Share

Akhirnya Unboxing Juga

Arun memeluk Aiska, lalu di lepaskan pelukannya dan di pandangi wajah Aiska. Wajah keduanya sangat dekat, Aiska mendadak gugup. Jantungnya terus berdetak lebih cepat dari biasanya.

Arun mendekatkan wajahnya lebih dekat, hanya berjarak satu senti dari wajah Aiska. Aiska yang gugup reflek memejamkan mata.

Cup

Satu kecupan mendarat di bibir Aiska. Aiska yang belum pernah merasakan hal itu seketika menjadi panas dingin.

"Jangan kaku," kata Arun.

Aiska membuka mata, baru saja mata terbuka Arun kembali mengecup Aiska. Kali ini lebih lama dan bukan lagi kecupan melainkan ciuman.

Aiska merasa malu karena dia hanya bisa diam layaknya patung. Dia sama sekali tidak tahu apa yang harus dia lakukan di situasi seperti ini.

"Sepertinya kamu belum pernah," kata Arun. Aiska hanya menganggukkan kepala. "Sini aku ajari," kata Arun.

Dan akhirnya Arun menjadi guru les privat Aiska dalam hal bercinta. Malam itu, apa yang diinginkan Aiska terjadi. Mereka merajut tali cinta bersama.

Meskipun cinta belum tumb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status