Share

Sisi Lain Sang Direktur

Awal perkenalan mereka. Arsen merasa sedikit tak menyukai tingkah kekanakan Sarah. Pikirannya kalang kabut sebab dipenuhi akan bagaimana nanti hidupnya terasa repot.

Tragedi berlian biru memang tidak membuat dirinya miskin, tapi setidaknya cukup membuat dia merasa sedikit ngeri atas perilaku perempuan itu. Terbukti sekarang, sudah ada beberapa kejadian heboh di kediamannya semenjak menikah dengan gadis itu.

Tapi entah mengapa, ia pikir semua itu cukup membuat hidupnya lebih berkesan. Setidaknya tidak terlalu datar seperti dulu lagi, karena hanya diisi dengan kegiatan kantor. Ada Sarah, semuanya lebih jauh terasa menantang.

"Kenapa anda selalu ceroboh seperti ini?" tanya Arsen tatkala selesai mengelap darah yang mengalir di jari istrinya, kemudian dilanjutkan dengan membalutkan perban.

"Makanya jangan menyuruhku memasak"

"Tidak usah membuat alasan"

Sarah terdiam. Kalau sudah begini ia tak punya nyali lagi untuk melawan. Suaminya selalu punya jawaban yang dapat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status