Share

Bab 18. Apa Kurangnya Saya?

Romi yang hendak ke dapur untuk membuat kopi mengangkat kepalanya dan menemukan sosok Barata yang menuruni tangga dengan langkah kasar. Saat sudah mencapai anak tangga paling bawah, Romi memberanikan diri bertanya, “Ada hal urgent, Mas?”

Dilihat dari air mukanya, Romi menangkap kemarahan di sana.

Barata hanya berlalu, tanpa menanggapinya. Pria itu menuju dapur sambil memanggil Mbok Dami. Romi yang melihat itu hanya dapat mengelus dada. Mas bosnya itu masih marah dan bersikap dingin padanya imbas dari kecerobohannya. Dia yang sebelumnya ingin ke dapur pun, akhirnya mengurungkan niat tersebut. Lebih baik menunggu singa yang sedang marah itu keluar dari sana daripada memaksa ke dapur hanya untuk menerima amukannya. Romi masih sayang nyawanya.

“Iya, Mas bos.” Mbok Dami yang sedang berdiskusi dengan koki perihal menu hari ini pun tampak berlari tergopoh-gopoh setelah mendengar suara sang majikan memanggilnya. Bisa dibilang, peran perempuan itu di rumah itu ialah kepala atau pemimpin para
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status