Share

Bab 22 Berhenti Berpura - Pura

Caroline seketika membeku. Jantungnya seperti dihujam oleh keterkejutan yang amat sangat.

Apakah Ariana sebenarnya tidak koma? Apa maksud William bahwa dia berpura - pura baik hanya untuk memanfaatkan dirinya?

Pikiran Caroline diserang oleh beragam pertanyaan secara tiba - tiba.

Di tengah kebimbangannya, Caroline berusaha mendekat ke sisi pintu agar dia bisa lebih jelas mendengar apa yang dikatakan oleh William.

Diintipnya kamar perawatan Ariana melalui sedikit celah yang mampu dia jangkau. Ternyata gadis yang mirip dengannya itu sedang terbaring tidak sadarkan diri. Sepertinya, William bicara dengan Ariana yang masih koma.

"Agak susah berpura - pura manis di depan orang yang sebenarnya sangat asing bagiku. Walaupun wajahnya sama denganmu, tetap saja dia orang lain bukan?" William melanjutkan ucapannya.

Caroline berusaha bernafas sepelan mungkin. Dia tidak ingin William tahu keberadaannya sehingga dia batal mengetahui isi hati sebenarnya dari Sang Putera Mahkota.

"Kau tahu Ana,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status