Share

Bab 10 Sakitnya Diabaikan

Bab 10 Sakitnya Diabaikan

"Mas Dewa ...!"

Panggilan Gemi membuyarkan lamunan Sadewa. "Eh ... iya."

"Pak Lik Man sudah tiga hari dirawat di rumah sakit karena penyakit paru-parunya kambuh. Tadi Bulik Nur nelpon aku minta dikirimin uang buat nebus obat. Bolehkah aku meminjam uang Mas Dewa satu juta," mohon Gemi.

"Kamu jadi orang jangan terlalu baik, Gemi. Kebaikanmu hanya akan dimanfaatkan orang. Almarhumah Ibu sering cerita, semua gajimu selalu diminta sama Pak Likmu. Kamu harus mikirin diri kamu juga." Sadewa berpikir Gemi yang lugu dan polos selalu tidak menyadari sudah diperalat oleh pamannya sendiri.

"Pak Lik Man satu-satunya saudara yang kupunya, Mas."

"Aku nggak ada uang sekarang. Tunggu tiga hari lagi baru gajian." Setelah menyelesaikan sarapan Sadewa langsung berangkat kerja.

Hati Gemi sakit. Ia sedang butuh uang, tetapi suaminya tidak mau membantu. Namun, saat Devita yang meminta uang untuk ke salon, Sadewa dengan mudah memberikannya. Gemi mendengar percakapan Devita dan Sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status