Share

162. Saingan Baru

“Dinikahkan bagaimana? Sulis sudah sering bertengkar dengan kita karena urusan jodoh-menjodohi ini, Yah. Sulis enggak akan mau. Jangan buru-buru bicara ke keluarga lain. Ayah harus tanya Sulis lebih dulu.” Bu Dahlia merendahkan suara dengan sudut matanya menatap pintu kamar Sully yang tertutup.

“Dengan masalah yang dibawanya pulang, anak perempuan yang sudah banyak kau manja itu harusnya bersyukur kalau ayahnya hanya menjodohkan dia. Dari dulu, Dahlia … dari dulu saya sudah sering bicara kalau kamu jangan terlampau mau diajak bernegosiasi dengan Sulis. Walau dia putriku, yang dilakukannya sangat-sangat tak biasa. Tak ada anak perempuan temanku yang mewarnai rambutnya seperti Sulis. Tak ada yang berani sama ayahnya. Tapi Sulis beda.”

Bu Dahlia terduduk lemas di kursinya. Tiga orang putrinya yang lain sudah sangat legowo menerima perjodohan dari sang ayah. Meski kesemuanya hidup damai dan tenteram bersama keluarganya, tapi ia sendiri tidak suka jika harus dihadapkan dengan raut wajah ce
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (20)
goodnovel comment avatar
Iin Iin
Wuih .....keren....keren....puolllll...️...️...️
goodnovel comment avatar
Salma
maz wira tambah keren donk ,
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
semangat mas Wira jemput bidadari mu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status