Share

Bab 42 - Cerita Silvi.

"Wanita itu bisa berbuat hal yang di luar dugaan!"

"Huh! Aku akan beritahu kakak sedikit. Kemarin saja, Devi menjadi bahan gosip orang-orang. Dan bahkan sampai membuat suaminya salah paham. Dan wanita itu penyebabnya."

"Wanita itu pintar sekali memanipulasi orang dengan perkataan polosnya. Aku takut itu akan terjadi pada Kakak!"

"Aku tidak takut! Sekali lagi wanita itu menghinamu, aku akan melakukan sesuatu yang tidak bisa dia bayangkan."

****

Di dalam kamar di rumah kedua, Silvi terlihat terbaring lemas dengan wajah yang pucat.

"Silvi! Kau harus hati-hati bicara saat berhadapan dengan Kaisar. Dia itu pria yang kasar dan pemarah. Apalagi kalau menyangkut soal Andini, adiknya." Devan menegur Silvi yang terlihat syok.

"Kenapa anda memarahi saya, Tuan? Padahal mereka sendiri yang memulai duluan."

"Hah!" Devan menghela nafas berat. "Aku dengar dari para pelayan, mereka mendengar kau duluan yang memulai dan mengatakan Andini mandul."

"Tapi... Tuan, Nyonya sendiri yang memulai menyakiti s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status