacob!
2024-01-16 14:29:12
1
user avatar
Imamah Nur
Wah-wah aku jadi curiga nih ada maksud terselubung dari Jacob yang tiba-tiba ingin menikah kontrak dengan Natalie yang notebene adalah tunangan dari adiknya sendiri yang bunuh diri.
2024-01-16 13:07:20
1
user avatar
EL Dziken
penasaran dengan Jakob.
2024-01-16 09:51:19
1
user avatar
De Lilah
Hayo jacob dah bucin ma Natalie ya? seru nih
2024-01-16 09:33:59
1
user avatar
Widi.P
Bagus thorr ceritanya bikin penasaran...mantap
2024-01-16 08:31:27
1
user avatar
Endiy Fathia
Jacob seperti sudah jatuh cinta sama Natalie jadi ingin seumur hidup
2024-01-15 21:18:45
1
  • 1
  • 2
  • 3
148 Bab
Ch. 1 Menjadi Pengantin
"Ini bohong ‘kan, Pah?" Kenyataan bahwa Naftalie telah kehilangan tunangannya meninggal bunuh diri beberapa waktu masih membuat tangannya gemetaran. Namun, sekarang dia mendapat kabar yang tak kalah mengejutkan. Bagaimana mungkin papanya memiliki utang yang sebesar ini? Terlebih hutang-hutang ini tidak masuk diakal, karena berupa pembelian baju dan tas mewah, serta makanan di restoran mahal. Seolah tahu kebingungan Naftalie, Papa Alex pun berbicara, "Itu bukan papa yang belanja." Sekejap hati Naftalie sedikit melambung tapi kemudian jatuh lagi karena mendengar lanjutan ucapan ayahnya. “Tapi, itu memang tagihan untuk kartu perusahaan papa,” ucapnya lagi. “Loh, kalau bukan papa yang belanja, tapi kok pakai kartu perusahaan papa?” tanya Naftalie sambil menatap wajah papanya yang terlihat pucat dan lesu. Tapi belum sempat berbicara pria paruh baya itu menjelaskan, tiba-tiba pintu rumah mereka digedor dengan paksa. “Buka pintunya! Jangan kabur lo, Monyet!” Suara kasar dan bera
Baca selengkapnya
Ch. 2 Kontrak Menikah
Tak lama setelahnya, seorang perawat tiba-tiba masuk dan membantu Naftalie untuk pulang dengan sangat ramah. Padahal sejak kemarin dia ditahan! Kini benar-benar terasa perbedaan perlakuan orang terhadap seseorang yang tak punya uang. Memang uang membuat semua berbeda Tak lama, Ed pun mengantar Naftalie ke parkiran, tempat di mana sebuah mobil limited edition terparkir. Jason memang permah mengatakan kalau keluarganya cukup kaya. Tapi, Naftalie tak mengira kalau mereka sekaya ini. Yang hanya almarhum tunangannya ceritakan dengan detail adalah betapa baiknya sang kakak yang bernama Jacob itu. Semua kata -kata Jason, Naftalie percaya 100 persen, sampai dia bertemu Jacob hari ini. Pria itu dingin, kasar dan sangat merendahkannya. Lagi-lagi uang, uang memang membuat semua jadi berbeda. “Semoga, Jacob memang tidak seburuk itu,” batin Naftalie harap-harap cemas sembari memasuki mobil yang membawanya ke sebuah rumah yang sangat mirip dengan kastil kecil. Dengan jantung berdebar kenca
Baca selengkapnya
Ch. 3 Mati di Tangannya
Sambil menatap langit-langit kamar, Naftalie kini terdiam di atas ranjang. Dia baru saja disodorkan makanan enak oleh koki di kastil itu, lalu mandi dengan air hangat sepuasnya di jacuzzi. Naftalie bahkan sempat terkejut, bagaimana bisa lemari di kamar itu berisi berbagai pakaian baru untuknya? Walau sebenarnya terikat kontrak aneh, tapi hidup barunya benar-benar dimanjakan kemewahan. Wanita itu segera mengambil salah satu pakaian tidur yang paling sopan, diantara semua ligeri yang ada, yakni sebuah kimono dengan celana pendek dari satin walau tak berkancing dan hanya diikat di bagian perut. Beruntungnya lagi, Jacob tak kunjung datang. Mungkin karena bukan subur dia akan aman. “Sebaiknya, aku tidur saja,” lirih Naftalie mulai merasa tenang. Perlahan, dia merebahkan tubuhnya di kamarnya yang baru. Karena begitu banyak kejadian yang terjadi pada hari ini, begitu kepalanya menyentuh bantal berwarna gelap itu, Naftalie segera tertidur. Wanita itu bahkan tak sadar jika Jacob mas
Baca selengkapnya
Ch. 4 Menjadi Seorang Pengantin
Naftalie terbelalak kala menyadari ucapan Ed. “Secepat itu?”Sayangnya, Ed tampak serius.Kini keduanya bahkan telah tiba di bridal ternama ibu kota, tanpa kehadiran Jacob, sang mempelai laki-laki. Naftalie terdiam. Mengenakan gaun pengantin adalah hal yang baru baginya. Awalnya, dia berpikir akan didampingi calon suami dan diperbolehkan untuk memilih gaunnya sendiri. Akan tetapi, Ed segera menggiring Nat menuju ruang ganti dan menyerahkan gaun pengantinnya. “Kenakan!” ucap asisten Jacob itu tegas. “Segera pastikan gaunnya pas dan siap dikenakan besok. Nggak boleh gagal, Anda tau akibatnya kalau—” Naftalie tak sempat mendengar kelanjutan dari ancaman Ed karena wanita itu segera masuk ke dalam ruang ganti.Pegawai bridal pun gegas membuka bajunya dan memakaikan gaun pengantin pilihan itu ke tubuh Naftalie.Anehnya, gaun itu benar- benar terasa sangat pas di tubuhnya, seakan memang gaun itu dijahit khusus dirinya! Pegawai yang membantunya sampai bingung.Diputarnya tubuh Nat beru
Baca selengkapnya
Ch. 5 Seperti Pelacur
"Anda sudah ditunggu Tuan Jake. Jadi, mohon jangan buang waktu," ucap pria itu.Dia pun mendorong Naftalie--tak peduli dengan protes wanita itu. Di sisi lain, Jacob tak mengatakan apa-apa begitu melihat gaunnya yang kelewat mini itu. Seperti biasa, pria itu segera membuang tatapannya ketika tatapan mata mereka bertemu. Jadi, Naftalie tak tahu apa yang harus dilakukan, selain berdiri bagaikan orang bodoh dan mengikuti rangkaian acara resepsi yang tak ada keterlibatan darinya. “Senyumlah. Jangan membuat suamimu ini malu!” bisik Jake mendadak lalu mendorong kasar pinggang Nat untuk menerima ucapan selamat dari pasangan tua yang terlihat penting. Deg! Naftalie terperanjat kala menyaksikan pria itu merangkul pinggangnya dan tersenyum menunjukkan giginya yang rata pada semua orang. “Pengantinmu cantik sekali, selamat ya Jake,” ucap mendadak salah seorang nenek cantik yang masih tampak anggun. Hanya saja, Naftalie dapat melihat kening wanita tua itu berkerut dan menatap penuh celaan
Baca selengkapnya
Ch. 6 Malam Pertama
“Malam pertama,” desah Naftalie berulang-ulang dalam hatinya seusai resepsi berakhir.Bahkan, ketika sepanjang jalan menuju rumah besar milik Jacob, jantungnya berdebar kencang. Jemarinya juga basah karena gugup. “Kami sudah menikah dan nggak ada lagi alasannya untuk menolak.” Naftalie terus berbicara di dalam hatinya dengan panik sambil berusaha tak mengganggu suami barunya yang hanya duduk diam sepanjang perjalanan. Sungguh, Naftalie takut kalau tiba-tiba Jacob mencercanya lagi.Tapi, tidak seperti yang Naftalie pikirkan, pria itu tak berkata apa-apa. Bahkan, hingga mereka sampai rumah. Anehnya .... rumah besar itu kosong. Brak!Tanpa bicara, Jacob membuka pintu dan berjalan menuju kamarnya. Pria itu benar- benar memperlakukan seakan Naftalie tidak ada.“Astaga,” desah Naftalie dalam hati dengan resah. Diikutinya sang suamin dengan jantung berdebar kencang.Untungnya, Jacob segera masuk ke kamar mandi dan meninggalkannya sendirian.Naftalie pun bisa menghela napas lega.Dia la
Baca selengkapnya
Ch. 7 Tidur Di Sofa
Wanita itu sudah sengaja untuk mandi berlama-lama. Namun selama-lamanya dia mandi tetap saja dia harus keluar ke kamar itu. Akhirnya sambil menguatkan dirinya naftali masuk kembali ke kamar utama setelah mengambil baju tidur tersopan yang ada. Sialnya kimono dari satin kemarin sudah menghilang. Padahal Naftalie sudah menyimpannya kembali karena hanya itu pakaian tidurnya yang sopan, hanya itu, lainnya terlalu banyak lobang angin.Sambil mengerang wanita itu mengambil pakaian dari satin berwarna putih dengan tali spaghetti dan celana yang teramat pendek berwarna senada. Di bagian dadanya ada hiasan bunga-bunga kecil dari renda.Sebenarnya pikirannya tidak tertuju pada pakaian tidurnya lagi, setelah tadi mereka berciuman di tengah pesta dan pria itu memeluknya untuk melepaskan rambutnya yang tersangkut hal yang terakhir terjadi benar-benar di luar dari bayangan Naftalie.“Malam pertama, hari ini adalah malam pertama.” Kata-kata itu kembali berulang di kepala Naftalie terlebih setelah
Baca selengkapnya
Ch. 8 Alat Pembuat Bayi
Lagi- lagi Naftalie terbangun karena ada tangan berat yang memeluknya. Keningnya segera berkerut dengan bingung. “Bukankah aku tidur di sofa semalam? Tapi kenapa sekarang aku di atas tempat tidur?” tanyanya dalam hati sambil memperhatikan sekitarnya. Jelas dia sudah tidak di sofa lagi sekarang karena dia bisa mendengar dengkur suaminya dengan jelas.Kali ini Naftalie takut bergerak karena takut membangunkan Jacob lagi. Wanita itu tak mau kejadian kemarin terulang kembali. Namun, berada dalam pelukan pria itu rasanya seperti sedang menginjak perangkap tikus, begitu dia bergerak pria itu bisa mencengkramnya tiba- tiba seperti kemarin pagi.Napas pria itu terasa di tengkuk Naftalie, hangat dan berat.“Ooh, aku harus pipis!” pekik Naftalie dengan kesal pada dirinya sendiri. Namun, sebelum wanita itu sempat melakukan apa-apa, tiba-tiba Jacob menariknya mendekat dan menjadikan dia seperti guling. Kini bibir tebal pria itu benar-benar menempel di tengkuk Naftalie dan hal itu segera membu
Baca selengkapnya
Ch. 9 Di Bawah Tubuh Kekar Jake ++
Wanita itu seenaknya saja terus mendorong Jacob semakin ke tepi tempat tidur. Dengan kesal pria itu menahan tubuh kurus itu dengan tangannya, tapi wanita itu malah masuk dalam pelukannya.Awalnya Jacob mau menendang wanita itu turun dari tempat tidur tapi lagi-lagi tatapan matanya tertumpu ke bekas kebiruan di leher wanita itu.Akhirnya pria itu mendesah dan mencoba menutup mata. Walau kesal kehangatan tubuh kurus yang ada dalam pelukannya ternyata menbuat Jacob yang biasanya sulit tidur menjadi mengantuk dan tertidur.Tapi pagi ini Jacob tak bisa menahan gairah kelaki-lakiannya saat wanita itu terus mendorong bokongnya yang bulat ke arah jagoannya. “Bukankah mereka sudah suami istri? Kemarin bukannya dia bilang hari terakhir minggu lalu, jadi sekarang seharusnya dia subur!”“Kelakuannya juga memang seakan mau dihajar!” geram Jacob saat Naftalie mengerang saat bibirnya mengenai cerukan leher wanita itu.“Kamu yang minta kan! Lepas semua! Aku mau lihat!” titah pria tampan itu sambil me
Baca selengkapnya
Ch. 10 Kamu Sudah Aku Beli ++
Jantung Naftalie berdebar kencang sekali, sepertinya pria itu benar-benar tak menerima penolakannya. Dengan cepat namun terstruktur, pria itu mulai memperdayai Naftalie membuatnya lengah dan tak berdaya dengan segala sentuhannya.Berulang kali Naftali merasa seakan terkena aliran listrik entah dari mana. Wanita itu merasa panas, dan merinding dalam waktu yang bersamaan. Semua sentuhan suaminya membuat Naftalie mengeluarkan suara-suara aneh dari dalam dirinya, yang dia tak pernah dia sangka bisa dia keluarkan. “Ada yang salah pada diriku! Nggak seharusnya aku merintih seperti ini!” isak Naftalie dalam hati saat pria itu memindahan bibirnya dan mulai menyesap puncaknya yang sebelah lagi.Naftalie menggeliat dan menekuk tubuhnya. Sekujur tubuhnya bergetar karena semua rangsangan yang Jacob berikan membuat gelitik yang teramat nikmat yang tak dapat lagi Naftalie tahan. Wanita itu memekik memanggil nama suaminya.“Jacob!”“Kenapa panggil namaku?” desis pria itu dengan geram lalu tiba- tib
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status