Share

Bagian 57

Mas Tohir sampai membatalkan jadwal berlayar dan memilih pulang. Semua ATM disita. Aku sudah tidak punya apa-apa, karena gajiku selalu habis untuk menunjang penampilan. Keluargaku juga berada di pihak Mas Tohir. Ditambah lagi, anak semata wayangku dibawa Mas Tohir ke rumah orang tuanya, sampai saat ini aku tdak boleh menemui.

Hendak dilaporkan ke polisi, Pak Hanif membayar denda sejumlah dua puluh juta, menggunakan uang yang  akan digunakan untuk beribadah umroh.

Singkat cerita, kami digugat cerai oleh pasangan masing-masing, tanpa diberikan harta gono-gini. Diperparah dengan turunnya surat mutasi kerja menjadi staff TU di salah satu kecamatan, sanksi atas perbuatan amoral yang telah kami lakukan. Sedangkan Mas Agam menjadi staf UPT di kecamatan lain.

Sedikit penyesalan hadir dalam relung hati ini, manakala mengingat kehidupanku yang dulu bergelimang harta, kini harus serba menghemat pengeluaran. Mas Agam berjanji langsung menikahiku, setelah masa idah sele

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (14)
goodnovel comment avatar
Chitra Ariyanto
anti kena Batu nya
goodnovel comment avatar
Nur Inayah
emang enak....menikah sama keluarga gak waras,yg ada ntar kamu ikutan gak waras,tp emang anti gak waras juga sih,pelakor ya cocoknya emang sama laki2 edan kayak agam
goodnovel comment avatar
Ning Wahy
akibat terlalu dimanja
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status