Share

BAB 18

“Baik, aku akan menikah dengannya.”

***

Mata Ratu mengerjap beberapa kali begitu ia mendapati respons aneh dari keluarga Rezan atas kehadirannya di rumah sultan itu. Ratu tidak tahu tepatnya atas nama siapa rumah ini berdiri, entah Dermawan, Rezan, Sesilia atau siapa pun, entah yang mana. Satu hal yang pasti rumah itu sangat mewah melebihi kediaman indahnya dulu.

Ratu yang mengira riwayatnya akan tamat hari ini pun tampaknya sudah bisa bernapas sedikit lega. Dia gagal memulangkan namanya saja karena faktanya sekarang dia masih bisa menghirup udara. Masih bisa menikmati makanan lezat seharga gajinya selama satu bulan di kelab malam.

Gadis itu kira, saat ia tiba di sana maka keluarga Rezan akan menghakiminya. Bagaimana pun mereka keluarga terpandang, video tidak pantas yang tersebar di internet pasti akan merusak dan menjadi aib bagi keluarga besar mereka. Tangan Ratu berkeringat, saking basahnya seakan dia bisa terpeleset jika berjalan di atas

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Ariyatna Nur Cahya Ningsih
ngakak tolong scene ini
goodnovel comment avatar
putri astuti
Ach rezan, Ayo tu Zadar Kan rezan kembali ke jalan yg benar, Semangat tu......,, masak jeruk Makan jeruk...️...️...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status