"Sial."
Miguel mengumpat pelan, di saat keduanya sama-sama terangsang seperti ini, malah ada gangguan.
Keyra beringsut, perlahan lepas dari pelukan tangan kekar Miguel dan menatap suaminya dengan ekspresi geli.
"Kita harus cepat-cepat turun dan menemui mama, El. Beliau pasti sudah menunggu kita," ucap Keyra, menyingkirkan lengan Miguel yang masih melilit di pinggangnya.
Ketika Keyra hendak bankit, Miguel menarik sang istri sehingga pantatnya jatuh lagi ke atas kasur yang empuk.
"Argh, apakah kau tak bisa memberiku lima belas menit saja, Key? Aku akan melakukannya dengan cepat," bisik Miguel dengan tatapan memohon.
Dia sudah turn on, menurunkannya kembali rasanya benar-benar menyebalkan.
Kenapa, sih, ibunya datang sepagi ini? Padahal waktunya sudah sangat pas untuk bercinta, mereka juga berhari-hari tidak bertemu ....
"Tidak. Lima belas menit terlalu lama. Ayo kita bersiap-siap."
Sayangnya, Keyra menggeleng dengan tegas.<
"Key, apakah kau tidak ingin datang ke pesta ulang tahun perusahaan suamimu di kantor?"Nyonya Davne menyambut kedatangan Keyra yang baru pulang dari butiknya dengan bertanya lembut.Perempuan setengah baya tersebut sudah harap-harap cemas bahwa Miguel tidak akan mengundang Keyra di pesta perusahaan yang dia adakan karena hubungan mereka yang ambigu.Nyonya Davne memahami keputusan putra sulungnya tersebut, tapi juga di sisi lain dia ingin memamerkan Keyra sebagai istri Miguel.Keyra adalah gadis yang sangat cantik, dia pintar, baik dan tidak neko-neko. Itulah hal yang membuat ibu Milo begitu mencintainya.Kepribadiannya juga baik, dia sosok menantu idaman bagi nyonya Davne.Dan, seperti dugaan nyonya Davne, ternyata Keyra tidak tahu menahu soal pesta ulang tahun suaminya tersebut dari jawaban Keyra."Pesta ulang tahun, Ma? Aku baru mendengar hal itu."Nyonya Davne hanya mengangguk, dilema memenuhi pikirannya.Pesta ulan
"Halo cantik, kau meminum alkohol seperti sedang minum air putih saja. Hebat sekali."Tiba-tiba seorang pria yang cukup tampan, dengan wajah seperti bule dan memakai setelan jas hitam di balik kemeja putih, datang dan menyapa Keyra dengan ramah.Dia adalah Brandon, salah satu mitra bisnis Miguel. Dia selalu datang ke pesta perusahaan Miguel setiap tahunnya untuk menemukan wanita yang mau diajak melakukan one night stand.Brandon adalah pria yang begitu bebas dan tak ingin terikat, dia biasa bermain wanita dengan melakukan hubungan satu malam, Brandon lebih suka berganti-ganti wanita tanpa ada hubungan yang pasti sehingga tidak merepotkan dirinya.Dan malam ini, dia menemukan sasaran empuk, seorang wanita cantik dengan tubuh lumayan seksi, memakai dress selutut warna putih dan topeng warna senada.Meski bagian matanya tertutup topeng, Brandon bisa melihat dengan jelas bahwa dia sangat cantik.Brandon merupakan pria yang berpengalaman dengan t
Miguel menuntun Keyra untuk masuk ke dalam mobil agar bisa mengantarkan dirinya pulang ke rumah. Keyra dengan sedikit terhuyung-huyung, akhirnya berhasil masuk ke dalam mobil mewah suaminya dan langsung memejamkan mata. Dia seperti orang kehilangan kesadaran dan terus meracau tak jelas. Hal itu membuat Miguel menyesal telah membiarkan istrinya terus minum bergelas-gelas seperti tadi. Miguel tadi begitu menikmati reaksi Keyra ketika sedang cemburu, sehingga terus membiarkan istrinya melakukan hal konyol seperti minum bergelas-gelas alkohol. Dia merasa itu adalah sesuatu yang sepadan karena beberapa waktu lalu juga telah dibuat Keyra kesal karena istrinya tersebut bertemu dengan mantan kekasihnya saat SMA. Namun, Miguel tak menyangka bahwa Brandon mendekati istrinya, jika saja dia tahu hal itu akan terjadi maka Miguel pasti akan lebih dulu mengamankan Keyra.
Miguel menyembunyikan senyumnya saat melihat banyak kissmark yang bertebaran di leher putih Keyra yang mulus.Di bawah leher itu, bahkan lebih banyak lagi tanda yang diukir oleh Miguel atas pergulatan mereka di atas ranjang tadi pagi.Miguel mempunyai kepuasan tersendiri saat berhasil menandai kulit Keyra di banyak tempat, meski dengan begitu, kulit putihnya yang mulus akan dipenuhi oleh ruam kecil kemerahan yang akan berubah menjadi cokelat seiring waktu, tapi Miguel selalu merasa tanda kepemilikan darinya tersebut sebagai penegas bahwa saat ini Keyra adalah miliknya.Setelah melakukan kegiatan ranjang yang begitu panas di pagi hari, keduanya kini sarapan bersama.Keyra terlihat cantik seperti biasa meskipun hanya memakai riasan tipis, wajahnya terlihat segar dan berseri, wajah yang membuat Miguel terus jatuh cinta padanya tanpa henti.Keyra juga kali ini terlihat tenang dan nyaman berada di dekat Miguel.Miguel menghentikan kunyahan dan mu
"Kau sangat cantik." Brandon memeluk wanita Kaukasian yang kini ada di kamarnya, menyeringai senang seperti mendapat Jackpot. Tadi Miguel juga telah memberinya barang bagus, Brandon yakin jika malam ini akan menjadi malam yang panjang dan menyenangkan untuknya. "Aku ingin mengajak Miguel bermain bersama, padahal aku mendapat barang sebagus ini, tapi dia menolak. Dasar," ucap Brandon seraya menciumi leher perempuan dengan rambut sedikit ikal tersebut. Brandon mendapatkan wanita ini dari seorang kenalan yang biasa melakukan one night stand, Brandon benar-benar merasa beruntung malam ini. "Kau suka permainan kasar atau halus?" Brandon bertanya pada perempuan tersebut, sambil membelai lehernya yang benar-benar mulus. "Permainan apa pun aku akan menikmatinya jika itu bersama kamu, Sayang." Jawaban dari wanita cantik di pelukannya tersebut membuat Brandon tertawa nyaring. Mereka segera berbaring di ranjang dan bergelu
"Kau benar-benar sudah tidur."Miguel tersenyum lebar saat melihat Keyra yang berbaring tenang di atas ranjang, tebakannya benar.Toh ini sudah dia atas pukul dua belas malam, istrinya tersebut pasti juga kelelahan karena seharian bekerja.Miguel melepaskan jas dan menaruhnya di sandaran kursi, kemudian berganti melepas dasinya.Pria itu menggulung lengannya sampai siku setelah melepas jam tangan, lalu beranjak naik ke atas ranjang.Dengan gerakan sedikit tak sabar, Miguel menyingkap selimut yang menutupi tubuh istrinya, saat ini Keyra hanya memakai gaun tidur tipis yang menampakkan dengan jelas lekuk tubuhnya yang indah dan menggoda.Miguel naik ke atas tubuh istrinya, membelai lembut bagian atas dada sang istri yang tertutupi gaun tidur tipis.Perlahan dia menyelipkan tangannya ke gundukan yang kenyal sekaligus lembut tersebut, meremasnya pelan, sementara tangannya yang lain mulai melucuti gaun tidur Keyra."Kau selalu cantik
"Kau boleh memarahiku nanti, tapi sekarang, biarkan aku klimaks dulu." Miguel mengatakan hal itu di sela-sela kesibukannya mengaduk-aduk tubuh bagian bawah Keyra dengan barangnya yang sudah sangat tegang. Dengan telapak tangannya yang besar, Miguel membelai pipi mulus sang istri untuk meredam kemarahan wanita cantik tersebut. "Maafkan aku," bisik Miguel, mempercepat tempo gerakannya sehingga pinggul Keyra terpantul-pantul di ranjang yang empuk. Cairan kental milik Miguel meluber keluar dari pintu masuk Keyra, tubuh pria itu basah oleh keringat, rambutnya yang tertata rapi kini berantakan. Miguel yang sudah mencapai klimaks, menjatuhkan tubuhnya yang kekar ke atas Keyra dan memeluk istri kontraknya tersebut. Dia sudah mengantisipasi akan diomeli panjang lebar oleh sang istri karena membangunkan tidurnya dan memerkosa Keyra tanpa izin. Namun, reaksi Keyra benar-benar tak terduga, wanita yang kini tak memakai sehelai benang pun di
Keyra segera menggeleng atas tawaran suaminya tersebut."Tidak, tidak. Jarak kantormu dan butik terlalu jauh, aku tak mau membuat dirimu semakin lelah karena keegoisanku ini, El," jawab Keyra, menolak jika Miguel menghabiskan waktunya untuk menjemput Keyra.Hanya karena dia yang mengatakan susah untuk bertemu Miguel, bukan berarti Keyra akan membiarkan Miguel yang sibuk, bertambah sibuk.Miguel tampak berpikir keras bagaimana agar mereka sering bertemu di sela kesibukan masing-masing.Jarak antara kantor Miguel dan butik Keyra memang lumayan jauh, keduanya yang merupakan orang sibuk, tidak mungkin dengan mudah meluangkan waktu untuk saling bertemu.Tiba-tiba Miguel seperti menemukan sebuah ide bagus, matanya berbinar cerah."Bagaimana kalau kita saling menjemput saja? Jika kau ada waktu luang, kau boleh datang ke kantorku dan kita pulang bersama, begitu juga sebaliknya dengan aku."Keyra sedikit terkejut atas tawaran dari Miguel terse