Chapter: Bab 66. Mengungkap Rahasia "Ibu ... 3 hari lagi aku akan berangkat ke Singapura. Ibu jaga diri baik-baik ya." Airy mendatangi ibunya di RSJ. Sebelum ia memutuskan untuk meninggalkan sang ibu selama bertahun-tahun lamanya. Ia ingin melepas rindu terlebih dahulu pada sang ibu.Airy tidak bisa membayangkan jika dirinya merasakan kerinduan yang bahkan belum ia rasakan. Tak bertemu selama sebulan saja sudah rindu. Bagaimana bila harus menahan rindu selama bertahun.Airy menggenggam erat tangan wanita paruh baya yang merupakan ibunya. Ia menatap dengan lembut sosok orang tua yang selama ini telah membesarkannya. Airy memiliki perasaan sayang yang begitu besar kepada Ratih.Kendati walaupun Ratih tidak memperlakukan dirinya dengan baik. Walaupun Ratih tidak memperlakukannya dengan baik sebagai anak, ia tak pernah mengeluh dan menunjukkan baktinya terhadap sang ibu. Dan walaupun Airy selama ini kurang mendapatkan kasih sayang karena Ratih lebih menyayangi anak kandungnya daripada dirinya sendiri. Itu semua tidak mampu
Last Updated: 2025-08-11
Chapter: Bab 65. Perbuatan Wina "Wina pernah melakukan penculikan kepada adiknya. Dan dia ... Menjebak Airy dikurung di salah satu kamar di rumah kosong dan direkam videonya lalu dikirimkan ke Bapak," beberapa Dicky secara detail. Dicky menunjukkan beberapa video mengenai Wina yang melakukan aksi penjebakan terhadap adik tirinya. Adik tiri yang tak lain merupakan istri Ferdinand. Ferdinand memperhatikan secara bergantian dari semua video yang ditunjukkan oleh Dicky. Bukan hanya sekedar video. Tetapi juga ada rekaman suara, dan juga catatan-catatan pengiriman uang dari rekening milik Wina ke rekening orang lain yang ia bayar untuk mencoba melakukan pemerkosaan terhadap Airy.Ferdinand mengepalkan tangannya. Dia merasa marah. Istrinya dinodai oleh orang lain dan itu atas perintah dari kakaknya sendiri. Kakaknya itu juga, adalah sekretaris yang bekerja dengan Ferdinand."Jadi benar Airy tidak bohong?" gumam Ferdinand dengan tatapan mata yang sayu."Bapak sempat merundungnya waktu itu?" tanya Dicky dengan hati-hati.F
Last Updated: 2025-08-11
Chapter: Bab 64. Ferdinand Yang Menghalangi "Suamimu yang menghubungi pihak manajer perusahaan itu, agar membatalkan penerimaan dirimu bekerja di sana," ungkap Ramli pada Airy. Airy tengah duduk bersama dengan Ramli. Pria itu datang setelah Airy melaporkan bahwa penerimaan dirinya di perusahaan Singapore dibatalkan. Dan mengetahui apa sebab ia tidak jadi diterima disana, membuat Airy mendengus kesal."Tapi kenapa?" "Perusahaan yang akan menjadi tempat kamu bekerja nanti itu, adalah milik Ibrahim Syamil. Apakah kamu tidak tahu?"Airy memejamkan matanya dan menahan rasa kesalnya. Fakta ini baru saja ia ketahui. Wanita itu sama sekali tidak tahu pemilik perusahaan itu siapa. Apakah ia harus ikut terseret dengan permusuhan mereka? Antara Syamil dan Arlyansyah, akan selalu saling Serang satu sama lain. Tujuannya adalah, memenuhi ambisi masing-masing untuk sebuah kekuasaan.Airy berpikir bahwa, sepertinya Ferdinand akan melanjutkan misi balas dendamnya kepada Ibrahim Syamil. Dan mengapa pria itu menghalangi dirinya untuk bekerja d
Last Updated: 2025-08-11
Chapter: Bab 63. Khawatir "Pak Ferdinand! Nyonya Airy melamar bekerja di perusahaan milik keluarga Syamil," beritahu Dicky."Apa?!" Ferdinand terkejut dan khawatir. Sejak kemarin Ferdinand meminta Dicky untuk menyelidiki di mana sang istri melamar bekerja di perusahaan yang berdiri di negara Singapura. Jika misalkan perusahaan itu memiliki hubungan dekat dengan klan Arlyansyah, Ferdinand akan meminta seseorang dan menghubungi pihak pimpinan agar memberikan tempat yang bagus untuk istrinya. Ia tahu bahwa kemampuan yang Airy miliki sangatlah bagus. Dan adanya Airy mengundurkan diri dari perusahaan keluarga Arlyansyah karena adanya diskriminasi di perusahaan itu. Karena Airy dianggap masuk lewat jalur orang dalam. Banyak dari mereka yang masih belum percaya kemampuan yang dimiliki oleh Airy. Dan Airy diperbolehkan masuk ke sana, karena memang mempunyai skill yang bagus. Bukan asal-asalan mengambil karyawan yang dapat merugikan pihak perusahaan.Dan kali ini bukan hanya masalah rumah tangga yang ia pikirkan me
Last Updated: 2025-08-10
Chapter: Bab 62. Pengkhianat Ferdinand sedang berdiskusi bersama Dicky. Ia kembali lagi ke perusahaan milik keluarga setelah sang kakek mengalami kecelakaan dan koma. Atas permintaan dari Ramli dan juga perundingan bersama para dewan eksekutif, Ferdinand kembali mengambil alih jabatan sebagai CEO. "Yang harus anda perbaiki pertama kali adalah, masalah di bagian administrasi," beritahu Dicky.Hari pertama Ferdinand menjadi CEO kembali, sudah dihadapkan dengan sebuah masalah yang tak pernah terjadi saat dirinya memimpin perusahaan keluarga. Jujur ia kesal karena hal tersebut. Mengapa mereka membuat hal menyulitkan dirinya. "Apakah selama Kakek memegang kendali, tiap bagian divisi mengalami kekacauan?" tanya Ferdinand."Lebih tepatnya, setelah Nyonya Airy mengundurkan diri. Ada seseorang yang menyelewengkan dana perusahaan untuk kepentingan pribadi," sahut Dicky.Ferdinand terkejut."Benarkah begitu?""Saya menduga sebelumnya karena adanya nyonya Airy, mereka semua tidak berani melakukan penyelewengan dana. Karena N
Last Updated: 2025-08-09
Chapter: Bab 61. Suamimu"Keluar!" "Buka pintunya cepat!" Ferdinand menggedor-gedor pintu mobil samping tempat duduk Airy. Airy menggigit bibir bawahnya dengan kesal. Apa yang ia takutkan terjadi juga. Ferdinand melihat dirinya pergi bersama Yudha dan pria itu marah."Suamimu?" Yudha menoleh ke arah Airy.Airy balas menatap Yudha. Ia merasa tidak enak pada pria itu. Jangan sampai Yudha ikut terseret ke dalam kisruh rumah tangganya. Pria itu akan mendapatkan kesulitan nanti. "Biar aku hadapi. Kamu di dalam saja!" Airy membuka pintu mobil dan turun. Ia lalu memasang wajah angkuh dan menatap Ferdinand dengan tatapan menantang. Wanita itu tak suka jika Ferdinand ikut campur urusan pribadinya. Meskipun pria itu masih menjadi suaminya."Kenapa kamu menghadang kami?" sentak Airy.Ferdinand terkejut dengan ekspresi wajah istrinya. Ini pertama kalinya Airy membentak keras dirinya. Selama ini Airy selalu menjaga tutur katanya dengan lembut. Bersikap seperti itu dan sangat menghormatinya."Kenapa? Kamu tidak suka ak
Last Updated: 2025-08-08
Chapter: Bab 170. Akhir Cerita Bahagia (TAMAT)Alka menurunkan kaki jenjangnya, tepat di sebuah lobby hotel tempat untuk bertemu dengan sang suami tercinta. Setelah ia pulang dari butik Wilda tadi, Jeremy mengirimkan alamat hotel yang akan mereka datangi bersama. Mereka berdua akan menghadiri acara pernikahan kolega bisnis Jeremy. Alka sudah mempersiapkan diri berdandan secantik mungkin agar terlihat pantas mendampingi suaminya seorang CEO yang sangat dihormati di negeri ini. Langkah kakinya mulai berjalan menyusuri lorong lobby hotel. Dari kejauhan, Alka sudah melihat keberadaan sang suami yang tengah berbicara dengan salah seorang temannya. Kemungkinan, Jeremy berada di luar tempat pesta karena sambil menunggu kedatangan dirinya. "Mas Jeremy!" panggil Alka seraya melambaikan tangannya. Jeremy menoleh ke sumber suara. Teman yang bersama dengan Jeremy mengobrol, menggangguk hormat dan mengundurkan diri setelah melihat kedatangan Alka. Jeremy tak memperhatikan temannya yang menjauh. Karena pria itu terpana melihat kedatangan s
Last Updated: 2025-07-02
Chapter: Bab 169. Gaun Pesta Malam nanti, Alka akan menghadiri pesta pertemuan dengan para investor asing mendampingi sang suami. Untuk menunjang penampilannya agar terlihat cantik dan pantas, ia menemui terlebih dahulu Wilda untuk berkonsultasi mengenai busana yang dikenakan. Karena setiap akan melakukan pertemuan, Wilda kerap datang ke rumah untuk memilihkan busana yang akan dikenakan oleh menantunya. Wanita cantik itu melangkahkan kaki memasuki butik sang ibu mertua. Senyuman menghiasi wajahnya. Wilda sudah dari beberapa hari lalu menunggu kedatangannya kemari."Mama," panggil Alka.Ia tersenyum menatap Ibu mertuanya. Wilda terlihat sedang sibuk dengan salah satu karyawan nya. Ketika melihat kedatangan menantu, Wilda tersenyum lebar dan menyambut hangat. "Akhirnya kamu datang setelah aku tunggu-tunggu dari kemarin." Wilda mendekati Alka.Wilda sudah menunggu kedatangan Alka dari beberapa hari lalu, namun Alka belum bisa mewujudkannya. Kebetulan hari ini ia memiliki waktu senggang sebentar sebelum bertemu den
Last Updated: 2025-06-14
Chapter: Bab 168. Kejutan Berupa Hadiah Alka sibuk mengatur nafasnya yang terengah-engah setelah aktivitas pergulatan panas yang ia lakukan bersama sang suami. Ia masih mencoba meresapi sisa-sisa kenikmatan setelah apa yang mereka lakukan bersama. Jeremy berbaring di sampingnya sambil memeluk erat pinggangnya."Mas ... " panggil Alka pada suaminya."Hm ..." Jeremy bergumam.Alka merasakan tenggorokan kering. Ia ingin meminta tolong kepada Jeremy untuk mengambil air minum. Biasanya Alka selalu membawa air minum sebelum masuk ke kamar. Tapi, ia melupakan hal itu."Besok pagi kamu ikut aku ya?" Jeremy mengangkat wajahnya dan mengecup kening Alka. "Aku mau mengajak kamu ke suatu tempat.""Apa jauh dari sini?" tanya Alka setengah berbisik.Jeremy menggeleng. "Tidak. Di dekat sini."Jeremy tersenyum memandang Alka sambil mengusap lembut surai panjang hitam milik sang istri. Ia telah menyiapkan sebuah hadiah yang akan menjadi kejutan esok hari. Sebuah kejutan yang telah ia siapkan beberapa waktu lalu. Dan ia harap, Alka menyukai h
Last Updated: 2025-06-10
Chapter: Bab 167. Wisuda Virtual "Selamat, Sayang ..." Jeremy tersenyum lebar melihat istrinya menggunakan toga "Terima kasih,Mas," ucap Alka. Hari ini, Alka melakukan wisuda virtual bersama para dosen pembimbing tempat ia menimba ilmu Polandia. Seharusnya ia melakukan wisuda beberapa bulan sebelum melahirkan. Namun suaminya menyarankan agar ia melakukan itu setelah bayi mereka lahir. Dan pada akhirnya, Alka dan Jeremy kehilangan anak mereka. Dan kini saatnya, Alka telah dinyatakan lulus dari ujian skripsinya. Alka menjalani ujian melalui proses yang sangat berat. Selain banyaknya masalah yang terjadi dalam rumah tangganya, serta masalah-masalah yang lain, ia harus sambil melewati pengobatan kemoterapi penyakit tumornya. Tetapi, ia bersyukur karena saat ini penyakit tumornya sudah dioperasi dan ia sedang menjalani tahap pemulihan. Seulas senyum tak pernah luntur dari bibir manis Alka. Meskipun perayaan wisudanya tidak seperti yang ia harapkan, tapi ia sangat bersyukur dengan apa yang ia dapatkan saat ini. Impi
Last Updated: 2025-06-03
Chapter: Bab 166. Mencoba Menerima "Mama ...." sapa Alka pada ibu mertuanya. Alka baru saja sampai di areal permakaman. Ia mendekati sang ibu mertua yang tengah duduk di samping makam kedua putranya. Wilda yang tengah khusyuk berdoa, mengangkat wajahnya dan bangkit dari tempat dia duduk."Kamu ke sini sama siapa? Jeremy tidak mengantarmu?" Wilda memperhatikan Alka yang datang sendirian tanpa suaminya. "Mas Jeremy ada rapat penting. Aku diantar sopir," jawab Alka. "Ya sudah. Ayo sini! kita berdoa bersama-sama," ajak Wilda. Alka melangkah mendekati makam putranya dan mengambil posisi untuk berjongkok di samping Wilda. Sebelum ia merendahkan tubuhnya, ia mengucapkan salam terlebih dahulu. Dan ketika Alka hampir berjongkok, Wilda menarik tubuh menantunya."Kamu jangan duduk di situ." Wilda bangkit dari kursi plastik dan meminta Alka menempati kursi tersebut."Duduk di kursi. Kamu belum lama operasi caesar. Nanti jahitan mu bisa terbuka," tegur Wilda. Alka tidak menolak dan juga tidak menjawab ucapan mertuanya. Ia lebi
Last Updated: 2025-06-02
Chapter: Bab 165. Sang Ibu Terlibat "Makan dulu dan minum obatnya," kata Jeremy. Alka tak menolak ketika piringnya diisi makanan dan lauk oleh sang suami. Mereka berdua sarapan bersama sebelum Jeremy berangkat kerja. Perlahan, hubungan keduanya mulai menghangat setelah Alka cukup lama mendiamkan Jeremy. Jeremy dengan begitu perhatian menyisihkan duri ikan untuk sang istri. Alka menyuap makanan ke mulutnya dengan perlahan. Sesekali, ia melirik sang suami yang makan dengan lahap. Jeremy memperhatikan istrinya yang makan dengan lambat. Karena Alka terlihat malas makan, Jeremy akhirnya memutuskan untuk menghentikan makannya sejenak. Pria itu memilih untuk menyuapi istrinya. "Mungkin sampai saat ini, selera di lidahmu terasa tidak enak. Tapi bukankah perut harus diisi?" Alka tak bicara dan tak menolak disuapi oleh Jeremy. Ia merasa bahagia karena memiliki suami yang sangat mencintainya sepenuh hati. Bahkan Jeremy rela melakukan apapun demi kebahagiaannya. Jeremy menyuapi istrinya hingga nasi di piring habis tak tersi
Last Updated: 2025-06-02