Beranda / Romansa / Istri Pilihan Untuk Aryan / Bab 22 Siapa Wanita Yang Bersama Aryan?

Share

Bab 22 Siapa Wanita Yang Bersama Aryan?

Penulis: Iinyoursoul28
last update Terakhir Diperbarui: 2025-12-20 21:10:43

Beberapa menit yang lalu Aghnia memutuskan untuk makan di sekitar hotel karena wanita itu masih ingin menikmati suasana Jogja yang rasanya sayang jika dilewatkan.

Beruntung mereka menginap di hotel yang berada di sekitar kawasan Malioboro. Sebelumnya wanita itu juga sudah mencari referensi tempat sarapan di internet sehingga Aghnia tidak bingung harus pergi ke mana karena sudah memiliki tujuan.

Langkah kakinya pun terhenti di warung soto ayam yang terkenal legendaris serta sudah buka sejak era 70an. Dan tak perlu waktu lama Aghnia sudah memesan semakuk soto ayam dengan menu pendamping lainnya seperti sate ayam, perkedel, dan juga telur kecap.

Mungkin terlihat kalap mata tapi karena aroma soto di warung tersebut mampu membangkitkan rasa lapar yang memang sudah tertahan sejak tadi.

“Semua makanan di tempat ini sangat enak mungkin lain kali aku akan mengajak Aryan untuk sarapan di tempat ini atau aku bungkus saja ya?” gumam Aghnia sambil mempertimbangkan untuk membawa makanan ini untuk s
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Istri Pilihan Untuk Aryan   Bab 24 Sudah Mulai Nyaman

    “Mas Aryan…”Doni yang meneriaki nama Aryan membuat sepasang pasutri yang baru saja pulang berbulan madu langsung menoleh ke arahnya. Dengan setengah berlari pria lemah gemulai tersebut mendekati Aghnia dan Aryan.“Aghnia lebih baik kamu duluan aja masuk ke dala, soalnya aku takut yang lain nungguin kita,” titah Aryan yang dijawab dengan anggukan kepala oleh wanita itu.Pandangan mata pria itu kini beralih ke arah Doni yang kelihatan sedang mengatur napasnya. “Kenapa pagi-pagi kamu sudah datang ke sini? Apa kamu ingin menagih oleh-oleh dariku?”Tapi bukannya menjawab pria gemulai itu malah memukul lengan Aryan untuk menumpahkan rasa kesalnya.“Sebel aku sama Mas Aryan,” ungkapnya.Aryan mengerutkan dahinya, dengan matanya yang sudah membulat, ia berusaha menghentikan pria itu agar bisa bicara serius. “Kamu ini kenapa sih, Dona?”“Mas Aryan tuh yang kenapa! Selama di Bali aku selalu saja dicuekin,” balas Doni.Pria itu terkekeh, ia pikir sang asisten bersikap demikian karena susah sang

  • Istri Pilihan Untuk Aryan   Bab 23 Aryan Menghipnotis Aghnia

    “Aku akan pulang ke Jakarta sekarang dan mengakhiri pernikahan palsu kita agar kamu bisa menikah dengan wanita itu.”Mata Aryan terbelalak, wajahnya kelihatan tegang ketika membaca pesan dari Aghnia yang dikirim kepadanya beberapa menit lalu. Rasanya ia baru saja mendengar petir di siang hari, sirna sudah rasa bahagianya karena bisa menghabiskan waktu bersama Bella lagi.“Apakah mungkin Aghnia melihatku bersama Bella tadi?”Tentu pria itu bertanya-tanya dan juga menebak-nebak dengan segala kemungkinan yang ada termasuk jika Aghnia tanpa sengaja melihatnya bersama sang kekasih. Memang tidak masalah jika mereka bercerai tapi Aryan merasa khawatir jika alasan mereka bercerai karena Bella.Sungguh Aryan tidak ingin kakek ataupun keluarganya kembali memisahkan dirinya dari Bella yang baru saja kembali ke dalam pelukannya.Pria itu meletakkan ponselnya ke saku celana, lalu menghampiri Bella yang tengah sibuk memilih pakaian karena saat ini keduanya sedang berada di salah satu toko pakaian.

  • Istri Pilihan Untuk Aryan   Bab 22 Siapa Wanita Yang Bersama Aryan?

    Beberapa menit yang lalu Aghnia memutuskan untuk makan di sekitar hotel karena wanita itu masih ingin menikmati suasana Jogja yang rasanya sayang jika dilewatkan.Beruntung mereka menginap di hotel yang berada di sekitar kawasan Malioboro. Sebelumnya wanita itu juga sudah mencari referensi tempat sarapan di internet sehingga Aghnia tidak bingung harus pergi ke mana karena sudah memiliki tujuan.Langkah kakinya pun terhenti di warung soto ayam yang terkenal legendaris serta sudah buka sejak era 70an. Dan tak perlu waktu lama Aghnia sudah memesan semakuk soto ayam dengan menu pendamping lainnya seperti sate ayam, perkedel, dan juga telur kecap.Mungkin terlihat kalap mata tapi karena aroma soto di warung tersebut mampu membangkitkan rasa lapar yang memang sudah tertahan sejak tadi.“Semua makanan di tempat ini sangat enak mungkin lain kali aku akan mengajak Aryan untuk sarapan di tempat ini atau aku bungkus saja ya?” gumam Aghnia sambil mempertimbangkan untuk membawa makanan ini untuk s

  • Istri Pilihan Untuk Aryan   Bab 21 Apa Itu Aryan?

    Pukul tujuh pagi Aghnia dan Aryan berkeliling di sekitar kaki gunung Merapi dengan menggunakan jeep. Awalnya pria itu hendak menolak ketika sang istri berusaha membangunkannya tapi Aryan akhirnya ingat kalau keluarganya pasti sedang menunggu foto kemesraan mereka berdua di Jakarta.Sejak tadi Aghnia memang menikmati pemandangan di sekelilingnya dan sesekali mengobrol bersama tour guide. Sementara pria yang duduk di sebelahnya sibuk memainkan ponselnya.“Kita akan berhenti sebentar di sini agar Mas dan Mbak bisa sekedar menikmati pemandangan di sini atau mengambil beberapa gambar,” seru Rudi ketika jeep yang mereka tumpangi berhenti.“Ayo kita turun, Aryan,” ajak Aghnia.Sejak pergi tadi hingga saat ini wajah Aryan memang terlihat masam entah karena harus berangkat terlalu pagi atau ada hal lain. Sampai detik ini pun Aghnia sempat belum bertanya ke mana pria itu pergi hingga pulang sampai larut malam.“Kamu aja yang turun aku masih istirahat di sini dan jangan ganggu aku,” tolak Arya

  • Istri Pilihan Untuk Aryan   Bab 20 Berubah Pikiran

    Pukul sebelas malam Aryan baru sampai di kamar hotelnya setelah hampir seharian mengabiskan waktunya bersama Bella. Tadinya pria itu ingin sekalian menginap di vila milik sang kekasih tapi Aryan khawatir jika keluarga akan menghubunginya dan mencari Aghnia.“Syukurlah dia sudah tidur.”Walau pencahayaan di kamar sangat minim karena lampu sudah dimatikan tapi dari bantuan cahaya televisi yang masih menyala Aryan bisa melihat wajah istrinya yang sudah tertidur pulas.Pria itu memutuskan untuk membersihkan diri sebelum bergabung dengan Aghnia ke alam mimpi karena rasa kantuk yang sejak tadi sudah bergelayut manja.“Kenapa aku merasa tidak enak karena sudah meninggalkan Aghnia berkeliling Jogja sendirian ya?” gumam Aryan ketika air dari shower mulai membasahi wajahnya dan juga tubuhnya.Ada rasa bersalah hingga bayangan wajah Aghnia yang sedang tertidur tadi kembali berputar di benaknya. Padahal sebelumnya Aryan tidak pernah merasa be

  • Istri Pilihan Untuk Aryan   Bab 19 Perasaan Khawatir

    Pukul satu siang Aghnia baru saja selesai makan siang di salah satu restoran yang menyediakan makanan khas Jogya atas rekomendasi sang tour guide.“Sudah pukul satu apakah dia sudah makan siang sekarang?” gumam Aghnia setelah melirik jam di tangannya.Wanita itu merasa sangat khawatir dengan suaminya yang sampai saat ini belum juga kembali. Padahal seharusnya Aryan bisa meninggalkan pekerjaannya karena kemarin kakek bahkan papanya sudah menawarkan diri.Aghnia kembali menikmati minuman miliknya sambil menatap keluar jendela melihat hiruk pikuk suasana Jogja. Namun tak lama sebuah nomor asing menghiasi layar ponselnya yang sedang berdering.Dengan cepat Aghnia meraih ponselnya serta menjawab panggilan tersebut untuk mengetahui siapa yang berusaha menghubunginya.“Halo, siapa ini?” tanya Aghnia ketika panggilan telepon sudah tersambung.“Halo Mbak Aghnia, ini saya Doni.”“Doni? Ada apa?

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status