Share

70. Pulang ke Kandang

“Kau bisa membawa ini bersamamu.” Aksa meletakkan beberapa dokumen dan barang penting di depan mata Gugun.

Gugun masih tergugu, memandangi kertas yang terkembang di genggaman tangannya. Perlahan dia mulai melipat kertas itu. Dia juga melipat amplop itu menjadi lipatan kecil, lalu memasukkan ke kantong pada bagian dalam jas yang dikenakannya.

Dengan jari-jari yang masih gemetar, dia menarik tanda pengenal dari dalam dompetnya. Dia juga merogoh saku. Mengeluarkan sebuah ponsel dari sana.

“Ini nomor pribadiku,” ujarnya saat meletakkan gawai itu di atas meja.

Aksa dan Agnes serentak menghela napas lega. Begitu pula Seth. “Pilihan yang sangat bijak, Bro!” puji Seth seraya menepuk pundak Gugun.

Agnes sudah melangkah ke pintu. Gugun mengiringinya dengan perasaan berkecamuk tak menentu.

Langkah Gugun terhenti kala dia merasakan tangan Aksa menahan pundaknya. Dia menoleh, lalu memeluk saudara kembarnya itu selama beberapa waktu.

“Apa kau ingin aku membelikan sesuatu untuk istri dan anak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status