Share

Bab 29

"Maaf Pak, bukannya kita mau melakukan riset untuk penelitian saya? Kenapa kita malah ke sini? Ini rumah siapa?"

"Rumahku, santai saja kamu terlihat tegang. Tidak ada orang di sini selain kita," kata Geva sambil menyimpan tasnya di atas sofa lalu berjalan ke dapur.

Tak lama kemudian ia kembali sambil membawa dua botol minuman rasa jeruk. Nayla masih memeluk bukunya sambil mengedarkan pandangan di ruang tamu rumah minimalis itu.

"Apa yang kamu cari Kiran?"

Geva terus menerus memanggil Nayla dengan nama Kiran meski sudah berulang kali Nayla mengingatkan. Bahkan ketika di kelas pun, lelaki itu masih memanggilnya dengan nama itu.

"Pak, sebaiknya saya pulang saja."

Nayla tampak tidak nyaman. Sejak kakaknya menikah Nayla memang memutuskan untuk pindah dari kontrakannya ke indekos yang lebih dekat dengan kampus dan tempat kerjanya. Nayla hendak berbalik dan kabur menuju pintu keluar namun Geva cepat menghadangnya. Laki-laki itu memegang kedua

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Ariyatna Nur Cahya Ningsih
ngeliat GEO bikin ingat sama rezwan ini wkwkwk
goodnovel comment avatar
Ariyatna Nur Cahya Ningsih
adem bangettt, jadi nggak rela GEO dijemput cepet sama sesil :"
goodnovel comment avatar
Ariyatna Nur Cahya Ningsih
semoga aja ratu cepet tau tuh nasib adik yang dia sayang sepenuh hati digituin sama geva. heh kapan sih geva dapat karmanya ngeselin mampus deh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status