Share

Bab 60

Author: Aira Tsuraya
last update Huling Na-update: 2025-07-17 11:57:20
“Ha--mil?”

Alif mengulang kalimat Rayhan. Suaranya tercekat di tenggorokan saat mengatakannya. Rayhan yang di seberang sana tampak mengangguk, sayangnya Alif tidak bisa melihat reaksinya.

“Iya, tadi dia tiba-tiba pusing, mual dan langsung pingsan.”

Tidak ada satu kata pun yang terucap dari bibir Alif, tapi yang dikatakan Rayhan tadi adalah ciri-ciri ibu hamil. Rayhan seorang dokter kandungan sama seperti ayahnya, tentu saja Alif langsung percaya dengan ucapannya.

Hanya saja, kali ini Rayhan sengaja mengatakan hal itu agar Alif gegas menemani Dira. Ia harus praktek dan tidak tega meninggalkan Dira seorang diri.

Alif masih terdiam dan sibuk dengan benaknya. Fakta tentang kehamilan Dira benar-benar membuatnya terkejut.

Kalau Dira hamil, apa itu artinya dia segera punya anak? Bukankah ini yang diinginkan Alif. Hanya saja, tanpa sadar ada satu bagian hatinya yang terluka tanpa sebab.

“Kalian kan sudah menikah hampir satu tahun. Wajar dong jika Dira hamil.”

Suara Rayhan kembali membuyarkan l
Aira Tsuraya

Kira-kira siapa ayah dari anak Dira? Btw, Dira beneran hamil gak, nih. Apa jangan-jangan ada yang sedang nge-prank Alif?? Yang pasti update bab besok bakal ada yang semakin kebingungan dan berubah sikap. Hayoo ... sapa aja tuh yang ngalamin kayak gitu. Tunggu besok, ya!!! Terima kasih yang udah coment, review dan kasih gift. MAaf, gak bisa bales satu-satu. Eh, ya jangan lupa juga review novel ini di bagian depan, ya. Makasih, guy. Happy reading.

| 10
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter
Mga Comments (4)
goodnovel comment avatar
Supit Yuniar
moga aja hamil, biar proses penjauan cerai dira dikabul sm alif, kl ditanya anak siapa jawab aja anak setan biar puas sekalian si alif2 itu sm jawaban dira, dira yakinlah mending lupakan ms lalu dan cinta yg dulu, lbh baik cari laki2 yg cinta sm kamu bkn kamu yg cinta pd laki2 cinta sensiri itu skt.
goodnovel comment avatar
Ella Saila
bikin cerita si dirany jangan lemah/ terlalu ikutin maunya alif dong. dira harus berani melawan alif, kan alif gak ceraiin dira, dira pergi kemana keluar kota/ negeri, atau ada laki2 yg memdekati dira, buat si alif juga menderita kalo di tinggal dira, atau diacuhkan dira.
goodnovel comment avatar
Asri Widyastuti
kan sdh dijelaskan. Dira cuma sakit asam lambung. Rayhan aja yg bego lgsg beri informasi hamil ke Alif tanpa diperiksa lbh dulu. Dira kalau kmu tersiksa hidup dgn Alif knapa mesti bertahan? biarkan aja Alif tdk mw cerai, knapa mesti susah2, tinggalkan aja pergi ke luar negri
Tignan lahat ng Komento

Pinakabagong kabanata

  • Istri Pengganti untuk Tuan Arogan   Bab 62

    Alif terdiam, tidak ada sepatah kata pun yang keluar dari mulutnya. Namun, Dira melihat tatapan pria tampan itu penuh dengan amarah.“Aku akan menyerahkan anak ini untukmu dan tidak meminta hak walinya. Asal kamu mau ceraikan aku.”Dira menambahkan kalimatnya dan membuat Alif semakin tercengang.“Bukankah kamu hanya menginginkan anak, tapi tidak menginginkanku. Jadi biarkan aku pergi usai memenuhi permintaanmu.”Untuk beberapa saat hanya hening yang terasa. Dua insan beda jenis itu saling pandang dengan benak yang tidak sejalan. Kemudian perlahan Alif menganggukkan kepala.“Deal.”Seketika Dira tersenyum lebar saat mendengar jawaban Alif. Ia tidak tahu dari mana ia akan mendapatkan anak untuk Alif. Ia tidak sedang hamil, tapi Dira juga tidak mau menjelaskan.Anggap saja ini rencana Tuhan agar dia bisa lepas dari pria berengsek ini. Selanjutnya Dira akan pura-pura hamil saja dan nanti jika mendekati

  • Istri Pengganti untuk Tuan Arogan   Bab 61

    Dira tertegun mendengar pertanyaan Alif. Bukannya menanyakan kabar tentang Dira, Alif malah bertanya tentang ayah bayi. Memangnya bayi siapa yang ia maksud? Apa Alif berpikir jika Dira hamil?Memangnya siapa yang memberi tahu Alif berita bohong itu? Apa Rayhan?“Kamu tidak ingin menjawabnya?”Kembali kalimat tanya menguar dari bibir Alif. Dira menelan saliva dengan mata yang menatap lekat pria tampan di depannya ini.Apa ini alasan Alif mau datang ke sini? Karena dia berpikir Dira sedang hamil?Dira menarik napas panjang sambil mengangkat dagu menantang Alif.“Kenapa kamu tiba-tiba ingin tahu? Bukankah sebelumnya kamu yang memintaku hamil, dengan pria mana pun tak masalah.”Alif membisu, bibirnya terkatup, tapi Dira bisa melihat jelas ada yang berbeda dengan manik pekat itu. Seakan sedang menyembunyikan perasaannya dan baru kali ini Dira tidak bisa menebaknya.“Baik. Terserah kamu.”Al

  • Istri Pengganti untuk Tuan Arogan   Bab 60

    “Ha--mil?”Alif mengulang kalimat Rayhan. Suaranya tercekat di tenggorokan saat mengatakannya. Rayhan yang di seberang sana tampak mengangguk, sayangnya Alif tidak bisa melihat reaksinya.“Iya, tadi dia tiba-tiba pusing, mual dan langsung pingsan.”Tidak ada satu kata pun yang terucap dari bibir Alif, tapi yang dikatakan Rayhan tadi adalah ciri-ciri ibu hamil. Rayhan seorang dokter kandungan sama seperti ayahnya, tentu saja Alif langsung percaya dengan ucapannya.Hanya saja, kali ini Rayhan sengaja mengatakan hal itu agar Alif gegas menemani Dira. Ia harus praktek dan tidak tega meninggalkan Dira seorang diri.Alif masih terdiam dan sibuk dengan benaknya. Fakta tentang kehamilan Dira benar-benar membuatnya terkejut.Kalau Dira hamil, apa itu artinya dia segera punya anak? Bukankah ini yang diinginkan Alif. Hanya saja, tanpa sadar ada satu bagian hatinya yang terluka tanpa sebab.“Kalian kan sudah menikah hampir satu tahun. Wajar dong jika Dira hamil.”Suara Rayhan kembali membuyarkan l

  • Istri Pengganti untuk Tuan Arogan   Bab 59

    Alif tampak terkejut mendapat pertanyaan seperti ini. Ia pikir hanya Dira saja yang salah paham soal kedekatannya dengan Maura. Kini kenapa awak media ikut-ikutan bersikap seperti ini.Akan sangat berbahaya jika sampai kabar ini terdengar oleh keluarganya. Banyak yang telah ia pertaruhkan untuk mendapatkan semua ini dan Alif tidak mau kehilangan begitu saja.Alif tersenyum, bersikap sangat tenang menanggapi mereka.“Anda bilang kabar burung, kan? Jadi selamanya kabar itu hanya gosip belaka.”“Kalau soal istri saya, dia juga wanita karir dan sama sibuknya seperti saya. Tidak mungkin dia menyertai saya selama 24 jam, bukan?”Para awak media tampak puas sambil berulang menganggukkan kepala. Sementara Alif sudah membalikkan badan dan berlalu pergi. Banyak tamu yang harus ia temui malam ini.Tak jauh dari tempat Alif berada, tampak Maura sedang mengulum senyum sambil memperhatikannya. Sesekali Maura menatap cincin bertahta

  • Istri Pengganti untuk Tuan Arogan   Bab 58

    Alif terbangun karena bunyi alarm ponselnya yang berdering tiada henti. Ia sengaja menyalakan alarm belakangan ini. Tempo hari, ia sempat terlambat bangun gara-gara Dira tidak membangunkannya.Alif berjalan keluar kamar dengan muka bantal. Matanya masih terkatup rapat, tapi langkahnya sudah terarah.“Dira!! Buatin aku sarapan!!!”Alif berseru dengan mata terpejam dan langsung duduk di ruang makan. Ia duduk sambil bersandar ke kursi hingga beberapa saat lamanya.“Dira!!!”Kembali Alif berseru dan kali ini sambil membuka mata. Namun, ia segera tersadar jika sedang tidak berada di rumah.Alif mendengkus kesal sambil mengacak rambutnya. Untuk apa juga dia memanggil Dira, padahal sekarang ia sedang berada di apartemennya seorang diri. Apa mungkin ia sudah mulai terbiasa dengan kehadiran Dira?Alif berdecak, bangkit dengan tergesa dari kursinya kemudian berjalan masuk kamar. Ia akan segera bersiap dan memilih langsun

  • Istri Pengganti untuk Tuan Arogan   Bab 57

    “Apa ada yang menggunakan ponselku sebelumnya?” gumam Alif. Ia terdiam sambil mengetukkan jari di dagu. Alif mendengkus sambil mengingat jika ponselnya sempat tertinggal di kamar. Kemudian Alif minta Firman yang mengambilnya. Apa mungkin Firman selancang itu padanya? Alif mendengkus kemudian dengan cepat jarinya bergerak mengganti password ponselnya. Ia tidak mau orang lain mengacak-acak ponselnya. Mungkin besok pagi ia akan bertanya ke Firman tentang hal ini. Namun, keesokan paginya karena padatnya acara membuat Alif lupa untuk bertanya ke Firman. Ia mengabaikan kejadian itu dan membiarkan hingga masa kunjungannya usai. “Jadi semua persiapan sudah beres, tinggal hari H saja launchingnya ya, Pak Alif,” ujar Pak Joni. Pak Joni adalah atasan Maura yang selama ini bekerja sama dengan Alif. Hari ini hari terakhir Alif kunjungan. Usai pertemuan ini, dia langsung bertolak pulang. “Iya, Pak. Kami sudah menyelesaikan semua persiapan. Saya harap Bapak bisa datang saat hari H.” Pak Joni

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status