Beranda / Romansa / Istri Pengganti Tuan CEO / Bab 89. Aku Ingin 5% Saham

Share

Bab 89. Aku Ingin 5% Saham

Penulis: Whitetuberose
last update Terakhir Diperbarui: 2025-02-11 10:15:49

Sikap Adrian yang lembut itu membuat Alia merasa sedikit tersanjung, namun dia dengan cepat menggelengkan kepalanya "Tidak perlu, terima kasih, aku akan membicarakan dengan berdiri saja" ucap Alia

Adrian tidak memaksa, dia memperbaiki postur duduknya di kursi kulit berwarna hitam sebelum menatap Alia untuk mendengarkan apa yang ingin Istrinya ini bicarakan

"Adrian, aku mau mengundurkan diri" ucap Alia sambil menatap Adrian, membuat Adrian mengangkat alisnya sedikit, dan wajahnya sedikit menggelap ketika mendengarkan pernyataan yang keluar dari mulut Alia, namun dia tidak menganggapi apa yang baru saja Alia katakan

"Kamu tahu kan bahwa aku adalah anggota Keluarga Bratakusuma, dan karena itu aku juga memiliki tanggung jawab untuk membantu Grup Bratakusuma, Papiku sudah semakin tua dan dia tidak akan bisa menjalankan Grup Bratakusuma lebih lama lagi, jadi aku ingin membantunya, di satu sisi aku ingin mengembangkan keterampi

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 90. Apakah Kamu Akan Makan Malam di Rumah

    "Kamu tahu betul bahwa Grup Denaswara dan Grup Bratakusuma adalah musuh bebuyutan, memberimu saham Grup Bratakusuma sama saja seperti bunuh diri bagi kami" ucap Alia "Kamu tidak perlu khawatir, saham tidak akan ditransfer padaku sekarang juga, pemindahan saham itu baru berlaku setelah kita bercerai" ucap Adrian dengan ringan "Aku tidak mengerti, apa maksudmu?" ucap Alia "Maksudku, bahkan jika aku bisa memberikan pukulan pada Grup Bratakusuma dengan santai dari waktu ke waktu, aku tidak akan membiarkannya bangkrut untuk saat ini, tapi jika kamu berani menceraikanku, maka Grup Bratakusuma pasti akan hancur" ucap Adrian dengan santai membuat Alia tercengang "Apa dia berniat untuk meng

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-11
  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 91. Meta Patah Hati

    Ketika Alia sedang berjalan menuju Lobby, ponselnya berdering, lalu ia mengeluarkan ponsel itu dari dalam tas, dan melihat bahwa Orang yang meneleponnya adalah Meta, "Hai Meta, mengapa kamu tidak meneleponku berhari-hari? sepertinya kamu sedang sangat sibuk" ucap Alia "Alia, aku patah hati" ucap Meta "Apa katamu?" ucap Alia tercengang "Akhirnya sekarang aku telah menjadi salah satu mantan pacar Ray" ucap Meta sambil menangis dengan sedih, "Dimana kamu sekarang?" ucap Alia dengan cemas "Aku ada di Lapangan Kampus, aku tidak mau pulang ke Rumah" ucap Meta

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-12
  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 92. Mengintip Buku Harianmu

    Meta menolehkan pandangannya ke arah Alia, lalu tertawa kecil, "Alia, aku akan memberitahumu sebuah rahasia kecil" "Oke, katakan saja" ucap Alia "Beberapa minggu lalu, aku sempat pergi ke Apartmentmu, ketika kamu sedang tidak ada disana, lalu aku tidak sengaja mengintip buku harianmu" ucap Meta membuat Alia terkejut mendengar pengakuannya sekaligus menyesal telah memberitahu Meta passcode Apartmentnya Alia memang menulis banyak hal tentang perasaan cintanya pada Adrian di buku hariannya, dia menyukai Pria itu, tapi dia tidak bisa memberi tahu siapapun tentang perasaannya, Alia merasa bahwa emosi di dalam hatinya itu tidak dapat diungkapkan, jadi dia memilih untuk membuat buku harian di mana dia bebas menul

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-13
  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 93. Mengapa Aku Harus Memberitahumu Tentang Ray

    Namun Alia masih ragu-ragu lagi setelah moment kegembiraan itu, jika dia menyetujui syaratnya maka dia mungkin harus tinggal bersama Adrian selama sisa hidupnya, walaupun Alia menyukainya, tapi bagaimana jika Alina kembali, dia takut Adiknya itu akan salah paham padanya.Adrian menyadari keraguan Alia,"Jika kamu tidak setuju, maka mulai besok aku akan melampiaskan amarahku pada Grup Bratakusuma, dan menghancurkannya sedikit demi sedikit, lalu aku tidak akan berhenti sampai Grup Bratakusuma bangkrut" ucap Adrian melanjutkan ucapannya"Hmm, sekarang dia mengancamku lagi" batin Alia sambil mengerutkan bibirnya, akhirnya Alia tidak punya pilihan lain selain menganggukkan kepalanya "Baiklah aku setuju" ucap Alia

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-13
  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 94. Adrian

    "Sebagai seorang Istri, aku senang bisa memasak untuk Suamiku, jadi itu bukanlah hal yang sulit, aku bisa melakukannya jika aku tidak terlalu sibuk dengan pekerjaanku" ucap Alia dengan lembut Adrian meliriknya lalu berkata dengan ringan "Besok dan seterusnya kamu sudah mulai bekerja di Grup Bratakusuma, dan perjalanan ke Perusahaan itu akan memakan waktu yang lebih lama, kamu seharusnya tidak membuang waktu untuk memasak" Alia merasa senang mendengar ucapan Adrian sekaligus berterima kasih padanya, karena itu berarti Adrian sudah mulai menunjukkan perhatiannya padanya, lalu dia menatap Adrian sambil tersenyum dan mengucapkan "Terima kasih" dengan tulus Adrian mengabaikan ucapan terima kasih yang diucapkan oleh Alia, ia tida

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-14
  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 95. Melihat Alina di Dalam Dirinya

    Alia menundukkan kepalanya, ia menghindar dari tatapan Adrian, di saat bersamaan dia mencoba untuk melepaskan diri dari cengkeraman Adrian, tapi Adrian malah menatapnya tanpa berkedip "Di mana kamu ingin menyentuhku barusan?" ucap Adrian sambil memegang tangan Alia, membuat Alia tercengang mendengar ucapan Adrian "Apa? bagaimana mungkin aku bisa memberitahunya" batin Alia dengan sangat malu "Jika kamu tidak mengatakan apa-apa, maka aku akan membuatmu menyentuh seluruh tubuhku" ucap Adrian Adr

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-14
  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 96. Penandatangan Kontrak

    "Begitukah caramu mencium Alina saat kalian masih bersama?" ucap Alia sambil menatap Adrian dan tersenyum ketika memikirkan hal itu, namun membuat Adrian mengangkat alisnya, tapi dia tidak mengatakan apa-apa Ketika melihat Adrian tidak ingin menjawab pertanyaannya, Alia memaksakan senyum lalu berpamitan "Aku akan pergi bekerja, selamat..." Namun sebelum Alia menyelesaikan ucapannya Adrian memotongnya "Kami belum pernah berciuman" "Apa? Adrian dan Alina belum pernah berciuman? bagaimana mungkin? jika dilihat dari kelembutan ciumannya, mustahil kalau dia tidak pernah mencium Alina, jika demikian, maka dia mungkin telah melatih keterampilan berciumannya dengan gadis lain yang pernah dia kencani di masa lalu" pikir Alia

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-15
  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 97. Makan Siang dengan Andra

    Tepat ketika mereka sudah setengah jalan melakukan Tour keliling Grup Bimantara, ponsel Alia berdering, lalu ia mengeluarkan ponselnya dari dalam tas, dan menemukan bahwa Adrian yang meneleponnya "Maaf Pak Andra, aku harus menjawab telepon ini" ucap Alia sambil menatap Andra "Tidak masalah silahkan" ucap Andra dengan santai, membuat Alia tersenyum sambil meminta maaf lalu berbalik Begitu panggilan tersambung Adrian langsung bertanya "Bagaimana harimu di hari pertamamu bekerja? apa kamu sudah terbiasa bekerja di sana?" Alia merasa sedikit tercengang, dia tidak menyangka Adrian akan menunjukkan perhatiannya padanya "Ya, aku baik-bai

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-15

Bab terbaru

  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 132. Apa Dia Sudah Gila

    Alia tidak ingin mengatakan apapun yang akan membuat Adrian kesal atau sesuatu yang dia rasa tidak enak untuk didengar, keinginannya untuk hidup dan naluri untuk melindungi diri tidak mengizinkannya untuk berbuat hal seperti ituMudah bagi Seorang Pria untuk menerima alasan yang mulia, terutama dalam situasi seperti itu,"Tidak masalah jika kamu tidak ingin punya bayi" ucap Adrian membuat Alia mengatupkan bibirnya rapat-rapat dan tidak berkata apa-apa untuk membalas, dia sepertinya mengharapkan kelanjutan dari ucapannyaSesuai dengan harapannya, Adrian lalu mengucapkan "Kalau begitu minum saja pil kontrasepsi"Alia menatap Adrian dengan tatapan tidak percaya setelah dia mengucapkan kata-kata itu, dia bingung harus berkata apa saat memikirkan perseteruan yang pernah terjadi di antara mereka karena masalah pil kontrasepsiAlia mengatupkan bibirnya, keluhan memenuhi hatinya dan menumpuk, namun dia tidak bisa mengatakan sepatah katapunAdrian tidak merasakan apa-apa terhadapnya, jadi sang

  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 131. Tidak Masuk Akal

    "Kenapa kamu bersikap begitu bermusuhan dengannya?" ucap AliaAdrian tidak menjawab pertanyaan yang dia lontarkan, ada sesuatu yang tidak bisa dia katakan pada Alia, jadi dia memilih untuk diamKeheningan terjadi di dalam mobil, Alia tahu Adrian merasa kesal, jadi dia memutuskan untuk tidak memecah keheningan, mobil berhenti di Mansion AW sekitar setengah jam kemudianPintu mobil terkunci saat Alia mencoba untuk keluar, dia menoleh ke arah Adrian, kebingungan tertulis di seluruh wajahnya "Apa artinya ini?""Jangan biarkan Andra menginjakkan kaki di Grup Bratakusuma lagi, minta penanggung jawab proyek itu untuk pergi ke Bimantara kapanpun mereka perlu untuk membicarakan sesuatu" ucap Adrian, membuat Alia kehilangan kata-katanya mendengar permintaannya"Pria ini benar-benar sudah bertindak keterlaluan" batin Alia, ia terus memutuskan untuk diam dan tidak memberikan jawaban apapunNamun Adrian menahan dagu Alia, dan mengangkat wajahnya, memaksa Alia untuk menatapnya,"Apa kamu mendengar

  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 130. Kedatangan Andra

    "Kenapa kamu merasa yakin bahwa itu ada hubungannya dengan Adrian?" ucap Alia sambil tersenyum, membuat ekspresi Andra seketika berubah dingin ketika mendengar ucapan Alia itu,Andra mengerutkan bibirnya tapi tetap diam, ada sesuatu yang harus dia sembunyikan dari Alia,Setelah jeda beberapa saat, dia kemudian menatap Alia dan mengatakan "Mungkin aku hanya terlalu banyak berpikir, Alia, aku tahu bahwa kamu sudah menikah dan aku benar-benar tidak ingin terus mengganggumu sepanjang wakti, tapi aku benar-benar berharap bahwa kita bisa tetap menjaga persahabatan kita, kita bisa sesekali makan malam bersama, kuharap kamu bisa memahamiku""Tentu saja aku mengerti Andra, dan aku selalu berterima kasih padamu atas semua bantuan yang kamu berikan terhadap BK Holding, aku tidak akan melupakannya" ucap Alia sambil sedikit menganggukkan kepalanya penuh pengertian"Aku tidak datang kesini untuk meminta rasa terima kasih darimu" ucap Andra"Aku tahu" ucap Alia sambil tersenyum kecilMereka berdua t

  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab129. Apa Kamu Menghindariku

    "Kamu seharusnya memikirkan hal itu lebih dulu sebelum berkomplot di belakangku, sekarang kamu harus membayar konsekuensi untuk kesalahanmu, cepat menyingkir dari pandanganku" ucap Adrian sambil menatap Endah dengan tatapan dinginEndah tidak ingin menyulut amarah Adrian, jadi, dia dengan cepat mundur beberapa langkah dan membiarkannya lewat, Adrian masuk ke dalam Bugatti Veyron tanpa menoleh ke belakang untuk melihatnya, dia dengan cepat pergi dari tempat itu"Adrian, aku mencintaimu, apa yang salah dari itu?!" ucap Endah ambruk ke tanah dan berteriak ketika mobil sudah tidak terlihat dari pandangannyaSetelah menangis selama sekitar 10 menit, Endah berusaha untuk menenangkan diri dan menggertakkan giginya "Aku tidak akan melepaskannya begitu saja, kamu salah besar jika kamu berpikir bahwa kamu telah menang, aku mungkin tidak bisa mendapatkan cintamu, tapi aku akan memastikan bahwa Alia tidak akan menjalani kehidupan yang baik"Di dalam mobil, Alia terus menerus mengingat adegan yang

  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 128. Tolong Maafkan Aku

    Alia bahkan bisa merasakan jantungnya berdetak sangat kencang di dalam dadanya, ketika dia bertanya pada Adrian apa yang sebenarnya dia pikirkan tentang dirinyaSetiap kali Adrian mempertanyakan dirinya, dia akan membalikkan keadaan dan kemudian memperlakukannya dengan sangat lembut setelahnya, namun Alia tahu bahwa bertanya tidak akan menghasilkan apa-apaSepertinya apa arti dirinya bagi Pria itu sama sekali bukan masalah, yang paling penting adalah dia mendambakan kasih sayang dari Pria ituTidak tahu berapa lama Adrian memeluknya, Alia akhirnya berkata "Apa kamu akan memelukku seperti ini selamanya?""Apa ada masalah?" ucap Adrian"Sudah ku bilang kalau aku mengantuk dan ingin tidur" ucap Alia"Oke, ayo naik ke atas dan tidur" ucap Adrian yang langusng menggendong Alia setelah mengatakan ituAlia yang lengah langsung melingkarkan lengannya di leher Pria itu, dia dengan mantap berjalan naik ke atas menuju ke kamar dengan Alia yang masih berada di dalam pelukannya,Alia tidak bisa me

  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 127. Hanya Membutuhkan Cintamu

    "Apa kamu benar-benar yang merencanakan semua itu?" tanya Adrian"Bagaimana jika aku benar-benar melakukannya?" tanya Alia kembali"Aku hanya bisa mengatakan bahwa jika kamu melakukan hal seperti itu, maka itu akan menyakiti hatiku, lagi pula ada perbedaan antara kamu mendorongnya untuk melarikan diri dengan dia melarikan diri atas inisiatifnya sendiri, apa kamu mengerti dengan maksud dari ucapanku?" ucap Adrian"Fiuhhh, bagaimana mungkin Alia tidak mengerti?" dalam hati AdrianJika Alina melarikan diri atas inisiatifnya sendiri, maka Alia benar-benar tidak bersalah dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan, dia bisa terus menjadi Nyonya Denaswara serta menikmati hak istimewa yang bisa dia dapatkan dengan statusnya sebagai Nyonya DenaswaraNamun, jika Alia yang mendorong Alina untuk melarikan diri, maka dia akan dilemparkan ke neraka terdalam oleh Adrian untuk melampiaskan kebencian yang ada dalam hatinyaDari sudut pandang Adrian, sepertinya tidak ada yang salah dengan kata-katanya, ket

  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 126. Melepaskan Mereka

    Marni berlutut di lantai "Saya salah, Endah yang memaksa saya untuk mengatakan semua itu, dia mengatakan bahwa saya harus mendengarkannya, karena dia telah memperlakukan saya dengan baik dalam dua tahun terakhir, dia juga mengatakan pada saya bahwa apa yang dia katakan semua adalah yang sebenarnya terjadi""Jadi, saya bisa mengungkapkan kesetiaan saya pada Pak Adrian dengan mengatakan itu, dia juga mengatakan bahwa dia akan memberikan uang sebagai hadiah jika saya melakukannya, tapi kalau saya menolak untuk melakukannya, dia akan meminta Desi untuk memecat saya, mohon maafkan saya, saya tidak bisa dipecat dari tempat ini, saya sangat membutuhkan pekerjaan ini, saya sama sekali tidak ingin melakukannya, saya dipaksa untuk melakukannya, saya tahu saya salah, mohon maafkan saya" ucap MarniAdrian mengangkat tangannya dan menekan pelipisnya, merasa terganggu oleh suaranya dan situasi yang terjadi saat ini, dia tidak sedikit pun menanggapi, tidak peduli berapa banyak Marni berteriak memint

  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 125. Apa Kamu Masih Marah?

    "Baiklah, ayo kita makan terlebih dahulu" ucap Adrian dengan lembut, ia tidak ingin lagi membahas hal itu lebih jauh karena temperamennya juga sedang baikSetelah mengatakan ini, dia berjalan ke tempat duduk di seberang Alia, lalu setelah duduk di meja makan ia mengambil peralatan makannya dan mulai menyantap makanannyaNamun, Alia hanya menundukkan kepalanya dan tidak mengambil peralatan makan, Adrian memandangnya dan bertanya dengan ringan "Mengapa kamu tidak makan? apa kamu masih marah padaku?""Tidak, aku tidak berani marah padamu" ucap Alia tersenyum pahitAdrian mengangkat alisnya dan bertanya "Ada sesuatu yang tidak berani kamu lakukan?"Alia diam-diam menggertakkan giginya, saat mendengar kata-kata itu, dia tetap diam karena dia sama sekali tidak ingin melanjutkan untuk membahas tentang hal ini lebih lanjutAdrian tersenyum ketika dia bisa menebak bahwa Alia sedang mengeluh tentang dirinya di dalam benaknya, mekipun begitu dia bersikap lebih sabar dari biasanya"Makan dulu mak

  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 124. Tentu Saja Kamu Adalah Istriku

    Tidak! Alia benar-benar tidak mengerti dan dia tidak akan berpura-pura untuk mengertiSemua orang bisa mengatakan hal yang sama dengan yang baru saja Adrian katakan tanpa memiliki maksud apapun,"Alia, aku yakin kalau itu bukan rencanamu, ayo kita makan oke? dan bisakah kamu mencoba untuk menahan amarahmu?" ucap Adrian ketika dia melihat Alia yang masih tetap diamNamun Alia sama sekali tidak berencana untuk makan, tetapi Adrian mengambil peralatan makan yang ada di atas meja dan memaksa tangannya untuk memegang peralatan makan tersebut"Jangan marah seperti itu, oke" ucap Adrian sambil memegang dagu Alia untuk memaksa Alia agar menatap matanyaAlia mengatupkan bibirnya dan menatapnya dengan raut tanpa emosi di wajahnya,"Adrian, menurutmu aku ini apa?" ucap Alia sambil tersenyum sinis"Tentu saja kamu adalah Istriku, apa ada masalah tentang itu" ucap Adrian, membuat Alia menghela napas berat"Pernahkah kamu mempercayaiku? bahkan hanya sedikit saja? apa kamu pernah memikirkan perasaan

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status