Share

100. Pengantin Baru

“Anak kalian?” Zaiden menelengkan kepalanya ke arah Zsazsa. “K-kau serius?”

“Dia ibu kandung Ken.”

Mulut Zaiden menganga tak percaya.

“Tapi ternyata Ken adalah keponakan Luca. Hanya saja … kau bisa merasakan gelagat wanita itu, kan? Dia menginginkan Luca.”

Zaiden terdiam, tampak berpikir sejenak dan setuju dengan pernyataan Zsazsa. “Lalu bagaimana denganmu? Apa kau juga menginginkan Luca?”

Zsazsa menoleh, menatap Zaiden seolah kepala sang kakak ada tiga. “A-apa?”

“Dia hanya ibu dari keponakannya dan kau istrinya. Itu posisi yang berbeda, Zsazsa. Kau lebih dari berhak untuk menginginkannya. Kenapa kau merasa terintimidasi dengannnya.”

Zsazsa mendelik tak terima. “Aku tidak!”

“Oke. Bagus kalau begitu, tak perlu seemosional ini.”

“Aku tidak!”

“Oke.” Zaiden menutup mulutnya. Mengedikkan bahunya dan menatap ke arah depan sembari memasang sabuk pengamannya. “Kita jalan sekarang?”

“Kau menyetir. Suasana hatiku sedang buruk. Mungkin saja aku bisa menabrakkannya ke pagar jembatan.”

***

“Kalia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Anugrah
padahal zaiden terlihat hangat klo sama zsa zsa dan zayn tapi kenapa dingin klo sama zale dan juga zesil?
goodnovel comment avatar
nor Ain
ya àku juga merasa begitu. huhuhu ngak puas bacanya thur. sedihhhh
goodnovel comment avatar
Mega Ramadhan
kenapa setiap hari cuma satu bab terlalu lama menunggu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status