Share

26. Pasrah

Setelah dibawa ke ruangan perawatan, Grace pun mulai menangis pilu. Jari manis tangannya sudah tidak ada. Jari kanannya menjadi hanya empat saja. Tentulah sebagai wanita modern dan pemuja kesempurnaan, hal itu membuat Grace tidak terima.

Arif masih terus menenangkan istrinya dengan pelukan, tetapi tangis Grace masih saja pecah. Mamanya yang keturunan bule Amerika sudah ada di kamar perawatan putrinya. Wanita setengah baya itu hanya bisa menatap anak tengahnya itu dengan iba.

"Sudahlah, Grace, semua sudah terjadi dan memang harus dipotong. Kalau tidak, nanti malah menjalar ke jari yang lain. Belum lagi tangan kamu itu masih bengkak. Ya ampun, bagaimana bisa ada ular di dalam rumah?"

"Mommy, tapi jari Grace jadi gak ada. Pokoknya Grace mau pesen jari manis palsu. Grace gak mau kalau gak ada jari manis. Nanti Grace diledekin temen kampus." Arif menghela napas sembari menoleh pada ibu mertuanya.

"Oke, nanti akan kita urus jari palsu sesuai maunya kamu ya." Arif mengalah. Ia harus membu
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (5)
goodnovel comment avatar
Endah Setyawati
nah kan, salah paham..
goodnovel comment avatar
Arif Zaif
malah kayak kena bully ya syamil,abang ipar apa nggak kasian sama syamil..
goodnovel comment avatar
Anggit Ramara
nah rame ini
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status