Share

Bonchap : Ayuda Jiwa

Pelukan, kasih sayang dan senyuman tulus kini bisa Jiwa rasakan setiap hari. Hidupnya sudah lengkap dengan kehadiran istri yang sangat dia cintai, juga putri cantik yang semakin hari semakin pintar.

Jiwa berdiri sambil memegang cangkir kopi di tangan, dia memandang ke arah Nala yang sudah mulai belajar berjalan bersama bik Nini. Sementara itu, Ayuda bertelanjang kaki menemani dengan perut yang nampak membuncit. Nala, dia pasti terlihat seperti saudara kembar dengan adiknya nanti.

“Nala pintarnya!” puji Ayuda, putrinya itu tertawa dan memeluk kakinya. Dia sedikit kesusahan untuk mengusap punggung sang putri karena terganjal perutnya yang sudah besar.

Dengan bantuan bik Nini, Ayuda akhirnya bisa menggendong Nala. Namun, tak diduga Jiwa langsung berlari dan meminta Ayuda untuk tidak melakukan itu.

“Sayang, kasihan adik Nala nanti,”ucap Jiwa.

Bik Nini yang melihat tuannya sangat posesif pun tersenyum. Ia bahkan dibuat malu sendiri dengan tingkah Jiwa yang over protective.

“Dari pada
Adinasya Mahila

Terima kasih sudah mengikuti dan sabar sampai bonchap terakhir ini. Aku sayang kalian, tanpa kalian aku bukan apa-apa. Jangan lupa baca novel Na yang lain juga ya. Love you to the Moon and never back

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (17)
goodnovel comment avatar
Sesilia Seny Ndruru
akhirnya selesai jg dan berakhir happy ending, thanks ya Thor utk karyamu,mantap pokoknya
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Selamat yah Nala udah jadi kakak kurang banyak boncap nya kk tggu Aldi Dira ,raga sienna dunk
goodnovel comment avatar
Ulum
...️...️...️...️...️...️
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status