2. Kecelakaan
Calvin melempar berkas berisi calon pasangan kontraknya. Tidak ada satupun yang berhasil menarik perhatian dirinya. Sial sekali. Padahal ia yakin pasti malam ini neneknya akan mengoceh lagi soal pasangan hidup. Calvin melonggarkan dasinya lalu melihat jam tangannya yang sudah menunjukkan pukul 11 malam. Ia bangun dari kursinya dan mulai bersiap pulang. Hari ini Nicky izin pulang cepat dan ia tahu apa yang akan dilakukan teman kecilnya itu. Jalanan sudah cukup sepi sehingga mudah bagi Calvin yang memang ingin cepat pulang. Pria itu mulai memacu mobilnya sedikit lebih cepat dan tiba-tiba semua gelap. Calvin hanya bisa mendengar suara dentuman keras dan pecahan kaca. Tubuhnya kaku dan rasa sakit menjalar di seluruh tubuhnya. Ia tidak memiliki kekuatan untuk membuka matanya. Tangan kirinya masih bisa bergerak walau lemah, pria itu berusaha membuat isyarat meminta tolong tapi tidak bisa, ia terlalu lemah. Sayup- sayup ia mendengar suara seorang perempuan, ia mencoba membuka matanya dan ia
Read more