Share

Bab 9. Baku Tembak

last update Last Updated: 2025-04-14 06:46:58

"Kamu sudah memiliki istri sekarang. Jangan pernah kamu biarkan, ada kesempatan untuk orang ketiga masuk ke dalam rumah tangga kalian," ucap Gunawan memperingatkan Ferdinand.

Ferdinand berdecak. "Lagi pula, aku juga tidak tertarik dengan wanita. Apalagi selingkuhan. Nadine itu sahabat ku. Tidak mungkin kamu melakukan hal lebih dari sahabat."

"Ck! Kamu ini kalau diberitahu, ya," gerutu Gunawan.

Gunawan mengajak cucunya untuk masuk ke ruang kerjanya, setelah kedatangan Nadine yang tiba-tiba. Gunawan beralasan sudah kenyang dengan makan malam yang disantap mereka. Lalu, Gunawan menyuruh Airy untuk berbincang sejenak dengan Nadine.

Jujur saja, kedatangan Nadine ditengah makan malam bersama dengan kedua cucunya, membuat Gunawan tak nyaman. Pria yang telah berkepala enam namun masih gagah itu, tak pernah suka dengan sosok Nadine. Apalagi menurutnya, Nadine terlihat ingin mencari muka di hadapannya .

"Kakek tadi bilang ingin membahas hal pe
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Istri Penebus Hutang CEO Dingin    Bab 37. Pergantian CEO

    "Jadi ... sekarang posisi kepemimpinan perusahaan, Pak Gunawan yang mengambil alih?" tanya kepala divisi keuangan pada rapat yang dipimpin oleh Gunawan.Gunawan mengangguk seraya tersenyum. "Benar. Apakah kalian tidak setuju saya kembali lagi ke sini?" Kepala divisi keuangan yang baru saja bertanya tersenyum seraya menggeleng tegas. Baginya, dan bagi semua karyawan yang bekerja di perusahaan keluarga Arlyansyah, tak akan mungkin mempermasalahkan soal siapa yang memimpin asal mereka mendapatkan hak-haknya sebagai karyawan secara adil. "Menurut kami, siapapun pemimpinnya kami tetap setuju. Karena baik Pak Gunawan maupun Pak Ferdinand sama-sama tahu bagaimana cara mengelola dan mengembangkan perusahaan ini."Gunawan melirik sekilas ke arah Ramli yang duduk tak jauh darinya. Pria paruh baya yang menggunakan tongkat itu memperhatikan semua orang yang berada di ruang rapat ini. Tak ada keberatan sedikitpun di wajah mereka mengenai pergantian CEO."Entah ini untuk sementara atau selamanya,

  • Istri Penebus Hutang CEO Dingin    Bab 36.

    "Kamu itu bodoh atau bagaimana? Seharusnya, menjadi istri orang kaya, kamu pertahankan suami kamu. Bukannya malah melepaskan karena masalah sepele," hardik Ratih pada Airy. "Jadi Ibu sudah tahu kalau aku mau menceraikan suamiku? Pasti Kak Wina ya, yang memberitahu Ibu?"Airy menatap datar ibu tirinya itu. Bagaimana caranya wanita paruh baya tersebut mengetahui bahwa Airy telah menggugat cerai Ferdinand? Jika bukan dari Wina, siapa lagi?Airy tersenyum hambar. Ia belum memberi tahu Ratih tentang perceraian nya. Dan yang mengetahui itu pertama kali dari pihak keluarganya, adalah Wina.Ratih memaki putri bungsunya. "Kamu itu bodoh. Benar-benar bodoh. Apalagi yang sebenarnya kamu cari? Semua wanita di dunia ini mendambakan berada di posisi kamu. Menjadi menantu keluarga kaya dan dihormati serta di segani. kamu rela membuang posisi itu dan kembali ke tempat asalmu?""Aku hanya ingin menjalani pernikahan dengan penuh cinta. Dan adanya aku mundur dari posisiku, karena aku ingin menyelamatka

  • Istri Penebus Hutang CEO Dingin    bab 35

    Saat ini, Airy tengah duduk berhadapan dengan Gunawan. Pria paruh baya itu mengetahui bahwa cucu menantunya memilih pergi dari rumah Ferdinand. Oleh sebab itu, Gunawan menelpon Airy untuk datang dan membahas hal penting."Apa kamu sudah yakin dengan keputusan yang kamu ambil?" tanya Gunawan.Airy mengangguk. "Saya yakin dan sangat-sangat yakin. Karena semua yang saya lakukan, sepertinya sudah tidak ada artinya lagi."Airy menghela napas sambil memandangi air mancur yang menjadi hiasan di taman belakang rumah Gunawan. Ia mencoba melepaskan kegundahan hati yang selama ini ia pendam. Rasa kecewanya yang coba ia abaikan selama 3 tahun ini, membuat luka dalam di hati wanita itu.Ferdinand tidak bisa disentuh hatinya. Pria itu tetap tak percaya pada sebuah pernikahan dan tak percaya bahwa istri yang selama ini mendampingi dalam kurun waktu 3 tahun memiliki ketulusan. Ferdinand memilih menutup mata.Apalagi setelah perbuatan licik kakak tirinya mencoba menghancurkan rumah tangganya dan berus

  • Istri Penebus Hutang CEO Dingin    bab 34

    "Jadi ... kamu ingin kita bercerai?" tanya Ferdinand menatap remeh Airy "Iya," jawab Airy dengan tegas. "Apa kamu sudah yakin? Kamu tidak takut kehilangan fasilitas yang selama ini diberikan oleh kakekku?" Airy menghela napas. Ferdinand seolah ingin mengejek dirinya. Setelah lama menikah, Ferdinand masih menganggap dirinya wanita materialistis. "Itu resikoku. Aku menerima berbagai risiko menikah denganmu dengan syarat tertentu. Dan kini, aku bercerai denganmu tentu saja resikonya sudah aku pikirkan," jawab Airy. Ferdinand tertawa kecil. Seolah menikah dengan dirinya adalah suatu hal yang membahayakan. Padahal menurutnya, Airy sendiri yang bersedia dan setuju terlibat dalam pernikahan ini. Alasan Airy memilih untuk bercerai karena, dirinya sudah tak mampu terus menerus bertahan di sisi Ferdinand. Gunawan terus menekan dirinya untuk berjuang mendapatkan hati Ferdinand. Namun, setelah berjalan usia 3 tahun pernikahan tak ada tanda-tanda Ferdinand membuka hatinya untuk Airy. Buka

  • Istri Penebus Hutang CEO Dingin    bab 33

    "Jadi ... kamu ingin kita bercerai?" tanya Ferdinand menatap remeh Airy "Iya," jawab Airy dengan tegas."Apa kamu sudah yakin? Kamu tidak takut kehilangan fasilitas yang selama ini diberikan oleh kakekku?"Airy menghela napas. Ferdinand seolah ingin mengejek dirinya. Setelah lama menikah, Ferdinand masih menganggap dirinya wanita materialistis."Itu resikoku. Aku menerima berbagai risiko menikah denganmu dengan syarat tertentu. Dan kini, aku bercerai denganmu tentu saja resikonya sudah aku pikirkan," jawab Airy.Ferdinand tertawa kecil. Seolah menikah dengan dirinya adalah suatu hal yang membahayakan. Padahal menurutnya, Airy sendiri yang bersedia dan setuju terlibat dalam pernikahan ini. Alasan Airy memilih untuk bercerai karena, dirinya sudah tak mampu terus menerus bertahan di sisi Ferdinand. Gunawan terus menekan dirinya untuk berjuang mendapatkan hati Ferdinand. Namun, setelah berjalan usia 3 tahun pernikahan tak ada tanda-tanda Ferdinand membuka hatinya untuk Airy.Bukan karena

  • Istri Penebus Hutang CEO Dingin    Bab 32

    "Mas ... tolong antar aku ke rumah sakit, Mas," pinta Airy pada suaminya."Aku sibuk," jawab Ferdinand dengan ketus.Airy menahan sakit pada lambungnya karena beberapa hari stress dan tidak memperhatikan makannya. Sehingga asam lambungnya menjadi kambuh. Ketika sedang kambuh seperti saat ini biasanya ia datang ke rumah sakit ini temani oleh seseorang temannya. Namun karena ia mengalami kambuh di rumah yang minta tolong terhadap sang suami.Dan satu hal yang membuat Airy merasa lebih sakit lagi, sikap ketidakpedulian Ferdinand padanya. Seolah-olah ia adalah manusia yang tidak perlu diberi pertolongan. Jujur Airy merasa sedih akan hal itu."Sebentar aja Mas. Cuma antar ke rumah sakit. Lagi pula jarak ke rumah sakitnya kan juga sejalan sama kantor Mas. Aku nggak minta temani. Hanya minta antarkan saja," ujar Airy memohon pengertian.Ferdinand tetap diam dan tidak menggubris Airy. Ia sibuk mengemasi berkas-berkasnya untuk ia masukkan ke dalam tas dan sesegera ingin pergi dari sana. Sebelu

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status