Chapter: 58Andira baru saja keluar dari ruang persidangan. Ia baru saja menjalani sidang kode etik terkait sikapnya di persidangan tempo hari. Tampak wajah lesu dari ekspresinya. Andira mendapatkan teguran dari Dewan Kehormatan Organisasi Advokat. Dan Farah, menggugat dirinya untuk membayar denda akibat perbuatannya melakukan kekerasan. Beruntungnya ia tak sampai dinonaktifkan secara tetap.Tetapi dari Contempt of court, ia diputuskan oleh pengadilan untuk melakukan pelayanan sosial sebagai ganti dari pidana penjara. Yaitu memberikan bantuan hukum pro Bono, penyuluhan hukum, serta melakukan mediasi dan arbitrase.Oleh Dewan Kehormatan Organisasi Advokat, Andira diharuskan membayar denda dan tidak perlu melepaskan pekerjaannya sebagai seorang lawyer. Wanita itu sedikit bisa bernapas lega. Baru saja keluar dari persidangan, ponsel yang ada di tasnya berbunyi. Ia menaikkan sebelah alisnya ketika membaca sebuah nama yang sudah lama tidak ia temui. Ada apa dia menelpon? Begitu pikirnya."Halo!" Wal
Huling Na-update: 2025-11-27
Chapter: 57"kau mau bawa aku ke mana sebenarnya? Zina yang menggunakan mail berjalan persen saya karena diseret oleh arisan dengan kasar. Wanita yang sedang hamil besar itu memegang perutnya karena merasakan keram akibat jalan yang terlalu cepat. Iya heran mengapa ah sama narik tangannya dan membawanya dengan terburu-buru."Sudah jangan banyak protes saya ikut! "Ke mana dulu? "Kamu bisa diam tidak? Tanpa banyak bicara lagi Cina dimasukkan ke dalam mobil haruslah membuat kendaraannya dengan cepat dengan tangkapan yang datar. Jena memegang sabuk pengaman dengan erat sambil berulang kali menghadaplah dan lirik Arsa Kapan Arsa terlihat marah jadi Ia juga tidak ingin melemparkan pertanyaan yang nantinya akan memancing kemarahan suaminya. Maka diam adalah jalan terbaik. Setelah menempuh perjalanan selama 30 menit mobil yang dikendarai arah saat tiba di sebuah gedung. Merasa dengan cepat turun dari mobil dan mengajak Cina untuk segera masuk ke dalam sana. Ketika sudah masuk Cina diarahkan ke ruan
Huling Na-update: 2025-11-26
Chapter: 56.Hari ini adalah tempat sidang terakhir putusan dari hakim mengenai rumah tangga Andira dan juga Arsa. Tinggal bentar lagi Andira resmi menyandang status sebagai janda. Kenapa gini dia menyerahkan sepenuhnya pria itu kepada adik tirinya. Namun setelah sidang ditunda sekitar 1 jam orang yang ditunggu-tunggu kehadirannya tidak kunjung dapat Andira gelisah bukan main jangan sampai niatnya bercerai mengalami penghalang."kenapa dia tidak datang? "Bagaimana dengan pihak tergugat mengapa sampai saat ini belum kunjung datang?"Karena sudah terlalu lama menunggu ketidakhadiran Arsa hakim akhirnya memutuskan memulai persidangan tanpa kehadiran pria itu karena ada Kuasa hukumnya yang ada sudah mewakili kuasa hukum asal mengatakan bahwa arsal memiliki jadwal yang sangat urgen sehingga tidak bisa ditinggalkan. Andira tidak marah Ia berpikir teman mungkin istri sirihnya sedang mengalami kontraksi Apa mungkin ada urusan lain dari perusahaannya."Mohon maaf yang mulia saudara dari pihak tergugat m
Huling Na-update: 2025-11-26
Chapter: 55Jenna baru saja pulang dari kontrol kandungan. Dan saat ini, dia sedang marah dengan membanting semua barang-barang yang ada di dalam kamarnya. Arsa yang memperhatikan itu seketika panik bukan main. iat takut jika kandungan Jenna mengalami masalah karena wanita itu mengamuk tanpa alasan."Hentikan! Kamu ini kenapa, sih?" Arsa menatap heran kepada istri sirinya.Jenna tak mempedulikan suara Arsa yang menginterupsinya. Ia terus melemparkan barang-barang yang ada di dalam kamarnya. Guci, cermin, kaca lemari serta berbagai macam hiasan berbahan keramik, dihempaskan hingga tercerai-berai di atas lantai."Jenna! jangan bertindak bodoh. Apa yang kamu lakukan?" Bentak Arsa."JENNA!!... BERHENTI!!" Arsa yang terlanjur kesal, menarik tangan Jenna dengan kuat dan membanting wanita itu di atas sofa hingga tubuhnya memantul. ArsJenna kemudian menatap tajam kepada suami sirinya itu. Kilatan amarah, terpancar kuat dari wanita yang dua bulan lagi akan melahirkan itu. Arsa geram karena usahanya mene
Huling Na-update: 2025-11-25
Chapter: 54Tepat pada hari ini, di media sosial dan layar televisi terdapat sebuah berita yang sangat menggegerkan publik. Berita itu menayangkan tentang Andira dan Demian yang melakukan perselingkuhan. Tak sampai di situ saja, terdapat foto-foto kebersamaan mereka berdua saat di tepi pantai dan di dalam kamar. Berita yang meledak menjadi trending topik itu, membuat para netizen tak bisa menahan komentarnya. Terlebih, ini adalah sebuah gosip yang mengarah kepada pengusaha yang disegani, dan pengacara handal di negara ini. Andira sebagai pengacara ternama, tentu saja disorot lebih dalam. Apalagi ia memiliki tiga anak dan seorang suami. "Apa-apaan ini?" Andira menatap tablet yang berada di tangannya. Ia saat ini sudah mulai bekerja kembali. Setelah hampir dua Minggu di villa milik Demian, ia memutuskan untuk kembali ke kantor firma hukum dan menjalankan tugasnya sebagai seorang praktisi hukum. Baru satu hari ia kembali, dirinya diserang sebuah gosip yang menyudutkan. Andira meletakkan table
Huling Na-update: 2025-11-24
Chapter: 53. Keberadaannya Andira menatap potret kedua anaknya yang ia dapatkan dari Cindy. Terdapat wajah Zeya dan Darrel yang terlihat jelas di sebuah foto, melakukan aktivitas dan akan berangkat ke sekolah menggunakan mobil. Anak-anaknya terlihat dijaga ketat oleh orang-orang yang dibayar oleh Arsa di sana. Sepertinya, suaminya tidak menginginkan siapapun mengetahui keberadaan kedua anak mereka termasuk dirinya sendiri. Cukup lama dan hampir 2 bulan Andira mencari dan menunggu kabar dari mereka berdua. Bahkan Cindy melakukan penyelidikannya dengan susah payah. Setelah mencari tahu dari pihak imigrasi menggunakan koneksinya, Cindy meminta orang tersebut untuk berangkat ke negara tempat anak-anak Andira saat ini berada dan mencari tahu kegiatan mereka. Kedua anak itu dijaga dan dirawat dengan baik oleh pengasuh yang dipercaya oleh Arsa. Meskipun Andira tidak bisa menemui mereka, ia bahagia terus melihat potret anaknya yang terlihat sehat. Matanya berkaca-kaca dengan tangan yang terangkat mengusap bagian kedu
Huling Na-update: 2025-11-23
Chapter: Bab 100. Hamil Sudah 3 bulan berlalu semenjak meninggalnya tetua Arlyansyah, Ferdinand kini sudah bisa bangkit dan mengikhlaskan kepergian sang kakek. Sebelumnya, pria itu begitu terpuruk karena kehilangan sosok yang selama ini menjadi pelindung dan pengganti orang tuanya. Walaupun terlihat cuek dan tidak peduli, sejujurnya pria berhati dingin itu merasakan kehilangan yang amat dalam. Tetapi di samping keterpurukannya, ada seorang wanita yang sangat dicintai oleh Ferdinand. Dan wanita itu membuat Ferdinand cepat bangkit dan melupakan semua masalah yang ada. Sesuai dengan permintaannya, Ferdinand tidak mengizinkan Airy untuk pergi dari perusahaan itu. Airy tetap ia biarkan bekerja karena Ferdinand tak mau jauh dari sisi wanitanya.Airy menjadi wakil CEO di bawah kepemimpinan Ferdinand. Tetapi, Airy meminta kepada suaminya untuk mundur jika mereka berdua memiliki anak, karena Airy ingin menghabiskan waktu bersama anak. Dan Ferdinand, selain menuruti kemauan istrinya, ia memberikan 60% saham atas nama
Huling Na-update: 2025-09-07
Chapter: Bab 99. Pembunuh Di Masa Lalu "Seseorang siapa yang kamu minta tolong untuk menyelidiki?" Ferdinand masuk ke kamar dan mendekati Airy."Mas sudah pulang?" Airy terkejut dengan kehadiran sang suami berada di kamarnya, kemudian meletakkan ponselnya. Ia kemudian berhambur ke pelukan pria itu. Ferdinand balas merengkuh tubuh istrinya dan menghujani ciuman di pucuk kepala Airy."Tadi aku marah-marah ke Dicky karena kamu tidak kunjung keluar dari sana. Kamu adalah orang berpengaruh yang disegani. Tidak mungkin polisi berani berbuat buruk kepadamu. Tapi masalahnya kenapa kamu cukup lama berada sana?" Airy mengerutkan bibirnya kesal."Apakah istriku ini sedang merajuk suaminya tak kunjung pulang?" Ferdinand tersenyum miring menggoda Airy.Airy berdecak kesal. "Apa sih? Aku lelah harus berada di situasi yang benar-benar membuatku pusing. Aku dan para dewan direksi dituntut untuk menstabilkan saham perusahaan yang hampir anjlok karena kamu ditahan. Belum lagi aku juga harus mengurus perusahaan yang ada di luar kota. Kamu
Huling Na-update: 2025-09-06
Chapter: Bab 98. Siapa Pembunuhnya?"Apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa Kakek meninggal?"Airy berhadapan dengan Ramli dan memberondong beberapa pertanyaan kepada pria paruh baya itu. Kabar meninggalnya Gunawan yang merupakan ketua klan Arlyansyah, menyebar dengan cepat ke seluruh pelosok negeri. Airy bahkan terkejut tidak percaya dengan apa yang ia dengar."Bukankah Pak Ramli selalu mengabarkan kondisinya kepadaku dan juga suamiku, kalau kakek keadaannya semakin membaik? Bukannya sadar, kenapa malah ...,"Airy tidak bisa berkata-kata lagi. Meskipun ia jarang menjenguk kakek mertuanya itu, ia selalu memantau kondisinya. Ia selalu mendapat kabar bahwa Gunawan kondisinya semakin baik dan menunjukkan tanda-tanda akan sadar. Tetapi sekarang, malah Kakek Ferdinand meninggal."Apa Mas Ferdinand sudah tahu?" tanya Airy."Sudah. Setelah mengabari kamu, saya juga mengabari suamimu."Seorang dokter berusia paruh baya, mendekati Ramli dan Airy. "Tuan!" Airy menghadangnya dengan beberapa pertanyaan. "Dokter! Apa yang sebenarnya t
Huling Na-update: 2025-09-06
Chapter: Bab 97. Menolak Kerjasama "Apakah saya tidak salah dengar? Kalian meminta agar kami menerima ajakan kerjasama dari kalian?"Airy tak berniat untuk mengambil map yang diberikan oleh asisten Yudha padanya. Ia enggan membaca dokumen proposal kerjasama yang ditawarkan oleh pria itu. Namun menerima ajakan kerjasama dari klan Syamil, bukanlah langkah yang tepat. Walaupun Ferdinand sepenuhnya mempercayakan keadaan perusahaan padanya, ia tak berani mengambil keputusan ini. Jika ia nekat mengambilnya meskipun akan mendapatkan keuntungan yang sangat besar, Ferdinand pasti akan murka dan menyalahkan dirinya habis-habisan. Hubungannya dengan Ferdinand sudah membaik. Ia tak mau terjadi masalah besar lagi dan memburuk lagi hubungan mereka.Ferdinand jika sudah marah, begitu mengerikan baginya. Aneh saja orang yang terlibat dendam kesumat malah mengajak kerjasama atas dasar keuntungan. Kecuali jika kedua klan memang sudah berdamai dengan tulus tanpa ada dendam satu sama lain, akan lain lagi ceritanya.Airy mencoba menerka-
Huling Na-update: 2025-09-06
Chapter: Bab 96. Proposal Kerjasama "Bagaimana mungkin kamu tidak tahu pria itu melakukan tes DNA secara diam-diam?"Yudha marah kepada Nadine. Karena wanita itu dinilainya begitu bodoh. Semua itu disebabkan karena ia mendengar cerita dari Nadine yang tidak mengetahui bahwa Ferdinand melakukan tes DNA secara diam-diam kepada dia dan janinnya."Aku tidak sadar dengan apa yang dilakukannya. Aku ditipu," sahut Nadine."Itu artinya ..., kamu memang bodoh," cela Yudha ."Apa?! Aku bodoh?" Nadine mengulangi apa yang dikatakan oleh Yudha saat mencela.Nadine tertawa terbahak-bahak mendengarkan ucapan Yudha yang mengatakan dirinya bodoh. Pria itu memang suka bicara sembarangan. Seolah sudah menjadi orang yang paling pintar saja. Nadine tidak suka jika ada orang yang menyebut dirinya bodoh meskipun itu sebuah kebenaran."Kamu 'kan juga punya banyak orang yang diminta untuk mengawasi Ferdinand. Kenapa kamu juga tidak tahu kalau dia melakukan tes DNA? Katanya kamu mengawasi gerak-gerik nya? Mana hasilnya?" cerca Nadine dengan mar
Huling Na-update: 2025-09-05
Chapter: Bab 95. Terguncang "Apa maksudmu menghubungi aku dan memberitahuku bahwa kamu sudah melahirkan?" tanya Airy dengan tatapan sinis.Nadine menatap nyalang Airy. "Di mana Ferdinand? Kenapa kamu malah yang datang? Aku mengharapkan Ayah anakku yang datang. Bukan kamu." Airy menatap datar Nadine yang menampilkan raut wajah marah. Sepertinya Nadine tidak tahu bahwa Ferdinand sedang mengalami masalah. Sehingga meminta seorang untuk menghubungi Ferdinand agar pria itu datang ke sini. Tetapi yang datang malah Airy, dan tentu saja Nadine merasa marah.Tadi setelah seseorang datang ke perusahaan, Airy enggan datang sebenarnya. Memang orang yang diutus oleh Nadine berniat untuk mencari Ferdinand dan membawa suaminya datang ke sini. "Mungkin kamu lupa kalau Ferdinand sedang ditahan atas kesalahan yang belum tentu ia perbuat," celetuk Airy.Nadine terkejut mendengar ucapan dari Airy. Dan Airy dapat melihat ekspresi keterkejutan itu. Berarti memang Nadine benar-benar tak tahu tentang Ferdinand. Airy mengalihkan pand
Huling Na-update: 2025-09-02
Chapter: Bab 170. Akhir Cerita Bahagia (TAMAT)Alka menurunkan kaki jenjangnya, tepat di sebuah lobby hotel tempat untuk bertemu dengan sang suami tercinta. Setelah ia pulang dari butik Wilda tadi, Jeremy mengirimkan alamat hotel yang akan mereka datangi bersama. Mereka berdua akan menghadiri acara pernikahan kolega bisnis Jeremy. Alka sudah mempersiapkan diri berdandan secantik mungkin agar terlihat pantas mendampingi suaminya seorang CEO yang sangat dihormati di negeri ini. Langkah kakinya mulai berjalan menyusuri lorong lobby hotel. Dari kejauhan, Alka sudah melihat keberadaan sang suami yang tengah berbicara dengan salah seorang temannya. Kemungkinan, Jeremy berada di luar tempat pesta karena sambil menunggu kedatangan dirinya. "Mas Jeremy!" panggil Alka seraya melambaikan tangannya. Jeremy menoleh ke sumber suara. Teman yang bersama dengan Jeremy mengobrol, menggangguk hormat dan mengundurkan diri setelah melihat kedatangan Alka. Jeremy tak memperhatikan temannya yang menjauh. Karena pria itu terpana melihat kedatangan s
Huling Na-update: 2025-07-02
Chapter: Bab 169. Gaun Pesta Malam nanti, Alka akan menghadiri pesta pertemuan dengan para investor asing mendampingi sang suami. Untuk menunjang penampilannya agar terlihat cantik dan pantas, ia menemui terlebih dahulu Wilda untuk berkonsultasi mengenai busana yang dikenakan. Karena setiap akan melakukan pertemuan, Wilda kerap datang ke rumah untuk memilihkan busana yang akan dikenakan oleh menantunya. Wanita cantik itu melangkahkan kaki memasuki butik sang ibu mertua. Senyuman menghiasi wajahnya. Wilda sudah dari beberapa hari lalu menunggu kedatangannya kemari."Mama," panggil Alka.Ia tersenyum menatap Ibu mertuanya. Wilda terlihat sedang sibuk dengan salah satu karyawan nya. Ketika melihat kedatangan menantu, Wilda tersenyum lebar dan menyambut hangat. "Akhirnya kamu datang setelah aku tunggu-tunggu dari kemarin." Wilda mendekati Alka.Wilda sudah menunggu kedatangan Alka dari beberapa hari lalu, namun Alka belum bisa mewujudkannya. Kebetulan hari ini ia memiliki waktu senggang sebentar sebelum bertemu den
Huling Na-update: 2025-06-14
Chapter: Bab 168. Kejutan Berupa Hadiah Alka sibuk mengatur nafasnya yang terengah-engah setelah aktivitas pergulatan panas yang ia lakukan bersama sang suami. Ia masih mencoba meresapi sisa-sisa kenikmatan setelah apa yang mereka lakukan bersama. Jeremy berbaring di sampingnya sambil memeluk erat pinggangnya."Mas ... " panggil Alka pada suaminya."Hm ..." Jeremy bergumam.Alka merasakan tenggorokan kering. Ia ingin meminta tolong kepada Jeremy untuk mengambil air minum. Biasanya Alka selalu membawa air minum sebelum masuk ke kamar. Tapi, ia melupakan hal itu."Besok pagi kamu ikut aku ya?" Jeremy mengangkat wajahnya dan mengecup kening Alka. "Aku mau mengajak kamu ke suatu tempat.""Apa jauh dari sini?" tanya Alka setengah berbisik.Jeremy menggeleng. "Tidak. Di dekat sini."Jeremy tersenyum memandang Alka sambil mengusap lembut surai panjang hitam milik sang istri. Ia telah menyiapkan sebuah hadiah yang akan menjadi kejutan esok hari. Sebuah kejutan yang telah ia siapkan beberapa waktu lalu. Dan ia harap, Alka menyukai h
Huling Na-update: 2025-06-10
Chapter: Bab 167. Wisuda Virtual "Selamat, Sayang ..." Jeremy tersenyum lebar melihat istrinya menggunakan toga "Terima kasih,Mas," ucap Alka. Hari ini, Alka melakukan wisuda virtual bersama para dosen pembimbing tempat ia menimba ilmu Polandia. Seharusnya ia melakukan wisuda beberapa bulan sebelum melahirkan. Namun suaminya menyarankan agar ia melakukan itu setelah bayi mereka lahir. Dan pada akhirnya, Alka dan Jeremy kehilangan anak mereka. Dan kini saatnya, Alka telah dinyatakan lulus dari ujian skripsinya. Alka menjalani ujian melalui proses yang sangat berat. Selain banyaknya masalah yang terjadi dalam rumah tangganya, serta masalah-masalah yang lain, ia harus sambil melewati pengobatan kemoterapi penyakit tumornya. Tetapi, ia bersyukur karena saat ini penyakit tumornya sudah dioperasi dan ia sedang menjalani tahap pemulihan. Seulas senyum tak pernah luntur dari bibir manis Alka. Meskipun perayaan wisudanya tidak seperti yang ia harapkan, tapi ia sangat bersyukur dengan apa yang ia dapatkan saat ini. Impi
Huling Na-update: 2025-06-03
Chapter: Bab 166. Mencoba Menerima "Mama ...." sapa Alka pada ibu mertuanya. Alka baru saja sampai di areal permakaman. Ia mendekati sang ibu mertua yang tengah duduk di samping makam kedua putranya. Wilda yang tengah khusyuk berdoa, mengangkat wajahnya dan bangkit dari tempat dia duduk."Kamu ke sini sama siapa? Jeremy tidak mengantarmu?" Wilda memperhatikan Alka yang datang sendirian tanpa suaminya. "Mas Jeremy ada rapat penting. Aku diantar sopir," jawab Alka. "Ya sudah. Ayo sini! kita berdoa bersama-sama," ajak Wilda. Alka melangkah mendekati makam putranya dan mengambil posisi untuk berjongkok di samping Wilda. Sebelum ia merendahkan tubuhnya, ia mengucapkan salam terlebih dahulu. Dan ketika Alka hampir berjongkok, Wilda menarik tubuh menantunya."Kamu jangan duduk di situ." Wilda bangkit dari kursi plastik dan meminta Alka menempati kursi tersebut."Duduk di kursi. Kamu belum lama operasi caesar. Nanti jahitan mu bisa terbuka," tegur Wilda. Alka tidak menolak dan juga tidak menjawab ucapan mertuanya. Ia lebi
Huling Na-update: 2025-06-02
Chapter: Bab 165. Sang Ibu Terlibat "Makan dulu dan minum obatnya," kata Jeremy. Alka tak menolak ketika piringnya diisi makanan dan lauk oleh sang suami. Mereka berdua sarapan bersama sebelum Jeremy berangkat kerja. Perlahan, hubungan keduanya mulai menghangat setelah Alka cukup lama mendiamkan Jeremy. Jeremy dengan begitu perhatian menyisihkan duri ikan untuk sang istri. Alka menyuap makanan ke mulutnya dengan perlahan. Sesekali, ia melirik sang suami yang makan dengan lahap. Jeremy memperhatikan istrinya yang makan dengan lambat. Karena Alka terlihat malas makan, Jeremy akhirnya memutuskan untuk menghentikan makannya sejenak. Pria itu memilih untuk menyuapi istrinya. "Mungkin sampai saat ini, selera di lidahmu terasa tidak enak. Tapi bukankah perut harus diisi?" Alka tak bicara dan tak menolak disuapi oleh Jeremy. Ia merasa bahagia karena memiliki suami yang sangat mencintainya sepenuh hati. Bahkan Jeremy rela melakukan apapun demi kebahagiaannya. Jeremy menyuapi istrinya hingga nasi di piring habis tak tersi
Huling Na-update: 2025-06-02