Share

Chapter 12 - Gelombang Masalah

"Ai, aku tahu kamu orang yang ketus dan dingin, tapi aku nggak nyangka hati kamu sekeras ini."

"Padahal kamu tahu, saat ini Bagas rapuh. Dia butuh pertolongan kamu. Paling tidak, kamu bisa menyemangatinya, menghiburnya."

Aileen mengalihkan pandangannya dari bayangan samar yang berdiri di balik tubuhnya.

[BRUK ...]

"Ai!"

Aira menyongsong tubuh Aileen yang luruh ke lantai.

"Ai, kamu kenapa?" Buru Aira. Ia melihat Aileen menekan perutnya sambil meringis kesakitan. "Sakit banget ya?

"Akh." Rintih Aileen. Ia memejamkan matanya rapat-rapat, berharap rasa sakit ini segera berlalu.

"Apa yang harus aku lakukan?"

Aileen melambaikan tangannya lalu menepuk lantai. Meminta Aira untuk tenang. Saat ini ia butuh ketenangan untuk dapat meredam gelombang rasa sakit yang tiba-tiba menyerang seluruh tubuhnya.

"Aira, ma-maaf," ucap Aileen terbata.

"Nggak Ai. Kamu nggak perlu minta maaf. Aku tahu, ini juga berat untukmu."

Airmata Aira tak terbendung. Ia mengguncang tubuh Aileen, berharap dapat menyentuhn
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status