Share

Bab 16_UNGKAPAN HATI SEORANG PUTRA

Satu pertanyaan dari seorang ibu terdengar begitu jelas. Akan tetapi, putra si ibu justru hanya tersenyum seraya menggelengkan kepala pelan. Kemudian menunjukkan wajah lesu seolah sangat meratapi apa yang sudah terjadi. Rasa sakit di tubuh yang dirasakannya tak seberapa karena ia masih bisa menahan.

Namun, semua luka rasa itu kian menyayat pikiran dan batin, ketika mengingat apa yang sudah terjadi di hari pernikahannya sendiri. Sungguh menyiksa emosi membelenggu ketenangan hingga menghempaskan kesadaran. Ia benar-benar tak pernah menyangka ketika yang selama ini diinginkan justru berakhir menjadi kekacauan yang tak bisa diperbaiki kembali.

Apapun yang sudah terjadi. Jelas bukan salah semua orang, apalagi selama ini tidak ada yang tahu akan perasaannya terhadap Naya. Sebenarnya selama ini, hati sudah memilih pasangannya semenjak ia melihat wanita itu, wanita yang berapa tahun silam telah merebut hatinya hingga terjatuh tanpa sandaran.

Ya, dirinya memang sudah jatuh cinta, sehingga lang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status