Share

Bab 10. Berdebar

Indah mengabaikan pertanyaan Bara. Perempuan itu terus melangkah meninggalkan kantin.

Tidak tinggal diam, Bara mengejar Indah. "Indah, jangan tinggalin aku!"

Terus melangkah, Indah masuk ke dalam lift yang kebetulan tengah terbuka. Segera Bara mengulurkan tangannya ketika pintu lift akan tertutup dengan sempurna.

"Indah," lirih Bara dengan napas yang terengah-engah karena mengejar Indah.

Bara menatap Indah yang memalingkan wajah. Pria itu mendesah lalu memilih diam. Sepertinya Bara mengerti jika Indah tidak nyaman dengan sikapnya yang berlebihan.

Tiba di lantai 12--tempat ruangan Bara berada, Indah melangkah menuju mejanya. Baru saja Indah akan duduk, tiba-tiba lengannya ditarik Bara.

"Ikut aku!"

Indah yang tidak siap sedikit terhuyung, sehingga tidak bisa melawan ketika Bara terus menarik menuju ruangannya.

"Pak! Sakit," lirih Indah ketika pintu ruangan Bara sudah ditutup.

Sontak Bara melepaskan cekalannya. Bara melihat pergelangan Indah yang merah akibat cekalannya yang terl
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status