Share

Jangan Percaya Padaku

“Apa masakan Amanda sangat enak? Sampai kamu tak mau melewatkan makan malam hari ini?” tanya Hana ketika Nicholas keluar dari kamar mandi.

Hana sudah berdiri di depan pintu kamar mandi tadi. Ia tak bisa menyimpan kegelisahan itu sendirian terus menerus sampai akhirnya dia bertanya hal itu pada Nicholas.

Sedangkan Nicholas menatap Hana bingung dan tak mengerti. Mengapa istrinya bertanya seperti itu padanya.

“Kamu bilang apa sih?” tanya Nicholas sambil menghanduki rambutnya yang basah.

Padahal staminanya malam ini sangat sempurna, tapi terpaksa sia-sia karena Amanda tak bisa bermain dengannya.

“Ya, itu kenapa kamu harus makan masakan Amanda?”

“Dan Emma, dia juga memasak makanannya.”

“Iya begitulah.”

Nicholas melangkah menuju lemari, dia melihat wajah Hana yang suram sejak tadi.

“Enak. Dia pandai memasak, dan masakannya seperti masakan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status