Share

14 – Kesempatan?

“Lo lagi apa?”

Hampir saja Rindu menumpahkan kopinya. Tatapan setajam elang itu tertuju pada Pandu yang tidak peduli sama-sekali. Bahkan dia langsung duduk di depan Rindu dan meletakkan ompreng berisi nasi sebakulnya itu. Tidak lama Miquel juga bergabung dengan ompreng yang sama.

Tatapan Miquel jatuh pada makanan Rindu, belum disentuh sama-sekali. Padahal selang mereka di kantin sekitar 20 menit.

“Lo gak makan gara-gara nunggu kita berdua?”

Rindu menghela nafas, dan kini menatap kedua sosok di depannya dengan kesal. Jelas-jelas dia sedang menghindari seseorang, dan kini usahanya gagal. Ragata berhasil mengetahui keberadaannya, dan itu tidak baik untuknya. Masih teringat jelas kegilaan yang Rindu lakukan beberapa waktu lalu. That’s the point. Sayangnya, usahanya kali ini benar-benar gagal total.

“Ya, emang lo berdua dari mana aja sih? Lama banget, kayak pengantin baru aja.”

“Yeee…tumben banget lo kepo kami berdua darimana.” Pandu mengambil tangan Miquel, yang langsung ditepis oleh lela
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status