Share

Menyelamatkan dan di selamatkan

Sedangkan  Kalista berusaha menolong  Si pelayan yang tak dirinya  kenal itu . Baginya

Nyawa seseorang adalah harga yang sangat tinggi ,berbanding jauh dengan Sang suami  yang tak peduli  akan kehidupan orang lain .  Dengan  beberapa pengawal mafia dirinya berjalan cepat  menembus   padatnya jalan ramai , dengan  cara yang sangat mainstream  salah satu   pengawalnya mengeluarkan letusan  senjata ke udara . Mobil yang di lengkapi oleh kaca anti peluruh serta perlalatan  yang 

sangat canggih  itu  terus berjalan tanpa  hambatan  sedikit pun  laksana seorang pemimpin  negara yang akan lewat .

#Rumah sakit   Meksiko

Segerombolan  pria dengan  pakaian  jas memasuki  rumah sakit dengan membawa  senjata  . Seluruh penghuni rumah sakit kaget dan berhamburan  layaknya  ada teror dari  segerombolan  perampok yang akan  merampas harta benda mereka , tapi buat apa merampok bisnis haram yang mereka lakukan  jauh lebih  menghasilkan  keuntungan banyak dari pada merampas milik orang lain . 

Dan Seorang wanita dengan santainya berjalan anggun di tengah - tengah ketegangan  situasi ini . Lalu berdiri  di meja  administrasi  dan memanggil  para  karyawan yang  sedang jantungan itu tersebut . 

" Hallo, Permisi ada pasien gawat darurat . Tolong segera  beri tindakan !!!"  

ucapnya pelan tapi memerintah .

 Para karyawan itu terlihat   ketakutan serta kebingungan yang besar .

"Brakkkkkk!!!".

"Apa kalian tuli , Nyonya ini  berkata apa ???".

Ucap salah satu tangan kanan kepercayaan Robert .

 Para karyawan dan  perawat serta dokter masih mematung  ketakutan . Keringat dingin  mulai keluar dari dahi mereka .

"Saya bilang , Kalian tak dengar kata Nyonya apa ??". 

"Haruskah,, saya   menodongkann senjata ini kesalah satu dari kalian  dan membuat nya menjadi  penghuni  kamar mayat !!!" . Bentak nya lagi.

"Okeee,,, saya  hitung sampai 3".

"1...."

"2....".

Dan .....

"Stop!!!  ". ucap  Kalista dengan santainya .

"Tarik dokter muda itu , Kesini!!!"   katanya sambil menunjuk  seorang wanita dengan pakaian seorang  dokter.

" Ampuni  saya  .... nyonyaa".

ucapnya sambil terus menangis.

"Tenang, Saya tidak sekejam  pria yang sedang menarik tubuh mu itu ". ucap Kalista dengan santainya  melihat pedie cure  kuku tangannya .

"Lakukan saja  yang saya perintahkan !!"..

 Ucapnya santai  dan  berakhir duduk di kursi  karyawan rumah sakit .

Mulai  para  dokter dan perawat  melakukan operasi besar pada si pria malang itu yaitu  Carlos . Dengan waktu 1 jam  semua tindakan medis dan operasi berjalan lancar tanpa gangguan sedikit pun .

"Kalista kini , mencoba memasuki ruang Unit Gawat Darurat itu di temani dengan para pengawalnya .

Tapi salah satu Dokter mencegat lalu berkata :

"Pasien baru saja dioperasi...!!" .   "Tolong jangan beramai - ramai "  Ungkapnya sedikit agak kuat .

Lalu hampir saja  dokter itu menerima  pukulan  bogem mentah di  pipinya .

Tapi untungnya ada Kalista yang menahanya .

"Stop , Jangan lakukan  kekerasan itu di sini  !!!"  .Kata kalista dengan menatap  Pengawal nya itu tersebut

 Dengan cepat Pengawal itu kembali meletakkan tangan pada tampatnya semula . Dokter itu   membuang  nafas  dengan berat dan  akhirnya bisa bernafas lega , karena tak terkena   pukulan dari sang body guard . Sedangkan Kalista hanya tersenyum simpul  melihat tingkah si dokter  itu . Lalu dirinya berjalan duluan . Dan ketika telah sampai depan pintu  ruangam kamar pasien . Kalista memberi mandat :

" Kalian semua tunggu disini!!" . Ujarnya sambil terus berjalan memasuki ruangan  tersebut

Dan semua pengawal berdiri tegak di  depan pintu masuk dan setiap  jalan  menuju ruangan yang kalista masuki .

Perlahan kalista mendekati tubuh yang terbaring lemah di ranjang itu .

Di lihatnya wajah  pria yang sedang terluka  karena  menyelamatkan dirinya dengan Robert . Dan perlahan di elusnya kepala   pria itu sambil  menitihkan air mata.

"Jika saja waktu itu , aku tidak keguguran mungkin saja putra ku sudah seusia kamu".

Kalista beranjak pergi  namun tiba- tiba pria itu mengigau  memanggil nama ibunya berulang -ulang membuat dirinya seolah  ada yang membuatnya tertahan  pada  pria ini . Bukan cinta tapi rasa kasih sayang  dari seorang Ibu .

Iya benar dulu kalista pernah hamil saat pernikahannya berusia dua tahun  ketika menikah dengan Andrew dan dirinya sangat bahagia  akan tetapi itu tidak  terjadi pada keluarga  Andrew .Termasuk Ibu Andrew yang merupakan Ibu Mertua-nya Kalista . Setiap hari Kalista di buat lelah dan capek dengan pekerjaan rumah yang terus menumpuk tanpa henti . Jangan kan untuk makan  , meminum segelas air pun itu agak susah . Orang tua Andrew mengangap kalau Kalista  hanya menyukai harta  milik Andrew tapi diluar nalar mereka . Sebenarya harta Kalista- lah  yang di kuras habis oleh Andrew hingga tak tersisa . Rumah dan toko  pakaian milik  peninggalan  orang tua kalista tergadai di meja kasino . Semua habis tanpa sepengatahuan Kalista .

 Kenapa itu bisa terjadi ??.  Anda penasaran . Sabar masih panjang cerita ya .

 Back to intro  . 

 Tangan  kalista tiba- tiba saja mengelus  kepala pria itu . Dirinya menangis terseduh - seduh . Terlihat  beberapa pengawalnya mengintip gerak geriknya dari  celah - celah pintu . Tapi dengan cepat  Kalista menghapus  air mata nya  , Karena dirinya takut  kalau pengawalnya  mengaduhkan kejadian itu tersebut ke pada Robert  . Hingga menimbulkan salah faham diantara mereka berdua . Lalu salah satu Kepala pengawalnya memasuki ruang tersebut .

"Nyonya  kita sudah terlalu lama disini ",

 "Mari kita kembali Tuan sudah menunggu

  "Katanya ada yang harus   Nyonya liat sendiri ". Ucap Sang kepala pengawal tersebut .

"Baiklah , sebentar  beri saya waktu 10 menit untuk berterima kasih kepada pria ini !!" ,  " Habis  itu kita kembali  ke istana". jawab Kalista yang masih tertegun memandang pria yang  terbaring itu .

Setelah berbicara dengan kepala pengawalnya . Tiba-tiba saja tangan si pria itu bergerak dan akhirnya sadarkan diri .

"Siapa Nama mu?? " . Tanya  Kalista.

" Carlos Nyonya". ucapnya .

"Carlos Terima kasih telah  menyelamatkan nyawa saya dan suami saya" .Ucap kalista dengan tersenyum.

"Tidak...tidak nyonya ,  sayalah  yang harus berterima kasih , Karena  uang pemberian dari Nyonya  Ibuku bisa tertolong . Ucap Carlos dengan mata berkaca- kaca.

"Uang ???". 

"Kapan ??",  "Saya memberi mu uang  ??".

"Nyonya ingat dengan  anak kecil yang mengamen di lampu merah di saat hujan badai itu . Nyonya waktu itu memberi ku uang 50 ribu peso ".  Ujar carlos menerangkan .

" Jadi Ibu mu sehatkan sekarang ???".

ucap Kalista.

 

" Iyaa , Nyonya  terima kasih ". Ucapnya  

" Baiklah sekarang jaga diri mu , Aku sudah harus pergi  dan ini ada sedikit   tanda terima kasih kami kepada mu terimalah ".  Ujar Kalista dengan tangan menyodorkan sebuah kertas putih .

"Tidak , Nyonya .. tidak  saya tidak menginginkannya Nyonya !!??!?!".

" Jangan menolak , ini untuk ibu mu bilang  kamu berkerja di tempat  yang bagus". Jika kamu mau , kamu bisa menjadi salah satu pekerja di rumah ku !!". Kata Kalista.

Carlos hanya mengangguk - angguk , tanda setujuh dirinya tak sanggup lagi berkata- kata dengan kebahagian yang berlimpah ruah ini . Pertama dirinya bertemu kembali dengan malaikat penolongnya di waktu dirinya masih kecil . Dan sekarang dirinya pun di selamat kan kembali  oleh malaikat itu juga .

" Baiklah, jaga diri mu".  Pamit Kalista.

Kalista berjalan keluar ruangan dengan anggun nya dan  menuju ruang administrasi . Dan membayarkan semua administrasi   carlos tanpa meminta billnya . Dirinya meletakkan cek senilai 100 juta peso di  meja tapi , Para karyawan berkata tidak bisa menerima uang giro  hanya menerima uang Cash .

"Ini, mungkin lebih dari cukup" .Ucapnya

"Maaf Nyonya , Peraturan Rumah sakit melarang kami menerima uang giro ". Ungkap salah satu karyawan

"Berani sekali !!!!!"

" Kamu menolak cek Nyonya kami !!!".

"  Kalian mau mati". Bentak kepala Pengawal itu   dengan mendebrak meja administrasinya .

"Bu...kan... Seperti itu pak" , Jawab  sang  karyawan administrasi tersebut .

"Lalu??????, "  Ucapnya Kembali.

"Sudah ,, Jangan di permasalah . Kita seharusnya tak seperti itu ".  Ujar kalista sambil mengetik- ngetik sesuatu di ponselnya .

Dan kembali duduk  di kursi  menunggu  . Dengan santainya . Beberapa dari orang yang lalu lalang di rumah sakit itu  melihatnya dengan geleng- gelang kepala karena tingkahnya yang mungkin terlihat absurd dengan  membawa 10 pengawal .

Tapi  dari mereka ada yang takjub dengan  segala yang  terbalut sempurna pada tubuh kalista  yang paripurna tersebut  putih mulus tanpa cela . Pakaian yang hanya di miliki para artis ternama atau pun hanya orang - orang kaya  yang mampu memilikinya . 

Dirinya yang mengetahui tatapan tersebut  hanya  tersenyum simpul sambil memainkan ponsel pintarnya . Tak berselang datang lah  seorang yang membawa  2 buah koper  . Dirinya mendekati Kalista yang sedang menatap layar  pipih itu . 

"Nyonya  , ini sesuai permintaan Anda!!!" . Ucap si pria yang membawa koper tersebut kepada Kalista.

"Berikan !!!". Koper itu kepada salah satu karyawan yang disana ". 

Sambil menunjuk ke arah  administrasi  tapi  matanya terlihat fokus pada smartphonenya.

"Tunjukan isinya , Jangan kamu tutup . Nanti orang itu mengira kita memberikan nya bom". 

"Haahahahaahaaa " 

 Ucap Kalista sambil tertawa di ujung katanya.

"Baik , Nyonya". Ucapnya  . Dan berlalu  pergi ke luar dari rumah sakit tersebut .

Dan benar saat kalista keluar dengan para  pengawalnya . Mobilnya itu sudah  stand by di depan di ikuti mobil - mobil pengawal yang lainnya .

.Para security rumah sakit itu hanya mampu mengelus dada dengan gaya  mainstream mereka . Dan tak lupa Kalista  menyuruh salah satu pengawalnya untuk memberi kan  uang tips kepada  pallet dan security . Akhirnya mereka berlalu menuju istana Robert yang mewah itu . Para karyawan , Security dan pallet parkir itu bersyukur dangan pemberian  Kalista yang sangat banyak itu . Mungkin bisa buat makan 3 bulan lamanya .

Sedangkan di istana  Robert bermain  dengan kedua anjingnya serta   membiarkan Andrew kesakitan dengan semua luka di tubuhnya . Andrew terus menangis kesakitan  dengan meraung- raung .

Tapi tidak di perdulikan sama sekali oleh Robert . Dan ini yang paling mengerikan  Robert menyiramkan   cuka ketubuh  Andrew . 

"Sudah kalian duga rasanya seperti apa ??".

 Tercabik - cabik  & panas menjalari tubuhnya Andrew , kini dirinya hanya mampu berharap Tuhan segera mencabut nyawa -nya atau  Mukjizat datang membawa nya pergi dari dengan cara  menghilang .

" Kamu yang ingin bermain, maka ini lah cara bermain ku".Ujar  Robert.

"Argghhh". 

"Ampun sakit sekali "  ucanya Andrew terus merintih . 

"Tuan , bunuh saja diri ku !!!" ucap Andrew

 

 Ucapan Andrew yang kini akhirnya membuat Robert terperangah dan akhirnya tawa   . Dan tawanya menggelegar di seluruh  istananya.

"Tuan?????".

"Hahahaahah. seperti telinga ku ini mendengar sesuatu ". Tapi  apa ??!?!".

" Ampuni !!", Aku tuan  ucap  Andrew.

 Dengan terus bergelinjang menahan sakit yang teramat  sangat.

Lalu tiba- tiba panggilan  video call masuk  ke smart phone miliknya . Dan pelayan  Robert  menyambungkan nya pada layar datar yang menempel di dinding itu 

"Cling,, 

Muncul wajah  wanita cantik dalam sebuah mobil  dengan interior mewah didalamnya . Dia tak lain dan tak bukan adalah  Kalista  , kekasih dan  istri sang mafia  terkejam  di meksiko yaitu Robert .

Wanita itu tersenyum manja pada sang suami .

"Hallo sayang  !?!!?" . Ucap sang wanita itu yaitu  Kalista .

" Hallo  Angela ku Kalista sayang !!".  "Bagaimana  hari mu di sana !!??!".

 ucap  Robert .

 Pada layar  datarnya tersebut yang menghubungkan dirinya  dengan  kalista cintanya .

" Menyenangkan selalu karena mu ". Jawab Kalista .

" Bagaimana dengan sipenusuk itu . Apa kah sudah  tertangkap sayang!!??!?".

Tanya  kalista kepada Robert .

Dan Robert menatap  Andrew yang mungkin kini pingsan tak sadarkan diri . Dalam pikirnya biarlah . Aku kini sudah bosan bermain dengan tikus tanah tak  berguna seperti itu  ,Menyiah -nyiah kan waktunya saja .

" Sudah sayang" . 

"Cepatlah kemari agar kamu tau siapa ???" , "Tikus bodoh itu" .Ucapnya Robert yang menatap tubuh  andrew yang lemas tapi masih bernafas.

"Baiklah tunggulah aku sayang" , Jawab kalista dengan manja.

Robert kini  duduk si sofa importnya di temani kedua peliharannya  yang setia dan  kesayangannya . Dulu  sebenarnya  Robert adalah orang yang welas asih tapi keadaaan dan kondisi   gelar mafia yang turun temurun dari  mendiang kakek buyutnya yang mewajibkan dirinya menjadi  keras dan belajar kekerasan adalah jalan pintas sangsi yang harus  diberi oleh para pembangkang . Orang tua Robert meninggal saat kecelakaan di luar negeri . Mereka berdua mengalami  kecelakaan  beruntun di kota Argentina 10 tahun yang lalu yang menyebabkan dirinya menjadi murung saat itu dan akhirnya  didik  dan di tempah menjadi manusia  jahat dan memiliki  hati yang sekeras batu  . Hanya Kalista yang mampuh menjinakan  sang  singa dan  membuatnya sedikit menjadi manusia perlahan - lahan .

Dan kalista sepanjang perjalanan memandang foto putrinya   .Ada rasa rindu yang menggebu dihatinya . Hati ibu siapa yang  tak terluka  mengenang anak keduanya sejak lahir sudah di renggut paksa oleh  mertuanya dan suaminya yang bajingan itu . Air mata nya terus berlinangan  .  Di peluknya dan di ciuminya foto anak kecil itu yang dirinya ambil diam - diam saat berkunjung ke rumah mertuanya .Dan selalu dirinya lakukan setiap hari . Secara sembunyi - sembunyi melihat perkembangan sang putri

  Anak yang  dirinya tunggu -tunggu setelah keguguran itu kini hidup tanpa asuhannya adalah bagaikan neraka menurut kalista . Entah kesalahan apa yang di perbuat olehnya dan dosa apa yang di lakukan pada nya dahulu .

 Kenapa  semua cobaan itu datang padanya tanpa  henti saat itu . Dan kini cobaan itu telah hampir sirna ada saja orang usil yang ingin menyakitinya dan suaminya . Jika kalian tanya apa kah  Robert tak membantunya soal hak asu  anaknya tersebut . Sudah tapi hasilnya nihil pengadilan tak memberi haknya padahal sudah berulang - ulang melakukan banding ke pengadilan . Tapi hasilnya sama negara takut jika anak seusia dini itu menjadi orang yang buruk di tengah - tengah para mafia . 

Kini  sang mantan mertua  Kalista  sudah pergi keluar negeri  membawa putri semata wayang nya itu tersebut . Mereka sangat membenci Kalista yang melahirkan  seorang bayi perempuan dan berkeinginan agar membuat mereka terpisah  selama nya dan sekarang  sudah 8 tahun lamanya . Entah seperti apa  wajahnya putrinya sekarang . Yang ada hanya ingatan bahwa putrinya punya tanda lahir di pinggangnya sebuah tai lalat  sebagai penandanya  .

 Hanya doa kalista  yang bisa tersampaikan dan dirinya lambungkan pada sang putrinya . Sambil  terus berdoa semoga mukjizat  itu hadir menyatuhkan mereka kembali.

"Putri ku  ibu merindukan mu sayang!!!".

Ucapnya  dalam batin- nya

 

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status