Share

187. Pesona Pemuda Girilayang (2)

Pagi yang dingin kemudian berubah menjadi pagi yang panas. Sully harus menggulung kaus oblong yang dikenakan Wira karena keinginannya membelai dada dan punggung Wira. “Cepat, Mas. Sebentar lagi Ayah bangun. Kalau mau ke halaman belakang pasti lewat depan kamar.” Ucapan Sully terputus-putus. Antara bicara terburu-buru dan sentakan tubuh Wira yang membuatnya harus mengatur napas. “Cep-pat, Mas. Aduh ….” Perkataan Sully tenggelam. Ia memeluk erat leher Wira ketika puncak kenikmatan menggulungnya.

Sejurus kemudian Wira meraih sepasang tangan Sully untuk dibawanya ke atas kepala wanita itu. Gerakannya pun semakin cepat. Setelah meringis dan menyentak beberapa kali akhirnya Wira terkulai di atas tubuh Sully. Cengkeramannya di tangan Sully perlahan mengendur. Napasnya juga perlahan semakin teratur. Dan ia sedang memejamkan mata dengan bibirnya berada di leher Sully ketika wanita itu menepuk lengannya. “Mas! Mas! Geser …. Mas berat.”

Wira kembali meringis saat melepaskan tubuhnya. “Mas ke kam
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (78)
goodnovel comment avatar
Ummi Wahyu
ya ampun.. kemaren digirilayang nggak boleh pergi krna nggak rela diliat orang lain.. ehh sekaramg malah mau dipamerin
goodnovel comment avatar
ramadhaniyulia
Mas Wira lagi apa? Ada rencana ngajak Mbak Sully honeymoon gak?
goodnovel comment avatar
Onassis Bambang
jangan lama lama dong update nya .. sdh di siapkan koin banyak eh terkikis akhirnya buat baca novel lain
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status