Share

Bab 15 - Nikmat 'Kan?

Nial melihat sendiri Hendro membuka pintu mobil untuk Bela dan memberikannya payung. Ia juga melihat sendiri bagaimana tangan ayahnya itu mengusap puncak kepala Bela.

Tadinya ia turun dari kamar untuk minum segelas wine karena tidak bisa tidur. Tapi ia mendengar suara mobil yang memasuki halaman rumah dan ia mengintip dari jendela. Tidak ia sangka yang keluar itu adalah Hendro dan Bela.

Ia tidak bisa membendung kekesalannya melihat Bela yang sangat cantik dalam balutan dress merah yang ia kenakan. Rasa benci menguasainya karena Bela terlihat sangat cantik di depan lelaki lain, bukan di depannya.

Dan di sinilah dia sekarang, di atas Bela, dengan kepala tertunduk di depan bibirnya setelah memintanya melucuti pakaiannya sendiri sebelum menghempaskannya ke atas tempat tidur.

Saat ia akan kembali mengecup Bela, ia gagal.

Kedua bahunya di tahan Bela yang mencegahnya melakukan itu.

"Jangan, Mas Nial! Jangan lakukan ini saat marah! Aku—"

"Kamu menolakku?"

Bela bukan bermaksud menolak N
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Dwi Nur Fatimah
sakit hati adek kamu buat abaaangg... kalau aku jd bela sudah ku maki² itu lelaki ......
goodnovel comment avatar
Christy Lino
Dasar Nial jahat egoiiiiisss,...ayo Bela bkin silent treatment biar si Nial jd mkin rasa brsalah sama kamu**
goodnovel comment avatar
Aya Melodi Agrifina
ttp aja masih sakit hati,astagaaaaaa.... si Nial bener² seenak jidat lu ya,bikin gregetan.........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status