Share

Bab 183

Penulis: Aira Tsuraya
last update Terakhir Diperbarui: 2025-09-19 11:00:01

Mata Alif mendelik mendengar ucapan Rendy. Beberapa kali jakunnya naik turun menelan saliva.

“Kirim alamatnya!! Aku akan ke sana,” putus Alif.

Ia langsung mengakhiri panggilan. Kemudian tak lama sebuah pesan masuk. Alif membaca sekilas, kemudian tanpa suara ia turun dari kasur dan berjalan keluar kamar meninggalkan Dira.

Alif berlarian menuruni tangga dan bertemu Bi Rahmi di lantai satu.

“Bi, titip Dira!! Saya mau keluar sebentar.”

Bi Rahmi hanya mengangguk. Wanita paruh baya itu terkejut saat melihat Alif keluar selarut ini. Wajahnya terlihat tegang, bahkan berbanding terbalik dengan mimik wajah Alif saat makan malam tadi.

Bi Rahmi tidak berani bertanya. Ia mengikuti Alif hingga ke pintu utama kemudian menutup dan mengunci pintu begitu terdengar suara mobil Alif meninggalkan rumah.

Hampir satu jam Alif berkendara hingga akhirnya ia tiba di sebuah rumah. Alif kebingungan saat melihat rumah yang tampak asing bag

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Naomi Toriko
polisi ga di dunia nyata ga di novel kerjaannya begitu aja...
goodnovel comment avatar
Cec
no plat mobil, trs ternyata plat mobil disa / fabian.... yg dinpakek pelaku,,,, haha salah pihim lagi,,,
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Istri Pengganti untuk Tuan Arogan   Bab 198

    “Ka—kamu … dari mana mendapatkannya?” tanya Vania gagap.Alif tersenyum lebar, duduk bersandar di kursi sambil bersedekap menatap Vania.“Gak perlu aku jelaskan dapat dari mana data tersebut. Sekarang jawab saja pertanyaanku tadi?”Alif mendapatkan data itu dari Firman. Sepertinya Firman bisa mengancam sang Anonim hingga mau memberikan bukti transaksinya dengan Vania beserta percakapan mereka.“Kamu yang meminta penyebaran berita gosip tentang aku. Kamu bekerja sama dengan Maura untuk melakukannya. Iya, kan?”Tidak ada jawaban yang keluar dari bibir Vania. Ia hanya diam sambil menatap kertas yang ada di tangannya.“Aku juga tahu jika perusahaan keluargamu di luar mengalami pailit. Itu sebabnya kamu menggunakan dana donatur untuk subisid silang. Sayangnya, masalahmu terlalu pelik, hingga tidak dapat menyelesaikan semuanya.”Vania masih terdiam. Alif melirik Kevin yang duduk d

  • Istri Pengganti untuk Tuan Arogan   Bab 197

    “Kamu tidak berkata bohong kan, Vin?” tanya Alif kemudian.Kevin mendengkus keras sambil menggelengkan kepala. Alif hanya diam memperhatikannya.“Untuk apa juga aku bohong. Aku punya berita yang pasti membuatmu terkejut lagi.”Alis Alif terangkat dengan mata yang menatap tajam. “Apa?”“Bisnis keluarga Vania di luar negeri sedang bermasalah dan sepertinya akan gulung tikar. Itu sebabnya, ia menggunakan dana donatur yang terkumpul untuk subsidi silang perusahaannya.”“Namun, sepertinya tidak berhasil. Itu juga sebabnya dia membuka perusahaan baru di kota ini. Dia berniat bekerja sama dengan perusahaan lain yang bisa ia kadali kemudian mengeruk keuntungan untuk diri sendiri.”“Aku dengar juga status lahan yang hendak ia jadikan proyek masih sengketa. Ia belum membayar lunas semuanya.”Alif tercengang kaget mendengar semua penjelasan Kevin. Pantas saja Vania bersikera

  • Istri Pengganti untuk Tuan Arogan   Bab 196

    Pukul sembilan malam saat Dira dan Alif tiba di rumah. Mereka pulang sedikit terlambat karena harus mengurusi beberapa hal di rumah sakit.Malam ini, Bi Rahmi diminta Dira untuk menjaga Fabian di rumah sakit. Semoga saja besok keadaan Fabian sudah lebih baik sehingga bisa pulang cepat.“Hufft … .”Dira mendesah sambil membaringkan tubuhnya di kasur. Seharian ini, dia hampir tidak beristirahat dan merasa lelah. Usai membersihkan diri, Dira langsung naik ke atas kasur.Sementara Alif tampak sibuk menelepon sedari tadi. Dari yang didengar Dira, Alif sibuk berbincang dengan Firman, Rendy dan juga kedua orang tuanya. Sepertinya ia menceritakan apa yang baru saja mereka alami hari ini.Tak berapa lama, Alif meletakkan ponselnya di nakas kemudian naik ke kasur dan berbaring di sebelah Dira.“Capek?” tanya Alif.Dira tidak menjawab hanya tersenyum meringis sambil mengangguk. Tanpa diperintah tangan Alif langsung

  • Istri Pengganti untuk Tuan Arogan   Bab 195

    “Kamu punya, Sayang?” tanya Alif dengan kedua alis terangkat.Dira mengangguk, kemudian mengeluarkan ponselnya dari saku jasnya.“Iya, tadi saat melihat surat yang kita temukan. Aku mau mengambil fotonya, tapi keburu Tante Mery datang.”“Selain itu, kamu menyuruhku berdiri, kan?” Alif mengangguk, “untung aku sudah membuka kamera dan langsung menekan tombol rekam lalu menyimpan di saku jas. Jadi secara tak sengaja, aku merekam semua ucapan Tante Mery di kamar tadi.”Sontak Alif tersenyum lebar. Hal yang sama juga terlihat oleh Rendy. Selanjutnya Dira sudah menyerahkan ponselnya ke Rendy.Rendy langsung memutar rekaman yang dimaksud Dira. Tak ayal semua percakapan di kamar tadi terdengar dengan jelas di rekaman tersebut.“Anak pintar!!” puji Alif sambil mengelus kepala Dira.Dira hanya meringis mendengar ucapan Alif.“Oh ya, apa menurutmu Maura tahu tentang hal ini

  • Istri Pengganti untuk Tuan Arogan   Bab 194

    PRANG!!Suara kaca pecah disertai serpihannya yang berhamburan ke lantai. Dira sudah merunduk bersimpuh di lantai sambil memegangi kepalanya. Sedangkan Alif meringsek menyergap Mery hingga tak bergerak.Usai menendang tangan Mery, pistolnya meletus dan mengenai cermin rias di kamar. Saat lengah, Alif langsung menangkap tangan Mery dan melintir ke belakang tubuhnya.Mery mendengkus kesal sambil melihat Alif dengan penuh amarah.“Ini belum berakhir. Ini belum berakhir. Maura akan melanjutkan rencanaku,” geram Mery.“Iya, sampaikan saja semua rencana Tante ke polisi,” ucap Alif.BRAK!!!Di saat bersamaan pintu terbuka dan tampak Rendy dengan beberapa orang anggota polisi menerobos masuk ke dalam kamar.“Lif, apa semua baik-baik saja?” tanya Rendy.Alif hanya mengangguk sambil menatap bingung. Kemudian Alif menjelaskan apa yang terjadi ke Rendy. Rendy mengerti dan segera meminta petugas po

  • Istri Pengganti untuk Tuan Arogan   Bab 193

    “TANTE MERY!!!”Alif langsung menarik Dira untuk bangkit dari lantai. Mery tersenyum sambil mengangguk, berjalan perlahan mendekat ke arah mereka berdua. Entah mengapa salah satu tangannya bersembunyi di belakang seolah sedang menyimpan sesuatu.“Tante yang memalsukan semua surat itu?” tanya Dira.Tidak ada jawaban dari Mery, hanya sebuah senyum aneh.“Iya. Aku yang melakukannya. Asal kamu tahu, aku punya keahlian ini sejak kecil.”“Aku bisa meniru semua tulisan dengan cepat. Itu juga sebabnya aku bisa memalsukan surat wasiat dari mamamu.”Dira mengernyitkan alis dan terlihat bingung. Ia tidak ingat jika Luna meninggalkan surat wasiat.“Aku sengaja menulis agar Fabian menikah denganku atas nama Luna.”Dira sontak tercengang kaget. Pantas saja neneknya sangat bersikeras membujuk ayahnya untuk menikahi Mery saat itu. Bahkan Fabian tidak bisa menolak sedikit pun. Ternyata

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status