Share

17. Tamu Bulanan

Rachel memegang bibirnya saat Calvin melepaskan ciuman mereka. Wajah gadis itu merah semerah tomat. Refleks Rachel segera berdiri.

"Ah maaf aku tidak bermaksud-"

"Itu kesalahan, anggap saja tidak pernah terjadi." potong Rachel. Secepat mungkin Rachel berlari keluar dari ruangan Calvin.

Calvin mematung melihat kepergian Rachel. Dalam hati pria itu merutuki perbuatannya tadi. Entah apa yang baru saja merasuki dirinya, tapi ia tiba-tiba kehilangan akal sehat saat berada di dekat Rachel.

Calvin berdiri menatap keluar jendela.

"Apa sekarang aku jatuh cinta dengan Rachel?"

***

Rachel merebahkan dirinya di sofa kamar. Pantas saja seharian ia merasa moodnya sangat buruk ternyata tamu bulanannya datang. Wajah gadis itu menjadi pucat seketika. Sakit perut yang ia rasakan memang cukup hebat kali ini.

"Kau kenapa?" Calvin mendekati Rachel dan mencoba menyentuh dahi Rachel namun gadis itu segera menghindar.

"Aku tidak apa-apa" jawaban Rachel membuat Cal
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status