Share

Bab 12

Author: Aira Tsuraya
last update Last Updated: 2025-06-23 12:00:01

“Maaf, Maura. Aku turunkan kamu di sini. Aku harus bertemu dengan klien.”

Alif melambatkan mobil kemudian menepi di pinggir jalan. Maura memang berangkat bersama Alif sejak dari rumah tadi.

Maura pikir mereka akan berangkat ke kantor bersama. Sejak perusahaan Maura bekerja sama dengan perusahaan Alif, dia memang berkantor di tempat Alif. Hanya saja dugaan Maura salah kali ini.

“Eng … emangnya kamu gak ke kantor dulu, Lif?”

Alif menggeleng sambil sesekali melihat jam di pergelangan tangannya. Terlihat sekali jika dia sedang diburu waktu.

Maura menarik napas sambil membuka seat belt. Padahal dia sengaja mengenakan span ketat di atas lutut hari ini untuk menarik perhatian Alif. Namun, semua sia-sia.

Selang beberapa saat kemudian Maura sudah turun dari mobil Alif. Ia tampak cemberut sambil menunggu taxi online pesanannya.

Sedangkan Alif sudah melajukan mobil menuju tempat pertemuannya. Hanya empat puluh lima

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Istri Pengganti untuk Tuan Arogan   Bab 108

    “Selamat ulang tahun!!!”Suara sorak-sorai dan tepuk tangan memenuhi ruang makan pagi itu. Alif yang baru saja keluar kamar tampak terkejut mendapat kejutan seperti ini.Gara-gara semalam sulit tidur, Alif bangun kesiangan bahkan Dira sengaja tidak membangunkannya untuk melancarkan kejutan yang disusun keluarganya.“Ayo, Lif!! Tiup lilinnya. Make a wish!!”Widuri langsung menyodorkan kue ulang tahun berhiaskan lilin ke arah Alif. Alif hanya tersenyum sambil memperhatikan satu persatu anggota keluarganya. Baru saja ia memejamkan mata hendak berdoa, tiba-tiba sudah terdengar suara celetukan Alisha.“Semoga aku segera menjadi ayah. Semoga aku punya anak kembar yang cantik dan ganteng. Semoga aku --- ““Terus?” Alisha melihat Alif sedang menatapnya dan terlihat kesal.Alisha langsung cengengesan usai melihat kakaknya. Dari dulu dua saudara ini memang paling suka saling menggoda.Alif menarik napas, memejamkan mata kembali. Setelah beberapa saat terdiam, ia membuka mata dan langsung meniup

  • Istri Pengganti untuk Tuan Arogan   Bab 107

    “Selamat datang pengantin baru!!! Akhirnya bisa juga ketemu ama kakak iparku,” sambut Alisha begitu menjemput Alif dan Dira di bandara.Alif hanya cemberut mendengar ucapan adiknya. Sementara Dira tersenyum meringis mendengarnya.Meski usia Alisha lebih tua dari Dira, tapi karena Dira istri kakaknya Alisha juga menghormati layaknya kakak.“Gimana penerbangannya?” Kini Alisha mengajukan pertanyaan ke Dira.“Lancar, kok. Gak delay.”Alisha mengangguk sambil tersenyum. Gadis berhijab dengan mata bulat itu tampak senang melihat kedatangan Dira dan Alif.“Maaf, Alisha. Aku gak sempat beli oleh-oleh. Mas Alif ngasih tahunya dadakan.”Alisha tersenyum sambil mengibaskan tangan ke udara.“Alah, itu udah biasa. Palingan nanti yang ada dia malah yang minta ganti duit kalau bawain oleh-oleh buat aku. Sudah kamu tenang aja.”Dira hanya tersenyum sambil menganggukkan kepala.

  • Istri Pengganti untuk Tuan Arogan   Bab 106

    Sementara itu Dira yang masih mendengar permbicaraan mereka melebarkan mata dengan mulut setengah terbuka.“Kelelahan? Asal saja kalau ngomong. Aku gak kelelahan. Aku hanya mengantuk. Itu pun gara-gara dia.”Dira ngedumel sambil melipat tangan di depan dada. Ia kesal jika Alif bicara seenaknya tentang dirinya.Selanjutnya Dira tidak mendengar pembicaraan mereka lagi dan memutuskan kembali ke kasur. Ia ingin tidur lagi.Namun, baru saja Dira memutar tubuhnya hendak kembali ke kasur, tiba-tiba pintu terbuka dan terlihat Alif sedang berdiri di sana.Dira terkejut setengah mati. Ia takut Alif tahu jika ia menguping pembicaraan mereka. Namun, sepertinya dugaan Dira salah.“Buruan mandi!! Kita cek out pagi ini.”Alif berkata dengan nada dingin seperti biasanya berbanding terbalik dengan semua perbuatannya tadi malam. Dira tercengang dan menoleh ke arahnya.Dira tidak menjawab, tapi kepalanya sudah mengangguk.

  • Istri Pengganti untuk Tuan Arogan   Bab 105

    BRUK!!!Alif menjatuhkan Dira di atas kasur. Sementara ia langsung membuka jas dan dasinya.Dira duduk di atas kasur sambil memperhatikan. Berulang kali ia menelan saliva tiap mengingat ucapan Alif di dalam lift tadi.“Honeymoon? Dia tidak bohong,” batin Dira.Alif mengulum senyum sambil melihat Dira dengan sudut matanya. Perlahan ia buka kancing baju kemudian melemparkannya ke sembarang arah. Selanjutnya Alif langsung naik ke atas kasur merayap mendekati Dira.Dira menahan napas duduk bersandar di kepala ranjang sambil menekuk kakinya.“Kamu … mau apa?”Suara Dira terdengar bergetar dan gugup. Bisa dipastikan wajahnya merah padam saat ini. Alif tidak menjawab, tapi mata elangnya nan tajam sudah menelanjangi Dira.Spontan Dira langsung menyilangkan tangannya ke depan dada. Meski ia sudah beberapa kali melakukan hal ini dengan Alif, tapi Dira belum sepenuhnya menikmati.Menurutnya Alif melak

  • Istri Pengganti untuk Tuan Arogan   Bab 104

    “Rayhan!! Kamu di sini juga.”Tiba-tiba sebuah suara menyapa mereka. Dira menoleh dan melihat Vania sedang berdiri di belakang Alif.Wanita cantik dengan tampilan menawan nan seksi itu berjalan mendekat sambil melenggak lenggokkan tubuhnya. Dira hanya diam sambil melirik suaminya, di saat yang bersamaan Alif malah sedang membalas tatapannya.Dira menelan saliva dan buru-buru menunduk. Ia pikir Alif akan memperhatikan penampilan Vania, tapi malah beradu tatap dengannya.“Apa kabarmu, Ray?”Vania langsung mengulurkan tangan menyambut Rayhan. Rayhan membalas senyuman sambil menganggukkan kepala. Kemudian mata Vania mengarah ke Dira yang masih berdiri di samping Rayhan.“Akh … siapa ini? Pasti pacarmu ya, Ray?”Vania bersuara dengan genit sembari mengedipkan sebelah matanya menggoda Rayhan. Rayhan hanya tertawa sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Dira yang berdiri di antara Alif dan Rayh

  • Istri Pengganti untuk Tuan Arogan   Bab 103

    Dira tergesa masuk toilet dan berdiri diam di depan vanities sambil menatap pantulan wajahnya di depan cermin.Bahunya naik turun mengolah udara berusaha menenangkan napasnya yang memburu. Perlahan ia mendongak dan menatap wajah ayunya yang sudah terpoles make up.Tampilannya sungguh menawan hari ini dan sama sekali tidak mengecewakan, hanya saja kenapa Dira merasa sedih dan tak enak hati.“Akh … aku kenapa sih? Kenapa aku jadi peduli dengan semua urusannya belakangan ini?”Dira mendengkus sambil menggelengkan kepala. Sesekali ia mendongak, menatap langit-langit di dalam toilet itu. Cukup lama Dira melakukan hal itu hingga setelah cukup tenang, ia memutuskan keluar.Baru saja Dira membuka pintu, ia sudah dikejutkan dengan seorang wanita cantik berpenampilan sangat menawan dan seksi berdiri menghadangnya.“Eng … maaf.” Dira bersuara sambil menunduk.Pasti dia terlalu lama menggunakan toilet hingga

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status