Share

Chapter 11 - Menolak Takdir

"Pak?"

Bagas membalikkan badannya begitu mendengar suara Gio—asisten pribadinya.

"Kamu menemukan wanita itu?"

Pria yang mengenakan jas hitam dengan dasi berwarna senada, menyerahkan sebuah amplop kepada Bagas. "Ini semua informasi tentang wanita bernama Aileen Andita."

Bagas mengangguk puas. Membuka amplop coklat itu dan mengeluarkan lembaran kertas berisi informasi pribadi Aileen. Perempuan yang tiba-tiba menghilang setelah mengatakan omong kosong.

"Kanker perut stadium dua?" Bagas melirik asistennya. "Kamu yakin?"

"Ya, Pak. Saya sudah mengonfirmasikan data ini dengan rekam medis di rumah sakit."

Bagas kembali membaca baris demi baris riwayat hidup Aileen. Keningnya mengerut semakin dalam.

'Di sepanjang hidupnya, perempuan ini membawa nasib buruk bersamanya,' pikir Bagas.

"Siapkan mobil, Gio. Kita harus segera bertemu dengannya," perintah Bagas pada asistennya yang disambut oleh anggukan cepat.

"Bagas, apa yang akan kamu lakukan?"

Tak jauh dari sana, Aira berdiri menatap suaminya d
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status