Share

Mempermalukan Arman

Arman tersenyum. Dia menahan Zulaika yang akan menuruni ranjang. Wanita itu menampisnya.

"Aku ingin mandi. Lepaskan," ucapnya tegas. Zulaika tetap saja menampis Arman yang masih menahan tubuhnya. Lelaki itu tidak menyerah sama sekali. Dia semakin menarik Zulaika dan kembali ke dalam dekapannya

"Kenapa kau ingin aku menikahimu? Apa tujuanmu sebenarnya?" tanya Arman menatap Zulaika dengan sangat dekat. Bahkan, kedua kening mereka bersatu.

"Bukankah setiap wanita menginginkan dirimu? Untuk apa kau bertanya sesuatu yang sudah tahu jawabannya?" balas Zulaika terus menatap tajam kedua mata Arman yang sangat indah. Tidak dipungkirinya, hatinya semakin berdebar. Namun, dia berusaha mengelak. Dia tidak boleh mencintai lelaki itu.

"Kau tidak seperti mereka. Kau berbeda dengan mereka. Hmm, pasti ada tujuan di balik maksudmu itu. Tentu saja kau memiliki sesuatu yang kau rencanakan, dan itu adalah sesuatu yang sangat besar untukku. Kau tidak bisa membohongiku, Zulaika."

Arman kembali mencium Zula
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status