Share

Bab 164

Beberapa kali bel berbunyi. Namun tak ada satupun yang membukakan pintu rumah. Seorang pria dalam balutan hem batik bermotif Sogam mendengus kesal. Ia berdiri mematung sudah setengah jam di depan rumah mewah itu.

Mengapa rumah sebesar itu tidak ada yang membukakan pintu untuknya. Menurut satpam yang berada di pos depan, ia disuruh menekan bel karena tuan rumah berada di dalam.

Apakah tuan rumahnya tuli ataukah sedang menunaikan hajatnya di kamar mandi?? Lalu dimanakah ART?

Kesabarannya sudah tak setebal mukanya sehingga ia memutuskan untuk merogoh ponsel yang bersembunyi di balik saku jaketnya. Ia akan menelpon sang punya rumah.

Tut … tut … tut..

Telepon Aldino Tama Waluyo tidak aktif.

“Anjir! Emang si Al lagi hibernasi! Apa lagi boker? Apa jangan-jangan si Aldino Ray lagi bikin rencana buat bundir?? Beneran, si Bos Tubruk sedang tantrum! Bisa-bisa dia depresot!!!”

Yuda Tarumanegara mengumpati sahabatnya tanpa ampun. Ia sudah tak sabar ingin bertatap muka dengan pria besar itu. Ketia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Sarah jasmine Salamah
Mala Hami tp yg bawa gejalanya si aldino
goodnovel comment avatar
Nurul Habibatul Rosaini
Part yg ini dibikin lucu tp keadaan mala kpn ditemukan ya
goodnovel comment avatar
etik supanti
yach dikit banget si Thor up nya🥹🥹 banyak2 dong. ..jgn2 Mala hamil ya tor ?kapan Mala diketemukan Thor🥹
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status