Share

27. Perkara Beha

Syamil sampai di kosan pukul lima lebih tiga puluh lima menit. Masih ada waktu untuk mandi dan bersih-bersih sebelum adzan magrib. Saat akan ke kamar mandi, Syamil menoleh ke arah rumah Hani. Pintu rumah wanita itu tutup. Berarti Hani menuruti sarannya. Kemarin ia mengatakan bahwa sebaiknya perempuan itu sudah berada di dalam rumah menjelang magrib. Tidak baik duduk di depan rumah, apalagi memakai pakaian pendek. Setan pada antri mau menggoda dan hari ini, Hani menuruti sarannya. Syamil tersenyum, lalu berjalan masuk ke kamar mandi. Ia awalnya tidak tahu bagaimana cara memberitahu Hani untuk berpakaian lebih baik, tetapi sebuah tayangan di media sosial menerangkan hati dan pikirannya udah dapat membantu Hani dalam keadaan yang lebih baik lagi.

Jika memang belum bisa menutup aurat, paling tidak, Hani tidak memakai pakaian terlalu pendek lagi, meskipun ia sendirian di rumah.

Selesai mandi, azan magrib pun berkumandang. Syamil bergegas berpakaian. Baju koko, sarung motif batik, dan jug
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (6)
goodnovel comment avatar
Arif Zaif
kasian banget syamil...duh si hani emang kebangetan...wkwkwk
goodnovel comment avatar
Memeng Jojo
update lg kapan ya
goodnovel comment avatar
Mimin Rosmini
duh syamil....semoga tugas dr kakak ipar cepet selesai ya..aku kurang suka syamil hrs terus terus an nolongin hanim bahaya ..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status