Share

Bab 29. Sebentar Lagi Giliran Kamu yang Menyukai Saya

“Kamu di sini dulu, saya akan berbicara dengan kepala panti,” ucap Barata, tangannya mengusap pundak sang istri sebelum akhirnya pergi ke ruang kerja kepala panti.

Nesa yang duduk di kursi ruang tamu mengangguk patuh. Kali ini dia menaruh kepercayaan pada Barata, setelah pria itu berhasil membuatnya terharu bahagia dengan sebuah kejutan.

Setelah tinggal hanya berdua dengan Romi di ruangan itu, yang tercipta hanyalah keheningan. Nesa celingukan, menggerakkan kepala berharap mendapati adiknya dari pandangannya yang menembus kaca jendela.

Namun, dari beberapa anak yang berseliweran di luar, tak didapatinya batang hidung dua adiknya itu.

“Tenang, Mbak bos,” tegur Romi yang menyaksikan keresahan pada diri Nesa. “Bakal ketemu kok sebentar lagi sama adik-adiknya,“ lanjutnya dengan senyum tersungging di bibirnya.

Nesa menoleh pada Romi. Lalu terlintas sesuatu di kepalanya sehingga dia berucap, “Emm, boleh aku bertanya?”

Romi mengangguk. “Apa pun selain menanyakan apakah saya punya pacar a
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status