Share

153. Bule Tidak Diundang

Sebuah tarikan pelan di bajunya yang diiringi rengekan, membuat Jingga mengalihkan tatapannya dari pemandangan laut, ke arah Oliver yang duduk di babychair di sampingnya.

“Ada apa, Sayang?” tanya Jingga dengan lembut seraya merapikan rambut Oliver yang terbang tersibak angin.

Mengerti pertanyaan ibunya, anak itu menunjuk-nunjuk piring kosong di hadapannya, sementara mulutnya penuh dengan buah pisang yang tengah ia kunyah.

“Ooh... mau tambah lagi pisangnya?”

Oliver mengangguk cepat. Jingga terkekeh pelan melihat tingkah putranya yang hobi makan pisang itu.

Jingga mengupas satu buah pisang dan memotongnya menjadi potongan kecil, lalu ia taruh di piring Oliver. Sejenak Jingga memandangi anak itu yang tampak bersemangat. Matanya bersinar ceria, membuat Jingga tersenyum karena sorot matanya mengingatkannya pada Davin.

Apa kabar pria itu sekarang?

Jingga menghela napas berat.

Ternyata pergi ke Bali tak lantas membuat ia lupa pada Davin. Tapi justru Jingga semakin merindukannya.

Namun di bal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (30)
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
pertemuan yang mengejutkan wkwkwkwk
goodnovel comment avatar
karz_1112
thor, kabar davin gimana hari ini... wkwkwkwkwkwk...
goodnovel comment avatar
Meilan Marini
thor up dong
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status