Share

Nyaris Mati

“Dokter Frans.” Emrys mendekati Dokter Frans. “Tolong lakukan yang terbaik. Aku akan pergi sebentar. Ingat, tidak ada satu orang pun yang boleh masuk ke ruangan ini sebelum gadis ini dibersihkan luka-lukanya dan berpakaian dengan layak. Akan ku minta seseorang mengantarkan pakaian bersih ke sini. Ingat. Siapa pun tidak boleh masuk, sekalipun dia Isabelle.” Tegas Emrys.

“Baik Tuan Emrys.”

Ketika Emrys membuka pintu, Isabelle langsung berusaha merangsek masuk namun dengan lembut Emrys menahannya. Dia menutup pintu dan segera terdengar bunyi klik dari dalam pertanda pintunya kembali dikunci.

“Apakah sangat parah?” Isabelle menatap Emrys dengan air mata yang menggenang.

Emrys mendesah lalu perlahan mengangguk. Isabelle menangis tersedu-sedu, tubuhnya semakin lama semakin menunduk hingga dia terkulai di lantai. Tangisannya terdengar hingga ke kamar pribadi grandpa yang menyebabkannya keluar dari kamar.

“Ada apa, Emrys?”

Grandpa berseru dari lantai bawah. Emrys segera membantu Isabelle berd
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Indah Syi
q suka cerita seperti ini kayak nonton Film Rambo ya.......... Saat ini musim Pemilu 2024 nih ingak2 pilih pemimpin yg Amanah Jurdil dan jgn golput yaaa.........kyk petugas Pemilu aje gue
goodnovel comment avatar
Jully Songubun
suka ceritanya, penasaran
goodnovel comment avatar
rrr
pendek bgt, panjangin kalo bisa sampe bacanya berhari hari .........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status