Share

280. Kenangan Manis Untuk Dikenang (TAMAT)

Pak Gagah ikut mengangkat gelas teh dan meneguk isinya hampir setengah. Baru menyadari nikmat bertukar cerita yang selama ini diamatinya pada kaum perempuan ternyata juga bisa ia rasakan.

Sungguh Pak Gagah ataupun Pak Mangun tidak pernah menyangka bahwa hal yang mereka anggap sebagai tindakan tercela bisa mereka ubah menjadi sesuatu yang membawa masa depan baik untuk desa.

“Kamu memang tidak berniat menjodohkan Bagus dan Ratna, kan, Gah?” Pak Mangun meletakkan cangklong di sudut bibirnya.

Pak Gagah menggeleng-geleng. “Tidak…tidak. Aku tahu maksud Effendi menekan Ajeng soal hutang dan sertifikat kebun pasti berkaitan dengan Bagus. Ratna itu mondar-mandir terus di dekat rumah sini. Setiap berpapasan jalan yang ditanya Bagus. Tapi Bagus, kan, di Riau.”

Pak Mangun tergelak. “Oh, sekarang aku ingat. Karena Ratna sering ke sini kamu jadi kepikiran ide buat ngomong kalau Bagus dijodohkan dengan Ratna.”

“Alasan perjodohan itu ditambah dengan banyaknya petani yang terjerat hutang di Effend
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (86)
goodnovel comment avatar
carsun18106
fyuuuh selesai baca ulang, perasaannya masih samaaa
goodnovel comment avatar
Yuli Ani
Akhirnya selesai juga... Mksh... ceritanya bagus banget
goodnovel comment avatar
Maria Yuti
kak cara baca ulang bagaimana ya pa harus bayar lagi ... saya suka sekali sama cerita ini
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status