Share

Bab 222 : Sayang!

Di saat putra putri mereka sedang berdua dan kembali meleburkan asa, Affandi dan Ramahadi duduk bersama. Ramahadi tak menyangka pria yang seumur hidup terus menganggapnya musuh kini mengajaknya bicara. Affandi bahkan mengeluarkan satu kata yang dia rasa mustahil untuk didengar.

“Maaf!”

Ramahadi tentu tak bisa percaya begitu saja, setelah hampir berpuluh-puluh tahun menganggapnya musuh, kini Affandi mengucap kata maaf dan terdengar begitu sangat tulus.

“Aku tahu perbuatanku salah, dan selama ini aku terlalu malu untuk mengakuinya. Mungkin, pertemuan Ayuda dan Jiwa adalah takdir yang memang sudah ditetapkan, hingga akhirnya aku bisa sadar,”ungkap Affandi panjang lebar.

Hening, Ramahadi tak langsung membalas permintaan maaf Affandi. Ia mencoba mencerna dulu, menimbang apakah pria itu tulus atau hanya sekadar meminta maaf agar dirinya tak lagi menaruh prasangka.

“Aku sudah lelah bekerja, aku ingin menyerahkan perusahaan ke anak-anakku, dan aku ingin hidup tenang bermain bersama cucu,”
Adinasya Mahila

Geng, Ayuda dan mas Jiwa memang sudah ada di akhir cerita, tapi nanti akan aku kasih Bonchap honeymoon Dira-Al Raga-Sienna dan tentunya AYUDA JIWA terima kasih sudah selalu support Na

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (19)
goodnovel comment avatar
ALYATUSANl
Klo nambah lg pun ga masalah buat kalian ya kan???
goodnovel comment avatar
Yezy Dev
Papa Jiwa lebayy......
goodnovel comment avatar
Nur Janah
jangankan sampai umur 2 tahun, kalau sering mahahiya juga umur setahun si Nala bisa2 udah punya adik.........
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status